Menilai Kelayakan Benjamin Mendy Gantikan Theo Hernandez yang Siap Campakkan AC Milan
INDOSPORT.COM - AC Milan terancam kehilangan Theo Hernandez di bursa transfer musim panas ini dan jika skenario terburuk jadi nyata, mungkin mereka perlu melirik Benjamin Mendy.
Hernandez dikabarkan mengintip kemungkinan untuk hengkang meski masih punya ikatan kontrak jangka panjang hingga Juni 2026.
Faktor kepergian duo direktur AC Milan, Ricky Massara dan Paolo Maldini, dituding punya peran besar dalam keputusan sang fullback kidal.
Dua sosok tersebut adalah yang sanggup meyakinkannya untuk tetap setia bersama I Rossoneri dan menandatangani perpanjangan masa bakti pada awal Februari 2022 silam.
Sejauh ini sudah ada dua klub yang dihubungkan dengan Hernandez. Yang pertama adalah Manchester United juga mantan klubnya sendiri, Atletico Madrid.
Atletico memang sudah membeli Javi Galan dari Celta Vigo untuk meng-cover sisi kiiri pertahanan mereka pada bursa transfer musim panas ini namun mereka merasa belum cukup.
Los Rojiblancos kemudian merasa jika ini adalah saat tepat untuk memulangkan Theo Hernandez, jebolan akademi mereka sendiri yang dilego pada 2017 silam tanpa sekalipun sempat membuat penampilan profesional.
Sementara itu United pun sebenarnya sudah punya cukup kedalaman di pos fullback kiri dengan adanya Luke Shaw dan Tyrell Malacia.
Akan tetapi The Red Devils tidak bisa membiarkan begitu saja kesempatan untuk memboyong Hernandez yang merupakan salah satu pemain terbaik dunia di posisinya saat ini.
Itulah kenapa AC Milan harus mempersiapkan segala kemungkinan. Salah satunya dengan memperhitungkan perekrutan Benjamin Mendy.
1. Kontroversial namun Potensial
Benjamin Mendy baru saja diputuskan tidak bersalah pada kasus dugaan pelecehan seksual pada lebih dari satu wanita di Inggris.
Kesibukan untuk mengurus kebebasannya membuat sang fullback Prancis 28 tahun sudah tidak lagi bermain sepakbola kompetitif sejak 2021/2022 silam.
Kontraknya dengan Manchester City resmi berakhir pada 1 Juli lalu dan kini statusnya adalah free agent. Belum diketahui apakah Mendy akan melanjutkan kariernya atau tidak.
Andai masih ingin merumput, maka AC Milan bisa menawarkan diri menjadi rumah baru bagi Mendy. Meski mungkin perekrutannya akan dipandang negatif oleh sebagian pihak namun ia bisa menjadi pengganti yang sepadan jika Theo Hernandez pergi.
Squawka menunjukkan jika statistik Mendy pada 2020/2021 lalu yang jadi musim penuh terakhirnya di Liga Inggris memiliki cukup banyak kemiripan dengan performa Hernandez di Liga Italia 2022/2023.
Per 90 menit, Hernandez memang bisa unggul dalam hal jumlah umpan silang (3), umpan silang dari open play (0,6), dan peluang (1,2) namun Mendy tidak tertinggal jauh di tiga kategori tersebut.
Bahkan Mendy bisa menepuk dada jika pembandingnya adalah jumlah dribel sukses (1,1) dan tingkat akurasinya (78,57%) mengingat melewati lawan sesering mungkin adalah salah satu tugas seorang bek sayap.
Rataan gol dan assist kedua pemain pun sebenarnya seimbang meski Mendy hanya bermain 13 kali sementara Hernandez punya 19 pertandingan lebih banyak.
Benjamin Mendy mungkin masih butuh adaptasi setelah nyaris dua tahun absen dan tubuhnya butuh penyesuian lagi pada level permainannya yang lama.
Namun resiko itu sepertinya masih pantas diambil oleh AC Milan mengingat mereka bisa berhemat dengan merekrutnya. Uang penjualan Theo Hernandez bisa diifestasikan ke sektor lain yang juga butuh penambalan seperti striker atau winger misalnya.