Keuntungan Theo Hernandez Sewaktu di AC Milan yang Bisa Diberikan untuk Manchester United
INDOSPORT.COM - Theo Hernandez disebut bakal dijual oleh klub Liga Italia (Srie A), AC Milan pada bursa transfer musim panas ini. Manchester United terbarik untuk memboyongnya, karena kepincut dengan kelebihan sang pemain.
AC Milan nampaknya masih belum berhenti bergerak di bursa transfer musim panas ini. Tidak hanya mencari pemain baru, tapi mereka juga berusaha mendapatkan dana segar, dengan cara menjual beberapa bintangnya.
Setelah Sandro Tonali yang bisa menghasilkan 70 juta euro ke Newcastle United, kini AC Milan berniat melego pemain kuncinya lagi yaitu Theo Hernandez.
Sejumlah klub dikabarkan berminat terutama yang berasal dari Inggris, terbaru adalah Manchester United. Menurut laporan Fichajes, Seten Merah kabarnya bersedia melayangkan tawaran sebesar 60 juta euro.
Jika Setan Merah berhasil mendapatkan pemain internasionl Prancis itu, mereka bakal mendapat sejumlah keuntungan. Apa saja?
Rajin Bantu Serangan
Sejak kedatangannya dari Real Madrid, Theo Hernandez sangat membantu tim besutan Stefano Pioli dalam urusan menyerang.
Tidak hanya berfokus dari sektor winger atau gelandang tengah, tetapi Hernandez memberikan opsi lain yang lebih menjanjikan dari sisi gol.
Pada musim 2020/21 misalnya, kemampuan Theo Harnandez dalam membantu serangan bisa dilihat dari statistik Opta soal progressive carry rata-rata 8,68 di Serie A.
Progressive carry menjadi salah satu elemen serangan yang penting. Jika diterjemahkan, progressive carry adalah keberhasilan pemain menggerakkan bola setidaknya lima meter ke arah gawang lawan.
Itu artinya, pada musim itu, Hernandez jauh lebih terlibat dalam aksi serangan dibandingkan pemain-pemain AC Milan yang lain.
Mampu Cetak Gol
Theo Hernandez didatangkan oleh AC Milan dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2019 lalu. Sempat kesulitan, perlahan performanya mulai ciamik.
Di musim debutnya ia tampil impresif dengan mencatatkan 36 penampilan dan mencetak 7 gol serta 5 assist. Kemudia ia melanjutkan di musim 2020/21.
Theo Hernandez bermain dalam 45 pertandingan dan membuat 8 gols erta 8 assist. Dalam dua musim terakhir juga kemampuan membantu serangannya tidak menurun.
Bek berusia 25 tahun itu membuat 5 gol dan 10 assist dari 41 laga di musim 2021/22, dan mencetak 4 gol serta 5 assist dari 45 pertandingan di musim lalu.
Konsistensi mencetak gol yang ia lakukan di setiap musim untuk AC Milan, membuktikan kalau Theo Hernandez cukup subur dan rajin dalam membantu serangan.
Kemampuan itu jelas sangat dibutuhkan oleh Manchester United, mengingat sektor bek kiri yang kini ditempati Luke Shaw juga sering membantu serangan.
Hanya saja soal ketajaman, Shaw masih di bawah Hernandez. Sehingga opsi mencetak gol di Manchester United hanya berkutat di sektor depan. Kedahiran Hernandez bisa mengatasi persoalan itu.
1. Opsi Mencetak Gol
Dalam skema 4-2-3-1, Pioli menitikberatkan serangannya di tepi kiri sehingga Hernandez dan Rafael Leao menjadi kunci bagi permainan ofensif Milan.
Keberanian Hernandez untuk melakukan overlapping run merupakan atribut yang dapat menciptakan peluang bagi Leao yang cenderung bermain melebar.
Bahkan peluang seperti ini bisa muncul saat Hernandez sedang tidak memegang bola. Sederhananya, Leao menggunakan overlapping run Hernandez sebagai umpan untuk menarik pemain belakang lawan.
Menyadari bahwa kualitas terbaik Hernandez bukan atribut bertahan, Pioli menandemkannya dengan Davide Calabria yang berwatak lebih defensif sehingga Milan tidak turun arena hanya dengan bermodalkan serangan cair.
Mampu Cetak Gol
Theo Hernandez didatangkan oleh AC Milan dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2019 lalu. Sempat kesulitan, perlahan performanya mulai ciamik.
Di musim debutnya ia tampil impresif dengan mencatatkan 36 penampilan dan mencetak 7 gol serta 5 assist. Kemudia ia melanjutkan di musim 2020/21.
Theo Hernandez bermain dalam 45 pertandingan dan membuat 8 gols erta 8 assist. Dalam dua musim terakhir juga kemampuan membantu serangannya tidak menurun.
Bek berusia 25 tahun itu membuat 5 gol dan 10 assist dari 41 laga di musim 2021/22, dan mencetak 4 gol serta 5 assist dari 45 pertandingan di musim lalu.
Konsistensi mencetak gol yang ia lakukan di setiap musim untuk AC Milan, membuktikan kalau Theo Hernandez cukup subur dan rajin dalam membantu serangan.
Kemampuan itu jelas sangat dibutuhkan oleh Manchester United, mengingat sektor bek kiri yang kini ditempati Luke Shaw juga sering membantu serangan.
Hanya saja soal ketajaman, Shaw masih di bawah Hernandez. Sehingga opsi mencetak gol di Manchester United hanya berkutat di sektor depan. Kedahiran Hernandez bisa mengatasi persoalan itu.