Chow Yun Damanik, The Next Pogba Berdarah Medan di Eropa yang Bisa Dilirik Timnas U-17
INDOSPORT.COM – Mengenal profil serta kualitas Chow Yun Damanik, gelandang muda berdarah Medan di kompetisi Eropa yang mungkin bisa dilirik Timnas Indonesia untuk gelaran Piala Dunia U-17.
Jelang tampil di Piala Dunia U-17, pelatih Bima Sakti tampak semakin serius mempersiapkan skuat Garuda dengan memanggil sejumlah pemain keturunan di luar negeri.
Sejauh ini tercatat ada enam nama pemain keturunan ataupun diaspora yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17.
Enam pemain diaspora dipanggil antara lain Welber Halim Jardin, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.
Pada pemusatan latihan kali ini, tim pelatih Timnas U-17 menerapkan sistem promosi dan degradasi sehingga dapat memberikan kesempatan bagi pemain diaspora yang lain.
"Rencananya ada promosi-degradasi karena ingin memberikan kesempatan untuk para pemain yang mengantri, termasuk yang dari luar saat ini begitu banyak," ujar Bima Sakti, Sabtu (15/7/23).
"Setiap minggunya dari awal ada 34 pemain ada, yang dipulangkan bisa saja lima orang dan nanti ada yang masuk. Artinya, mereka semua harus meningkatkan kemampuan masing-masing," lanjutnya.
Selain enam pemain yang sudah dipanggil diatas, sejatinya masih ada beberapa nama pemain keturunan lain di luar negeri yang mungkin layak masuk ke Timnas Indonesia U-17.
Salah satunya adalah Chow Yun Damanik, gelandang berusia 16 tahun tersebut mempunyai jam terbang cukup apik di Eropa dan bisa jadi opsi buat Bima Sakti.
Untuk mengenal sosok Chow Yun Damanik, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas profil dari sang pemain.
1. Profil Chow Yun Damanik
Melansir dari keterangan akun Instagram @futboll.indonesiaa, diketahui bahwa Chow Yun Damanik merupakan pesepakbola yang mempunyai darah Medan.
Chow Yun Damanik Lahir di Lausanne pada 24 Agustus 2007 silam. Sang ibu berasal dari Medan, Sumatera Utara dan menikah dengan seorang pria berasal dari Togo berdarah Pantai Gading.
Ibu Chow Yun Damanik sempat memegang paspor Indonesia, akan tetapi karena urusan pekerjaan dan tempat tinggal membuat sang Ibu melepas paspor Indonesia dan menjadi warga negara Swiss.
Sampai saat ini, Chow Yun Damanik dan keluarga masih tinggal di Swiss. Akan tetapi, dalam keterangan @futboll.indonesiaa menjelaskan bahwa Chow Yun Damanik siap menjalani proses naturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Dari segi potensi, Chow Yun Damanik terbilang menjanjikan dan diprediksi bakal bisa menjelma sebagai gelandang muda serba bisa.
Saat ini, Chow Yun Damanik bermain untuk tim akademi FC Lausanne-Sport. Sebagai informasi, skuat utama FC Lausanne-Sport merupakan salah satu klub yang mentas di kasta teratas Liga Swiss.
Musim lalu, skuat arahan Ludovic Magnin berhasil mendapat tiket promosi ke Swiss Super League setelah finish sebagai runner up di ajang Swiss Challenge League.
Bagi Chow Yun Damanik, musim ini adalah tahun pertamanya bermain buat FC Lausanne-Sport U-17. Dirinya berhasil menembus tim akademi usai mendapat penilaian terbaik dari tim pemandu bakat.
Dari gaya bermain, Chow Yun Damanik yang memiliki postur tubuh 177cm ini sangat handal menempati berbagai posisi di lini tengah.
Meski tidak terlalu tinggi, namun Chow Yun Damanik punya kelebihan dari sisi kecepatan, agresivitas dalam menyerang serta kemampuan intersep.
Tak heran jika Chow Yun Damanik sering dipasang sebagai Central Midfielder, Central Attacking Midfielder hingga Central Defend Midfielder.
Akan tetapi dengan kualitas umpan serta visi bermain yang apik, membuat Chow Yun Damanik lebih banyak bermain diposisi CAM untuk mengatur serangan.
Berbekal kualitas serta pengalaman tampil di Eropa, akankah Chow Yun Damanik mendapat kesempatan tampil bersama Timnas Indonesia? Menarik dinantikan.