6 Bintang yang Harus Buktikan Diri di Tur Pramusim Juventus Agar Tak Jadi Tumbal Penjualan
INDOSPORT.COM - Sejumlah bintang harus membuktikan diri dalam tur pramusim klub Liga Italia (Serie A), Juventus agar tak jadi tumbal penjualan manajemen.
Saat ini seluruh klub-klub di Eropa sedang mempersiapkan diri untuk menjalani pertandingan uji coba dalam agenda tur pramusim.
Salah satu tim yang akan menjalani tur pramusim adalah Juventus. Pada tur pramusim kali ini, Bianconeri akan terbang ke Amerika Serikat untuk mengikuti turnamen.
Tiga pertandingan akan mereka lakoni di Negeri Paman Sam, di antaranya melawan Barcelona pada Minggu (23/07/23) pukul 09:30 WIB di Levi's Stadium.
AC Milan pada Jumat (28/07/23) pukul 09:30 WIB di Dignity Health Sports Park dan Real Madrid pada Kamis (03/08/23) pukul 06:30 WIB di Camping Wolrd Stadium.
Pertandingan itu juga bisa dimanfaatkan oleh sejumlah pemain bintang, untuk menarik hati pelatih Massimiliano Allegri dengan tujuan menjadi pilihan utama di starter line-up musim depan.
Lantas siapa saja pemain bintang yang perlu membuktikan diri di tur pramusim Juventus kali ini?
Denis Zakaria
Juventus memboyong Denis Zakaria dari Borussia Monchengladbach pada musim dingin 2022 dengan mahar mencapai 27 juta euro. Datang di pertengahan musim membuat kesempatan bermain untuknya sangat sempit.
Ia hanya bermain dalam 13 pertandingan untuk Juventus di musim 2021/22. Di musim keduanya, nasib pemain asal Swiss itu juga tidak beruntung.
Denis Zakaria yang berposisi sebagai gelandang bertahan, hanya membuat dua pertandingan untuk Juventus di Serie A. Alhasil, ia pun dipinjamkan ke Chelsea.
Menghabiskan waktu musim lalu bersama The Blues, Denis Zakaria hanya mencatatkan 11 pertandingan dengan menyumbang 1 gol. Minim kontribusi, Chelsea engga mempermanenkannya.
Pemain berusia 26 tahun itu harus berjuang di tur pramusim untuk membuktikan diri guna merebut satu tempat reguler di tim inti Juventus musim depan.
1. Dusan Vlahovic
Dusan Vlahovic masuk dalam daftar jual manajemen Juventus musim panas ini, dengan beberapa tim top Eropa berminat meminganya.
Sebut saja Manchester United, Chelsea, Arsenal, hingga Paris Saint-Germain. Namun hingga saat ini kabar itu masih sebatas rumor.
Artinya masih ada kemungkinan untuk bomber asal Serbia itu bertahan. Hanya performa impresif yang bisa menggagalkan niat Juventus melegonya.
Musim lalu, Vlahovic hanya membuat 14 gol dari 42 pertandingan. Catatan itu membuat dirinya harus kerja keras membuktikan diri masih layak jadi ujung tombak andalan musim depan.
Arthur Melo
Arthur Melo didatangkan Juventus dari Barcelona pada musim panas 2022 lalu, untuk menambah kekuatan di sektor gelandang tengah.
Sayang ekspektasi tinggi tidak terbayar karena Arthur Melo tampil mengecewakan. Salah satu faktor buruknya performa dia adalah sering dibekap cedera.
Musim lalu saat menjalani masa pinjaman ke Liverpool juga Arthur Melo tak banyak membuat penampilan hanya empat laga, karena cedera.
Kini ia harus membuktikan diri pada tur pramusim Juventus, agar bisa kembali mendapat menit bermain yang cukup. Jika gagal, mungkin tidak mungkin ia bakal dilepas.
Moise Kean
Selanjutnya ada ada Moise Kean. Ia diboyong oleh Juventus dari Everton pada musim panas ini setelah menjalani dua tahun masa pinjaman di Allianz Stadium.
Perfoma impresifnya bikin Juventus kepincut mempermanenkan statusnya. Tetapi ia tetap harus membuktikan diri di lini depan pada tur pramusim, agar bisa jadi andalan Allegri.
Apalagi ia bakal di plot jadi suksesor Dusan Vlahovic yang dirumorkan hengkang musim panas ini. Musim lalu ia hanya membuat 8 gol dari 40 pertandingan di semua ajang.
Fabio Miretti
Terakhir ada Fabio Miretti. Musim lalu, pemain berusia 19 tahun ini memang sering mendapat kepercayaan Massimiliano Allegri untuk tampil bersama skuat Juventus.
Total ada 40 pertandingan yang telah ia lakoni di semua kompetisi. Akan tetapi dengan kehadiran Cesare Casadei yang punya kualitas lebih baik, berpotensi membuat Fabio Miretti tersingkir.
Meski tidak bakal dilepas secara permanen, namun Fabio Miretti bisa dilego ke klub lain dengan status pinjaman agar mendapat menit bermain lebih.
Jika tidak bersedia, ia harus membuktikan diri di tur pramusim agar bisa memikat hati Massimiliano Allegri demi masuk dalam starter andalan di Juventus musim depan.
Paul Pogba
Sangat jelas mengapa pemain asal Prancis ini bakal masuk dalam daftar teratas gelandang yang harus dijual Juventus.
Salah satu alasannya adalah kontribusi minim yang diberikan Paul Pogba sepanjang musim 22/23 lalu.
Walau didatangkan secara gratis, namun Paul Pogba lebih banyak habiskan waktu di ruang perawatan ketimbang bermain buat Juventus.
Total dalam semusim, mantan penggawa Man United itu baru bisa bermain sebanyak 10 pertandingan tanpa mencetak satu gol pun.
Dengan usia yang sudah mencapai 30 tahun plus kondisi kaki yang sering cedera, membuat Juventus tak punya alasan lain untuk mempertahankan Paul Pogba.