Masih Layakkah Donny van de Beek Manchester United Pertahankan?

INDOSPORT.COM - Donny van de Beek mencuri perhatian saat Manchester United menggelar uji coba pramusim mereka kontra Olympique Lyon pada Rabu (19/07/23) lalu.

Tampil di babak kedua sebagai subtitusi, gelandang asal Belanda tersebut mencetak gol semata wayang kemenangan Setan Merah pada menit ke-49.

Baik proses maupun gol itu sendiri terbilang luar biasa. Dari sisi kanan, Dan Gore melakukan keeping yang apik sebelum melepas crossing dengan elevasi tanggung untuk disambut Van de Beek dengan tembakan voli first time.

Kiper Lyon, Anthony Lopes, yang tampil bak kesetanan dengan melakukan lima penyelematan dipaksa untuk merelakan nirbobol-nya dalam laga yang berlangsung di Murrayfield Stadium, Eddinburgh, Skotlandia tersebut.

Van de Beek tampak tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya setelah gol tersebut tercipta. Meski hanya pertandingan pramusim, namun ia terlihat jelas sangat gembira.

Wajar mengingat sejak bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2020 silam, nasib Van de Beek selalu digelayuti kemalangan.

Dalam tiga musim baru ada 60 partai kompetitif yang dimainkan oleh pria 26 tahun tersebut dalam balutan kostum The Red Devils. Cedera dan ketidakcocokan dengan skema pelatih silih berganti jadi alasan kenapa ia harus absen.

Bahkan ketika mantan manajernya di Ajax Amsterdam yang sangat mempercayainya, Erik ten Hag, datang menangani Manchester United sejak awal 2022/2023 silam namun peruntungan seorang Donny van de Beek tidak kunjung berubah.

Santer dikabarkan jika pada bursa transfer musim panas 2023 ini sang pemain akan mencari klub baru dan pihak Manchester United pun tidak berniat untuk menghalanginya.

Van de Beek frustasi dengan tiga tahunnya yang terbuang sia-sia. Bahkan ia secara terbuka mengakui jika mentalnya terganggung karena semua yang dialami sejak pindah ke Inggris.

"(Gol ke gawang Lyon) rasanya luar biasa. Ini adalah pertandingan pertama saya dalam enam bulan terakhir. Anda sudah tahu pastinya betapa bahagianya saya bisa bermain lagi," beber Van de Beek pada MUTV.

"Cedera membuat saya dan keluarga mengalami periode sulit secara mental. Senang bisa bikin gol lagi namun itu bukanlah hal terpenting," tambahnya lagi.

Fans Manchester United sendiri senang melihat wajah Van de Beek kembali dihiasi senyuman lebar. Banyak yang merasa jika pemain kelahiran  Nijkerkerveen, Belanda, tersebut masih layak diberi kesempatan untuk membuktikan diri.

Toh kontraknya di Old Trafford masih tersisa cukup panjang. Ia belum akan habis masa baktinya sebelum Juni 2025.

Masalhnya saat ini Manchester United tengah berada dalam transisi besar-besaran di bawah Ten Hag usai di 2022/2023 lalu dianggap cukup sukses dengan memenangkan trofi Carabao Cup dan finis empat besar di Liga Inggris. Masihkan ada tempat untuk Van de Beek musim depan?.

1. Ten Hag Masih Berharap pada Van de Beek?

Lini sentral adalah salah satu perhatian utama Manchester United dalam mengarungi bursa transfer musim panas 2023. Keketergantungan berlebih pada trio Bruno Fernandes, Casemiro, dan Christian Eriksen musim lalu jadi alasan.

Saat ini tidak banyak stok gelandang senior di Old Trafford yang bisa meng-cover apabila salah satu dari ketiganya absen. Fred dan Scott McTominay dianggap terlalu inkonsisten untuk menjadi back-up di lapangan tengah.

Itulah kenapa Mason Mount kemudian diboyong dari Chelsea seharga 60 juta Euro. Tidak sampai di situ, Sofyan Amrabat pun rencananya akan segera menyusul dari Fiorentina ketika Kobbie Mainoo turut dipromosikan dari tim akademi.

Situasi ini menjadi sulit bagi Donny van de Beek yang dalam tiga musim belum bisa membuktikan apa-apa soal apakah ia pantas menjadi bagian dari proyek Manchester United di 2023/2024.

Cedera lutut parah pada Januari tahun ini bak palu godam penghancur harapan yang sempat membumbung tinggi kala ia memainkan start Liga Inggris keduanya kontra Bournemouth di Old Trafford.

Akan tetapi bukan berarti Van de Beek sudah benar-benar tidak punya kesempatan untuk memperbaiki kariernya di Manchester United.

Manchester United saat ini masih jauh dari kedatangan gelandang baru incaran mereka yang diyakini adalah Amrabat. Selain negosiasi yang belum sepenuhnya sudah berjalan, banderol 35 juta Euro yang terbilang murah juga membuat rawan terjadinya penikungan dari klub rival.

Sangat besar kemungkinan Iblis Merah masih akan memulai musim dengan salah satu atau bahkan keseluruhan duo Fred-McTominay sebagai pelapis para gelandang utama.

Jika skenario ini sampai jadi nyata, maka Van de Beek akan sangat diperlukan untuk setidaknya membuat keseimbangan opsi gelandang Manchester United bisa sedikit lebih diterima.

Bagaimanapun juga Van de Beek adalah pemain andalan Erik ten Hag semasa di Ajax Amsterdam. Fleksibilitas untuk ditempatkan sebagai gelandang tengah, bertahan, atau bahkan serang jadi alasan.

Dari 110 penampilan di bawah Ten Hag kala di Amsterdam ArenA, 32 gol dan 29 assist sukses Van de Beek bukukan.

Van de Beek turut berperan besar dalam laju Ajax ke semifinal Liga Champions 2018/2019. Tiga gol dan dua assist ia sumbangkan dalam salah satu kampanye underdog terhebat di ajang Eropa.

Meski tidak bole diharapkan bisa langsung memberi efek instan sebagai starter reguler, Van de Beek lebih dari sekedar pantas untuk dipertahankan Manchester United.

Dengan persiapan yang lebih matang dalam pencegahan cedera, seharusnya sang pemain juga akan siap untuk mengarungi musim keempatnya di Inggris.

Jika ada tawaran mahal untuk Donny van de Beek di bursa transfer ini, Manchester United mungkin akan sulit menolak namun apabila bertahanpun ia punya banyak kesempatan untuk berkontribusi lebih banyak.