Profil dan Agama Boulaye Dia, Calon Mesin Gol AC Milan yang Pernah Jadi Tukang Listrik
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan kini tengah serius untuk memboyong striker Salernitana yakni Boulaye Dia di bursa transfer musim panas 2023.
Dilansir dari Milan Reports pada Selasa (11/07/23), AC Milan siap untuk menebus klausul pelepasan Boulaye Dia di bursa transfer kali ini.
Salernitana dilaporkan mematok klausul pelepasan Boulaye Dia sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp417 miliar. Harga tersebut terbilang tidak terlalu mahal karena sang striker memiliki kualitas mumpuni.
Sajauh ini AC Milan memang masih memiliki Olivier Giroud untuk posisi penyerang. Namun, usianya sudah cukup senior dan perlu regenerasi yang sepadan.
Maka dari itu, jika Boulaye Dia benar-benar merapat ke San Siro, maka ini adalah alarm bahaya untuk Olivier Giroud, yang terancam kehilangan menit bermain reguler.
Selain Boulaye Dia, Stefano Pioli sebenarya memiliki sejumlah incaran untuk memperkuat lini depan seperti Alvaro Morata, Mehdi Taremi dan Gianluca Scamacca.
Akan tetapi, striker milik Salernitana tersebut diprediksi memiliki peluang paling besar untuk direkrut, mengingat punya performa bagus dan harga yang tidak terlalu mahal.
"Hingga 20 Juli, pemain asal Senegal itu bisa didapatkan dengan membayar klausul pelepasannya sebesar 25 juta euro. Setelah tenggat waktu itu, negosiasi baru dilakukan dengan manajemen Salernitana," tulis Milan Reports.
Sementara itu, ternyata peminat Boulaye Dia tidak hanya AC Milan. Ada klub Liga Italia lainnya yaitu Fiorentina yang ingin mencari pengganti Luka Jovic.
Musim lalu, Luka Jovic gagal menunjukkan kualitasnya, hanya membukukan 6 gol dari 31 penampilannya di Serie A Liga Italia. Kini, ia juga dikabarkan mendekat ke Liga Turki.
Untuk mengenal lebih lanjut sosok Boulaye Dia, berikut INDOSPORT telah merangkum profil dan agama calon mesin gol AC Milan tersebut.
1. Profil dam Agama Boulaye Dia
Boulaye Dia adalah pemain sepak bola berkebangsaan Senegal. Meski menjadi orang Afrika, ia ternyata lahir di yonnax, Prancis pada 16 November 1996 silam (usia 26 tahun).
Kisah Boulaye Dia sebelum menjadi pemain profesional cukup menyedihkan. Kondisi keuangan keluarga ketika dirinya masih kecil harus membuatnya sempat meninggalkan keinginan menjadi pesepakbola.
Dilansir sari Marca beberapa waktu lalu, Boulaye Dia sempat membagikan pengalaman pahit ketika masih kecil. Ia harus bekerja di lokasi pembangunan dan menjadi tukang listrik.
Tidak hanya itu, striker Timnas Senegal tersebut juga mencari pekerjaan tambahan dengan menjadi pengantar makanan di sebuah restoran di Prancis.
Namun beruntun bagi Boulaye Dia. Bos tempat dirinya bekerja sangat baik hati dan bisa melihat bakat yang ada dalam diri Boulaye Dia.
Ia sempat dibantu untuk bisa masuk ke klub antah-berantah, Plastics Vallee FC. Karena punya bakat, ia kemudian direkrut klub divsi empat Prancis, Jura Sud pada 2017.
Penampilan memukau di atas lapangan membuatnya dilirik klub Ligue 1 Prancis, Stade Reims. Bermain tiga musim sejak 2018 hingga 2021, ia mampu membukukan 28 gol dari 88 laga di semua ajang.
Hal tersebut membuat klub Liga Spanyol (La Liga) Villarreal menebusnya dengan mahar 12 juta euro (Rp208 miliar) pada bursa transfer musim panas 2021.
Akan tetapi, Boulaye Dia gagal mendapatkan tempat utama dan harus dipinjamkan ke klub Liga Italia, Salernitana pada awal musim 2022-2023 dengan opsi pembelian permanen.
Bergabung ke klub promosi pada musim lalu, Boulaye Dia sukses membuktikan kualitas. Ia berhasil mengemas 16 gol dalam 33 pertandingan di Serie A.
Tidak hanya itu, Boulaye Dia juga sempat mendapat satu tempat di skuad Senegal untuk Piala Dunia 2022 lalu di Qatar.
Di Piala Dunia 2022 lalu, Boulaye Dia ikut menyumbang satu gol untuk Timnas Senegal dalam empat kali penampilan.
Hingga saat ini belum ada informasi secara pasti agama apa yang dianut oleh Boulaye Dia karena sang pemain belum pernah mengunggah momen ibadah di media sosial.
Akan tetapi, kemungkinan Boulaye Dia menganut agama Islam. Pasalnya, menurut data, lebih dari 90 persen warga Senegal beragama muslim.