PSIS Semarang Hadapi PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo Jadi Panggung Gali Freitas
INDOSPORT.COM - Pertemuan PSS Sleman melawan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Jumat (21/7/23), diprediksi bakal jadi panggung Paulo Gali Freitas. Bomber Timor Leste menunjukkan adaptasi cepat dengan kompetisi Liga 1 2023-2024.
Gali Freitas disebut-sebut sebagai pemain asing termurah yang ada di Liga 1. Gaji wonderkid Gali Freitas disebut-sebut tak lebih besar dari pemain-pemain lokal yang ada di tim Mahesa Jenar.
Meski begitu, kualitas Gali Freitas tak bisa dipandang sebelah mata. Datang dengan segudang keraguan, Gali Freitas malah sudah mencatatkan satu gol dan satu assist untuk PSIS.
Catatan itu yang membuat PSIS tak terlihat khawatir ketika Vitinho harus absen melawan PSS. Dalam tiga aksinya, winger asal Brasil belum berkontribusi banyak untuk PSIS.
Maka, pertemuan tim bertetangga ini bakal menjadi panggung bagi Gali Freitas. Bomber yang tercatat lahir pada 31 Desember 2004 ini diproyeksikan menghuni sektor sayap kanan.
Gali Freitas bersama Septian David Maulana dan Taisei Marukawa bakal menjadi trisula di belakang Carlos Fortes. Bisa juga posisi David diisi Gian Zola Nasrulloh yang tampil bagus melawan Persebaya Surabaya
Gali Freitas bersama barisan depan PSIS bakal memberi ancaman, bukan sekadar kemampuan taktik dan teknik. PSIS datang ke Maguwoharjo dengan percaya diri tinggi.
Dari lima pertemuan terakhir kedua tim, PSIS menang empat kali. Bahkan, dalam dua pertemuan musim lalu, PSIS selalu mengamankan tiga poin dan sempat mencatatkan kemenangan telak 5-2 atas PSS.
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, merancang masa persiapan dengan fokus tinggi. Namun, tak ada hal khusus yang dipersiapkan meski tim kepelatihan telah menganalisis pola permainan PSS.
"Memang kami punya catatan bagus menghadapi PSS, namun itu hanya untuk sebuah motivasi. Terpenting kami harus fokus untuk menghadapi PSS dan terus berproses lebih baik," kata Gilbert Agius.
Kemenangan telak atas PSS 5-2 terjadi pada masa Gilbert Agius. Kemenangan itu terasa istimewa karena menjadi tiga poin pertama Agius saat melatih di Asia.
Namun, Gilbert Agius tak mau memandang remeh PSS. Ia melihat kekuatan PSS Sleman di bawah arahan Marian Mihail memang tak bisa diremehkan.
PSS memiliki pemain-pemain anyar berkualitas di setiap lini. Salah satu nama yang musim lalu menjadi momok PSIS adalah Jonathan Bustos. Gelandang Argentina selalu membawa Borneo FC menang atas PSIS.
"Mereka memiliki pelatih baru dan pemain-pemain baru yang berkualitas. Kami harus fokus karena di Indonesia memainkan laga away tidak mudah. Semoga hasil yang kami dapat sesuai dengan harapan kami semua," jelas pelatih berlisensi UEFA Pro ini.
Selain laga melawan PSS Sleman, Gali Freitas juga bakal diberi menit bermain lebih saat melawan Borneo FC pada 28 Juli 2023 mendatang.
Vitinho yang mengalami cedera pada bagian betis diprediksi baru berlatih rutin bersama tim dalam dua pekan. Ia membutuhkan waktu untuk menyembuhkan spasme di betisnya.
"Setelah melalui beberapa proses pemeriksaan, Alhamdulillah tidak ada robekan dan Vitinho diperkirakan akan absen selama dua pekan ke depan. Namun, kami tetap berusaha supaya Vitinho pulih lebih cepat," jelas dokter tim PSIS, Radityo Haryo Yudhanto.
Ada lebih dari 20 pemain yang dibawa PSIS Semarang ke Yogyakarta. Mereka dijadwalkan menjalani sesi latihan resmi di Stadion Maguwoharjo pada Kamis (20/7/23).