Giacomo Faticanti Pengganti Sempurna Sandro Tonali di AC Milan usai Kapteni Italia Juara Euro U-19
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, bisa mempertimbangkan pemian muda AS Roma, Giacomo Faticanti, sebagai pengganti Sandro Tonali.
AC Milan membuat langkah kontroversial pada bursa transfer musim panas ini dengan menjual salah satu pemain pilar mereka, Sandro Tonali.
Pemain yang sering disebut titisan Andrea Pirlo tersebut dilego ke klub Liga Inggris, Newcastle United, dengan mahar 80 juta euro plus bonus.
Meski membuat AC Milan mendapatkan dana segar untuk berbelanja pemain, tetapipenjualan Sandro Tonali membuat Rossoneri kini harus berpikir untuk mencari pengganti.
Masalahnya, tidak banyak pemain berposisi gelandang bertahan dengan kualitas setara Sandro Tonali.
Namun, bila mau melirik pemain-pemain muda, AC Milan bisa saja mengincar gelandang belia AS Roma, Giacomo Faticanti.
Pemain yang masih berusia 18 tahun tersebut memang belum masuk dalam tim utama AS Roma. Namun, penampilannya bersama tim Primavera cukup memukau.
Sepanjang musim lalu, Giacomo Faticanti merupakan pemain yang nyaris tak tergantikan di Primavera AS Roma. Ia main sebanyak 25 kali dan mencetak 1 gol serta 2 assist.
Namun, penampilan sang pemain bersama timnas Italia U-19 di Euro U-19 2023-lah yang membuat Giacomo Faticanti banyak dilirik. Tampil sebagai kapten, ia berhasil memimpin Italia meraih gelar usai mengalahkan Portugal 1-0 di partai final.
Giacomo Faticanti merupakan gelandang bertahan tak tergantikan di skuad Italia U-19. Pemain AS Roma itu menjadi salah satu faktor utama kokohnya pertananan Azzurrini, sekaligus menjadi pemain paling berpengalaman di tim.
1. Dilirik Jose Mourinho
Penampilan menawan Giacomo Faticanti bersama tim Primavera AS Roma bahkan membuat manajer tim senior, Jose Mourinho terkesima.
Ia pun pernah diberi kesempatan bermain bersama tim senior AS Roma musim lalu. Faticanti turun saat AS Roma membungkam HJK Helsinki pada fase grup Liga Europa.
Saat itu, sejumlah pemain utama, seperti Paulo Dybala, Nemanja Matic, Nicolo Zaniolo, hingga Roger Ibanez terpaksa absen.
Alhasil, Jose Mourinho terpaksa memanggil banyak pemain dari akademi untuk mengisi lubang dalam skuatnya.
Giacomo Faticanti pun ditarik ke tim utama bersama Cristian Volpato, Eduardo Bove, Pietro Boer, Filippo Tripi, dan Luigi Cherubini.
Di antara nama-nama tersebut, Cristian Volpato menjadi yang paling lama tampil, yakni selama 77 menit. Sementara Giacomo Faticanti hanya diberi kesempatan tampil 13 menit di babak kedua.
"Di pertandingan ini Volpato untuk kali pertama menjadi starter dan begitu pula Faticanti yang mendapat debut. Kami harus bertahan selama mungkin di kompetisi ini,"
"Ada perasaan wajib menang demi menghargai mereka yang sudah datang jauh-jauh (ke Finlandia) untuk mendukung Roma. Mereka menabung uang keringat sendiri untuk itu dan makanya kami harus membayar mereka dengan menang," tambah allenatore asal Portugal itu lagi.
Pengakuan dari Jose Mourinho tentunya membuat status Giacomo Faticanti sebagai pemain masa depan Italia kian valid.
Meski kemampuan kepemimpinannya tak lagi diragukan, Giacomo Faticanti mesti memperbaiki sektor disiplin. Pasalnya, pada dua musim terakhir di Primavera, dia selalu mendapatkan satu kartu merah.
Giacomo Faticanti mungkin tidak akan datang ke San Siro pada bursa transfer musim panas ini. Namun, bukan tidak mungkin dia menjadi incaran banyak klub besar beberapa tahun mendatang.