Mahesa Ekayanto Muncul di Klub Belanda Sebelum Gabung TC Timnas Indonesia U-17

INDOSPORT.COM - Mahesa Ekayanto muncul di klub Belanda, sebelum gabung pemusatan latihan timnas Indonesia U-17 menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Diketahui, PSSI telah memanggil 34 pemain muda untuk seleksi tahap pertama timnas Indonesia U-17 di Jakarta, mulai 9 Juli hingga 24 Agustus 2023.

Di antara 34 nama tersebut, ada enam pemain yang berkarier di luar negeri. Ada yang merupakan pemain keturunan, tetapi ada juga yang memiliki darah asli Indonesia.

Salah satu pemain asli Indonesia yang berkarier di luar negeri adalah Mahesa Ekayanto. Saat ini ia bermain untuk tim Belanda, FC Dordrecht.

Mahesa Ekayanto berposisi sebagai bek tengah. Dengan pengalamannya di Eropa, Mahesa diharapkan bisa menjadi tembok kokoh pertahanan timnas Indonesia U-17.

Namun, sesaat sebelum mengikuti pemusatan latihan dan seleksi timnas Indonesia U-17 di Jakarta, Mahesa Ekayanto ternyata masih aktif bermain membela timnya di Belanda.

Mahesa Ekayanto masuk dalam line up FC Dordrecht dalam laga uji coba melawan tim kasta utama Liga Belanda, yakni Excelsior Rotterdam U-17, beberapa waktu lalu.

Hasilnya, Mahesa Ekayanto Cs berhasil menahan imbang tim Excelsior Rotterdam U-17 dengan skor 2-2.

Hal ini menjadi modal berharga bagi Mahesa Ekayanto untuk mengambil hati pelatih Bima Sakti, agar bisa memperkuat timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.

Selain Mahesa, beberapa nama pemain blasteran yang dipanggil seleksi timnas U-17 adalah Welber Halim Jardim, Aaron Nathan Ang, Staffan Horito, M. Madrid Augusta, dan Aaron Liam Suitela.

1. Profil Mahesa Ekayanto

Mahesa Ekayanto adalah pemain sepak bola Indonesia di Belanda, yang baru saja dikontrak FC Dordrecht, klub kasta kedua Liga Belanda. Saat ini ia bermain di level U-17.

Dilansir dari berbagai sumber, Mahesa Ekayanto lahir pada tahun 2007. Saat ini ia tercatat masih berusia 16 tahun, dan masih masuk kualifikasi di Piala Dunia U-17 2023.

Sebagai pesepak bola muda yang berposisi sebagai pemain bertahan, Mahesa memiliki modal yang mumpuni, yakni tingginya yang menjulang hingga 1,82 m.

Jika ditarik ke timnas Indonesia U-17, PSSI tak perlu mengkhawatirkan proses naturalisasi, karena Mahesa Ekayanto adalah seorang WNI, dari orang tua asli Indonesia.

Sang ayah merupakan orang Sunda yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat, sedang sang Ibu merupakan orang Melayu dari Kalimantan Barat.

Menurut laman Facebook Football Ambitions, FC Dordrecht beruntung bisa mendapatkan jasa Mahesa Ekayanto, karena kualitasnya berada di atas rata-rata pemain seusianya.

"FC Dordrecht telah menarik pemain yang sangat handal, pemain yang tidak pernah gagal. Secara fisik besar, dia bisa dengan mudah bermain bebas," tulis Football Ambitions.

"Jadi dia bisa melihat ke depan, bermain terbuka, sehingga dalam penguasaan bola, dia menjadi penghubung yang tepat antara pemain bertahan dan menyerang," tulisnya.

"Mahesa lebih sering berpartisipasi di level yang lebih tinggi, sehingga bisa merasakan bahwa poin pengembangan sangat penting untuk posisinya," lanjut Football Ambitions.

"Dia tidak mudah dikelabui dan selalu maju untuk memimpin. Mahesa Ekayanto tidak pernah menundukkan kepalanya saat menghadapi tekanan," pungkasnya.