Amukan Pochettino ke Wasit Bisa Jadi Jaminan Chelsea Bakal Sukses, Kok Bisa?
INDOSPORT.COM – Mauricio Pochettino ngamuk ke wasit bisa jadi jaminan raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, bakal sukses.
Ajang pramusim ini kiranya harus dijadikan Chelsea sebagai geladi bersih mempersiapkan musim baru setelah sebelumnya gagal total dengan finis di peringkat ke-12 klasemen Liga Inggris musim 2022/2023.
Ditangani pelatih anyar Mauricio Pochettino, The Blues langsung meledak dengan membungkam Wrexham dengan skor 5-0 pada Kamis (20/7/23) di laga pramusim bertajuk final Piala Florida.
Namun, ada satu hal menarik yang mana Mauricio Pochettino menunjukkan semangat luar biasa yang kiranya tak dimiliki oleh mantan manajer, Graham Potter.
Ya, Mauricio Pochettino terlihat mengamuk ke wasit kala Chelsea tengah melakukan serangan kontra Wrexham, tetapi wasit tiba-tiba meniup peluit tanda turun minum.
Hal itu kiranya membuat fans The Blues full senyum setelah dahulu sempat mengecam Graham Potter yang hanya ‘pasrah’ dan tak memiliki semangat untuk sukses di Stamford Bridge.
Eks manajer Brighton-Hove Albion itu pada akhirnya dipecat Chelsea sebelum digantikan Bruno Saltor selaga dan sisanya musim 2022/2023 ditangani oleh Frank Lampard.
Kemenangan 5-0 atas Wrexham ini yang jelas akan menjadi modal baik bagi pelatih asal Argentina itu untuk menambah kepercayaan diri Enzo Fernandez cs.
Walaupun tidak lolos ke Liga Champions, Chelsea kiranya mendapatkan keuntungan tak akan bermain di kompetisi Eropa sehingga The Blues tidak akan sesibuk rivalnya yang lain.
Demi bersiap meledak di musim 2023/2024, Mauricio Pochettino sampai mengirim ultimatum ke Chelsea dan Todd Boehly.
1. Pochettino Minta Pemain Baru
Mauricio Pochettino melayangkan ultimatum pada Chelsea dan Todd Boehly selaku pemilik klub untuk memboyong gelandang anyar.
Hal tersebut diungkapkan Mauricio Pochettino kala menjalani tur pramusim bersama Chelsea di Amerika Serikat terhitung sejak 18 Juli 2023 waktu setempat.
Di sesi pramusim itu, eks pelatih Tottenham Hotspur tersebut sempat berbicara kepada awak media, khususnya mengenai cedera Wesley Fofana.
Bek berpaspor Prancis itu diterpa cedera ACL yang pastinya harus segera naik menja operasi sehingga ada kemungkinan besar ia bisa absen panjang.
Selain itu, Mauricio Pochettino juga menyebutkan bahwa dirinya juga membutuhkan gelandang anyar seiring minimnya stok di lini tengah Chelsea saat ini.
“Ya saya pikir kami membutuhkan pemain di sana (sektor gelandang). Tapi saya pikir itu jelas, semua orang tahun kami butuh tambahan pemain,” ucap Pochettino dilansir dari One Football.
Perkataan itu terlontar dari mulut eks pelatih Paris Saint-Germain (PSG) setelah The Blues kehilangan tiga gelandang, N’golo Kante, Mateo Kovacic, dan Mason Mount.
Maka dari itu, Pochettino tampaknya memberikan kode-kode agar tim yang berbasis di London itu untuk segera menyelesaikan transfer Moises Caicedo dan Rayan Cherki.
Usaha Chelsea merekrut Moises Caicedo sendiri masih belum berjalan mulus mengingat Brighton & Hove Albion bersikeras mematoknya di angka 100 juta poundsterling.
Sementara itu, Chelsea tengah memperimbangkan Rayan Cherki untuk diboyong ke Stamford Bridge di bursa transfer musim panas 2023 ini.