Meramal Nasib Manchester United Usai Keluarga Glazer Batal Jual Saham Setan Merah ke Sheikh Jassim
INDOSPORT.COM - Beredar spekulasi jika klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, tak akan merampungkan akuisisi calon pemilik baru dalam waktu dekat.
Dengan ini keluarga Glazer bakal tetap menjadi owner resmi The Red Devils sampai musim 2023/2024 resmi berjalan nantinya.
Proses pembelian klub Liga Inggris memang tidak jarang memakan banyak waktu karena begitu banyak detil yang harus dibahas.
Delapan bulan lamanya telah berlalu sejak keluarga Glazer mengumumkan ide penjualan saham Manchester United namun akuisisi belum juga rampung.
Hanya saja jika dibandingkan dengan proses perpindahan tangan Chelsea dari Roman Abramovich ke Todd Boehly yang hanya berlangsung sejak Maret sampai Mei 2022, jelas wajar bila kemudian fans Setan Merah diebuat gerah.
Sejauh ini salah satu penyebab lambatnya penentuan pemilik baru adalah karena adanya pertarungan tinggal melibatkan dua investor peminat yakni Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim.
Keduanya saling melempar tawaran silih berganti namun keluarga Glazer tidak juga dibuat puas dengan nominal yang tertera sehingga akhirnya masih duduk nyaman di Old Trafford.
Berbagai cara telah dilakukan para pendukung Manchester United untuk melampiaskan kekecewaan atas lambatnya proses akuisisi, mulai dari pemasangan spanduk protes di stadion hingga mengubah isi Wikipedia soal keluarga Glazer.
Namun semua itu tak membuahkan hasil yang signifikan. Dengan waktu kurang dari sebulan sebelum liga dimulai, banyak yang meyakini keluarga Glazer masih akan menjadi pemilik sah Manchester United di musim yang baru.
Dilansir dari The Dailymail, proses akuisisi yang berlarut-larut ini tak hanya mengecewakan para fans, tapi juga di luar ekspektasi keluarga Glazer.
Manchester United, yang mereka kira dapat dijual dengan harga 6 miliar Poundsterling, ternyata cuma 'laku' 5 miliar Poundsterling.
Padahal, harga 5 miliar Poundsterling sudah sesuai, melihat harga saham dan tingkat pendapatan klub saat ini. Tak mengherankan bila klan pengusaha kaya dari Amerika Serikat itu membatalkan niat menjual Manchester United dan tetap bertahan sebagai pemilik klub.
1. Manchester United Semakin Diperas
Bila penjualan Manchester United ke Sheikh Jassim atau calon investor baru manapun dibatalkan oleh keluarga Glazer, maka yang dirugikan adalah klub dan fansnya sendiri.
Sejak datang ke kota pelabuhan pada 2005 silam, Malcolm Glazer yang menjadi kepala keluarga Glazer sampai 2014 sebelum digantikan oleh putranya yakni Avram Glazer, telah bertingkah bak kutu penghisap darah Manchester United.
Keberadannya tak terlihat namun sangat merugikan. Salah satu alasan kenapa mereka begitu dibenci adalah karena tidak adanya investasi nyata yang masuk.
Alih-alih merogoh kantong pribadi untuk membantu perkembangan klub, keluarga Glazer justru mengambil dividen alias laba bisnis Manchester United tiap tahun.
Penyelidikan dari Swiss Ramble menunjukkan jika Manchester United adalah kesebelasan Liga Inggris dengan pemasukan terburuk dari pemilik sejak 2013 yakni -154 juta Poundsterling.
Bahkan Liverpool yang sama-sama dipegang oleh perusahaan Amerika Serikat, Fenway Sport Groups, saja masih bisa memberi sumbangan 110 juta Poundsterling.
Pemilik terbaik jelas jatuh pada owner Manchester City yakni City Football Group pimpinan Sheikh Mansour dengan gelontoran dana 453 juta Pounds.
Inilah salah satu alasan kenapa Manchester United pun jadi semakin sulit bersaing di level tertinggi.
Mereka yang harusnya menjadi salah satu klub terkaya dunia dengan usaha berdikari justru diganduli oleh pihak yang seharusnya jadi penopang utama mereka.
Apabila sampai keluarga Glazer bertahan lebih lama di Old Trafford, siap-siap saja puasa trofi Liga Inggris dan Liga Champions diperpanjang.
Tanda-tandanya sudah mulai terlihat di bursa transfer musim panas 2023 ini dimana Manchester United kabarnya hanya punya sekitar 120 juta Euro untuk belanja pemain.
Padahal banyak sekali lubang yang harus ditambal oleh manajer Erik ten Hag. Itulah kenapa fans tidak akan berhenti berdoa siang dan malam agar Sheikh Jassim segera menyelematkan mereka dari cengkeraman keluarga Glazer.