Arema FC Wajib Menang Meski Jalani Laga Home Rasa Away Kontra Bali United
INDOSPORT.COM - Arema FC tak punya cara lain dalam memperbaiki situasi sulit, lantaran belum meraih satu kemenangan pun dalam 3 pertandingan awal Liga 1 musim 2023/2024.
Ya, tim berjulukan Singo Edan memulai start yang mulus seiring hanya mengais 1 angka ketika ditahan imbang 3-3 oleh Persib Bandung (07/0723) lalu.
Sementara 2 laga lainnya berakhir kekecewaan. Johan Ahmat Farizi dkk menyerah 0-1 di markas Dewa United (2/7/23) serta dilibas Persik Kediri (15/07/23).
Sehingga, Arema FC tak punya alasan lagi untuk tak menargetkan kemenangan. Terlebih, posisi mereka juga semakin terpuruk di urutan 17 klasemen Liga 1.
"Meski ada beberapa pemain yang absen, tapi tim sudah siap untuk melawan Bali United," tutur Joko Susilo dalam pre-match press conferrence Kamis (20/07/23).
Kendati demikian, pelatih Arema FC itu tidak mau menjelaskan detail perihal siapa saja pemain yang absen menghadapi Bali United besok malam.
"Itu urusan internal tim kami, sehingga tidak bisa disebutkan. Karena ini bertujuan untuk menjaga mental bermain pemain kami juga," sambung dia.
Dalam informasinya, beberapa pemain tumbang karena diterpa cedera. Diantaranya Ichaka Diarra, Charles Lokoli, sampai Gustavo Almeida yang belum fit betul.
Tim berjulukan Singo Edan juga belum bisa memastikan kiper anyar berkebangsaan Filipina, Julian Schwarzer bisa turun atau tidak.
"Dia baru akan latihan nanti malam (official training). Jadi belum bisa dipastikan turun atau tidak," tandas pelatih kelahiran Cepu, Kabupaten Blora tersebut.
Home Rasa Away
Masalahnya, Arema FC mesti meratapi sebagai tim musafir meski bertindak sebagai tuan rumah bagi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (21/07/23).
Jelas, tingkat kehadiran penonton diprediksi akan dipenuhi oleh para suporter Bali United. Situasi ini pun sangat menguntungkan bagi tim lawan.
Namun, Joko Susilo tak melihat hal itu sebagai alasan timnya untuk pesimistis. Target kencang tetap diberlakukan, yakni menang alias 3 poin atas Bali United.
"Ya, pertandingan nanti home rasa away bagi kami. Kami sering mengalami hal ini, jadi bukan menjadi alasan untuk kami," beber Pelatih Arema FC tersebut.
Sejak Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam, Arema FC memang akrab dengan yang namanya venue netral sekaligus tanpa kehadiran penonton.
Mereka juga sudah menjalani sanksi pasca tragedi itu, dengan menggelar 8 laga home di Jakarta, setelah sebelumnya berlaga di sistem bubble, Desember 2022.
Situasi itu berimbas cukup besar terhadap performa tim. Dari 8 laga home berstatus sanksi, Arema FC hanya meraup 8 poin hasil 2 kali menang, 2 imbang dan 4 kalah.
"Kami anggap ini hal yang sudah biasa. (Seperti pertandingan di tempat) netral, itu saja," eks striker yang mengantar Arema Malang Juara Galatama 1992 tersebut.