x

Profil Beto, Penyerang di Bawah Radar Dambaan AC Milan Pengganti Ibrahimovic

Kamis, 20 Juli 2023 13:20 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
AC Milan dikabarkan menambah panjang daftar striker buruan mereka di bursa transfer musim panas 2023 dengan memasukkan nama Beto. (Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini)

INDOSPORT.COM - AC Milan dikabarkan menambah panjang daftar striker buruan mereka di bursa transfer musim panas 2023 dengan memasukkan nama Beto.

SportMediaset mengklaim jika I Rossoneri tengah memantau ketat pemain 25 tahun tersebut. Pensiunnya Zlatan Ibrahimovic membuat mereka jadi minim opsi di lini depan untuk musim 2023/2024 mendatang.

Meski terancam harus bersaing dengan Inter Milan, namun AC Milan tetap siap melakukan pendekatan pada Beto yang berstatus sebagai penggawa Udinese.

Dilaporkan dengan 30 juta Euro kubu I Friulani siap untuk melepas penyerang andalannya tersebut. Harga yang cukup wajar mengingat sisa kontrak yang bersangkutan masih sampai Juni 2026.

Berikut ini kami sediakan profil dari Beto, calon striker baru AC Milan untuk musim depan.

Baca Juga

Beto terlahir di ibu kota negara asalnya, Portugal, yakni Lisbon pada 31 Januari 1998 silam.

Ia memiliki nama lengkap Norberto Bercique Gomes Betuncal. Dari orangtuanya, darah keturunan Guinea-Bissau didapatkan Beto.

Seperti layaknya anak laki-laki Portugal kebanyakan, Beto bercita-cita untuk menjadi pemain sepakbola profesional.

Itulah kenapa pria yang kini bertubuh jangkung dengan tinggi badan 194 cm itu belajar di sejumlah akademi klub kota Lisbon.

Mulai dari URD Tires, Benfica, hingga Oiras, semua sudah ia coba pendidikan usia dininya namun bersama Tires-lah Beto bertahan paling lama yakni sekitar delapan tahun dari 2007.

Baca Juga

Tires sendiri hanyalah sebuah klub amatir yang berkompetisi di ajang lokal yang mengadu klub-klub di area Lisbon. Akan tetapi binaan klub tersebut tetap bisa membawa Beto menuju kesuksesan.

Performa Beto yang apik bersama Tires membuat perhatian sebuah klub profesional dari divisi ketiga Portugal, Olimpico do Montijo, tercuri dan pada 2018 transfer untuk sang striker dieksekusi.

Beto hanya semusim bersama Montijo namun jejak nyata langsung ia tinggalkan kala sukses mengemas 21 gol liga 3 Portugal dari 34 pertandingan saja.

Hal itu membuat Beto sukses menjadi pemain tersubur kedua kompetisi dan berhasil menyelamatkan Montijo dari jerat relegasi.

Dari sana, jalan menuju panggung tertinggi Eropa terbuka untuk Beto karena kemudian ia direkrut oleh kesebelasan kasta tertinggi Portugal yakni Portimonense dengan status free agent pada bursa trabsfer musim panas 2019.

Baca Juga

1. Tak Bisa Berhenti Bikin Gebrakan

Beto, pemain Udinese. Foto: Instagram@udinesecalcio

Tampaknya Beto memang ditakdirkan untuk terus membuat kejutan demi kejutan dalam kariernya mengolah si kulit bundar.

Memang di musim pertamanya bersama Portimonense tidak berjalan terlalu mulus dengan hanya dihiasi sebelas penampilan liga tanpa sekalipun menjadi starter namun itu masih patut diwajarkan.

Usianya kala itu baru 21 tahun dan melompati dua divisi di piramida sepakbola Portugal.

Pembuktian baru bisa diberikan Beto pada musim kedua. Pada musim 2020/2021 ia langsung bermain dalam 30 pertandingan liga Portugal dengan sumbangan 11 gol.

Kelihatannya tidak banyak namun tidak ada pemain Portimonense lain yang bisa lebih tajam darinya.

Baca Juga

Beto bahkan sempat bersaing dengan sejumlah nama-nama yang lebih besar dalam perebutan titel sepatu emas alias top skor. Pedro Goncalves, Mehdi Taremi, sampai Sergio Oliveira menjadi rivalnya kala itu.

Setelah musim breakthrough yang luar biasa tersebut, Beto langsung dikaitkan lagi dengan kepindahan ke klub baru pada bursa transfer musim panas 2021.

Kali ini bukan ke klub Portugal lagi namun ke Italia dimana Udinese sudah menanti.

Saat itu Udinese berniat mencari mesin gol baru usai ditinggal oleh penyerang andalan mereka asal Prancis, Kevin Lasagna, yang memilih hengkang ke Hellas Verona.

Dengan Portimonense, Udinese sepakat untuk menuntaskan transfer pinjaman dengan opsi pembelian permanen seharga 7 juta Euro yang mana di kemudian hari tidak akan mereka sesali.

Baca Juga

Beto langsung tokcer di musim debutnya. Sebanyak 11 gol bisa disumbangkannya dari 28 penampilan dalam Liga Italia 2021/2022. Udinese pun dengan nyaman bisa finis di papan tengah dan nama Beto pun mulai mencuri lebih banyak perhatian dari khalayak luas.

Pada musim berikutnya, Beto diragukan bisa mereplika performanya namun lagi-lagi kejutan hadir. Pemain dengan kaki dominan kanan itu kembali mengemas dua digit lesakan di 2022/2023 dengan rincian 10 gol plus satu assist dari 34 giornata.

Meski sudah dua musim beruntun tampil tajam untuk Udinese yang jarang punya kestabilan baik itu dalam komposisi skuad maupun manajer, anehnya nama Beto tidak juga dihubungkan dengan klub yang lebih mapan.

Cukup lama sebelum AC Milan dan Inter Milan digosipkan meminatinya pada bursa transfer musim panas 2023 menandakan jika ia bukanlah opsi utama untuk didatangkan.

Namun apabila pada akhirnya Beto bisa bergabung dengan salah satu raksasa kota mode tersebut, siap-siap saja performa apik kembali ia pamerkan dan menghapus stigma underrated dari namanya.

Baca Juga
Bursa TransferAC MilanUdineseLiga ItaliaBetoIndepth

Berita Terkini