Kepleset Sedikit, Allegri Say Goodbye ke Juventus Digantikan Antonio Conte
INDOSPORT.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, terancam digeser oleh Antonio Conte kalau gagal mengembalikan kejayaan klub Liga Italia (Serie A) tersebut musim depan.
Manajemen Juventus saat ini tengah mengancam pelatih mereka, Massimiliano Allegri, menjelang dimulainya Serie A Italia 2023/24.
Melansir dari Football Italia, Juventus atau Bianconeri menutut Allegri untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, minimal dalam laga-laga awal Serie A musim depan.
Sebab, Allegri ternyata menjadi dalang di balik rencana pendepakan Leonardo Bonucci dan Dusan Vlahovic dengan alasan untuk membenahi skuad asuhannya.
Pihak manajemen Bianconeri sangat berharap strategi transfer Allegri yang membuang Bonucci dan Vlahovic bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan para pemain yang lebih baik.
Hal inilah yang membuat Juventus menutut Allegri untuk tidak mengulangi kesalahan musim lalu, di mana mereka gagal membawa pulang trofi apapun.
Masih dari Football Italia, Juventus menuntut Allegri untuk setidaknya menyumbang satu trofi kepada mereka sebelum kontraknya habis dua tahun lagi.
Antonio Conte saat ini sedang tidak melatih klub manapun. Hal ini membuat Juventus mengincarnya untuk menggantikan Allegri kalau sang pelatih gagal memenuhi ekspektasi petinggi Bianconeri.
Selain Conte, Luciano Spalletti juga sedang jadi incaran mereka. Spalletti sendiri sudah bersepakat dengan Napoli bahwa mulai akhir 2022/23, ia akan beristirahat sementara waktu dari dunia sepak bola.
Dengan keputusan ini, tampaknya Antonio Conte lebih berpeluang untuk comeback ke Turin ketimbang Spalleti. Namun, Juventus belum mendiskusikan hal ini dengan Conte.
1. Massimiliano Allegri 'Mengacaukan' Skuad Juventus
Melansir dari Juve FC, ternyata pihak manajemen Juventus merasa bahwa Bianconeri sekarang ini punya banyak pemain yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.
Hal ini ternyata disebabkan oleh campur tangan Massimiliano Allegri terhadap keluar-masuknya pemain pada bursa transfer selama periode ke-2 era kepelatihannya.
Hal inilah yang menyebabkan manajemen mengincar Cristiano Giuntoli untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan Allegri pada bursa transfer.
Seorang jurnalis yang bernama De Paola mengatakan bahwa saat ini Si Nyonya Tua punya banyak pemain yang kurang bersinar gara-gara direkrut Allegri dan harus dijual.
"Giuntoli sedang mengevaluasi lini serang Juventus, setelah menyadari bahwa fans Juventus sangat berharap pada kecerdasannya di Napoli," ujar De Paola kepada Tuttomercatoweb.
"Gara-gara Allegri, Juventus penuh dengan pemain yang harus dijual. Pertama adalah (Federico) Chiesa dan (Dusan) Vlahovic, yang tidak sesuai dengan taktik Allegri."
"Sekarang, tinggal bagaimana sang direktur (Giuntoli) untuk membenahi permasalahan tersebut," pungkas De Paola.
Dengan situasi ini, masuk akal kalau Juventus sangat menuntut Allegri setidaknya bisa menyumbangkan satu trofi lagi mulai musim depan.
Kalau tidak, maka Antonio Conte berpotensi besar untuk kembali ke Turin sebagai pelatih pengganti dari Massimiliano Allegri.
Antonio Conte sendiri pernah mengatakan bahwa ia siap untuk melatih tim-tim dari italia atau dari negara lain. Artinya, ia juga siap kalau harus menggantikan Massimiiano Allegri di Juventus.