x

3 Strategi Ekstrem Teco Penentu Kemenangan Bali United Atas Arema FC

Sabtu, 22 Juli 2023 13:56 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
Selebrasi pemain Bali United, Elias Dolah dengan rekan setimnnya usai mencetak gawang Arema FC pada laga Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Jumat (21/07/23). (Foto: MO Bali United)

INDOSPORT.COM - Strategi ekstrem dilakukan Stefano Cugurra Teco untuk mengamankan kemenangan kedua Bali United di Liga 1 2023-2024. Tercatat ada tiga perubahan yang jadi penentu kemenangan 3-1 atas Arema FC, Jumat (21/7/23) malam.

Bali United kembali meraih kemenangan setelah membuka raihan tiga poin dengan menekuk Madura United 2-1. Kali ini, kemenangan dicatatkan atas tim Jawa Timur lainnya, Arema FC.

Pada laga ini, Bali United mendapat keuntungan spesial. Bali United bertandang ke markasnya sendiri di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Meski Semeton Dewata tak boleh hadir, namun tetap saja magis Dipta menjadi milik Bali United.

Ricky Fajrin menjadi bintang dari kemenangan atas Arema FC. Ricky mencetak gol indah pada menit ke-65 saat kedudukan 1-1. Kemudian, gol Jefferson Assis juga lahir setelah sepakan keras Ricky dibelokkan sang bomber Brasil.

Selain dua gol yang dikreasi Ricky, satu gol Bali United dicetak Elias Dolah menit ke-35. Sementara sebiji gol Arema FC dicetak top skor sementara Liga 1,Gustavo Almeida Dos Santos.

Baca Juga

INDOSPORT.com mencatat tiga perubahan yang menjadi strategi ekstrim Teco di laga melawan Arema FC. Kemenangan 3-1 menjadi bukti perubahan itu berbuah positif. Simak ulasannya berikut ini!

1. Tugas Khusus Ricky

Pada starting eleven melawan Arema FC, Teco membuat kejutan dengan menurunkan tiga bek sayap, yakni Novri Setiawan, Ardi Idrus dan Ricky Fajrin.

Baca Juga

Namun ternyata, Ricky dipasang bukan sebagai bek kiri. Tugasnya digantikan Ardi Idrus. Ricky justru diperankan sebagai gelandang bertahan, yang sebelumnya identik dengan Brwa Nouri.

Ternyata, peran ini mampu dijalankan Ricky dengan maksimal. Teco menjelaskan keputusan ekstrim yang baru pertama kali dilakukannya.

"Saya tahu ketika di Timnas, Ricky bermain sebagai bek tengah. Saya bicara sama dia bahwa tim butuh gelandang bertahan untuk marking dan pegang bola. Dalam sesi latihan, Ricky bermain bagus," kata Teco.

"Saya tahu Ricky bisa bantu tim lawan Arema, karena mereka punya playmaker kidal dari Argentina. Kita butuh Ricky buat marking dia. Saya pikir Ricky bermain bagus," lanjut Teco.

Baca Juga

Strategi ini berjalan selama 56 menit, sebelum kemudian Mohammed Rashid masuk menggantikan Ardi Idrus. Ricky kemudian kembali sebagai bek kiri dan Novri Setiawan tetap sebagai bek kanan.

2. Eber Main Super Singkat

Strategi yang tak kalah ekstrim adalah memasukkan Eber Bessa pada menit ke-46. Eber tak diberi kesempatan tampil dari awal karena sempat sakit dan dibawa ke rumah sakit.

Eber pada akhirnya juga tak mengakhiri pertandingan di dalam lapangan. Pada menit ke-87, Teco kembali menarik Eber Bessa dan digantikan dengan Jajang Mulyana.

Baca Juga

Teco mengatakan, meski waktu untuk Eber bermain terbilang super singkat, namun strategi ini berjalan maksimal. Saat Eber berada di lapangan, Bali United bermain lebih menyerang dan mencetak dua gol tambahan.

"Eber dari sebelum pertandingan melawan Madura, dia sudah masuk rumah sakit. Dia sempat sakit dan baru beberapa kali saja ikut latihan. Pastinya waktu kamu sakit, kondisi fisik kamu juga menurun," kata Teco.

"Makanya kita punya rencana, ketika Arema sudah lebih capek, kita bisa masukkan Eber pada babak kedua. Dia bermain bagus. Saat saya ganti, itu bagian dari perubahan strategi menjadi tiga bek tengah. Arema menyerang total, jadi saya harus lebih bertahan," sambungnya.

Baca Juga

3. Mainkan Mohammed Rashid

Yang lebih mengejutkan lagi adalah keberadaan Mohammed Rashid di line up. Pada awal pekan ini, Rashid sempat pulang ke Palestina untuk melangsungkan pernikahan.

Rashid juga disebut Teco baru tiba di Bali pada H-1 pertandingan. Namun, Teco tetap memainkan Rashid melawan Arema FC. Masuknya Rashid pada menit ke-56 ternyata berbuah positif.

Hampir semua build up serangan dari lini tengah bisa dipatahkan Rashid. Teco menyebut kemampuan Rashid sangat dibutuhkan timnya meski bertanding dalam kondisi fisik tak 100 persen.

"Setelah lawan Madura, dia pulang ke negaranya. Dia baru datang kemarin. Waktu tidak ikut latihan, pasti ada penurunan kondisi fisik. Tapi ya sama seperti Eber, saat Arema sudah capek, dia bisa masuk untuk bantu tim," ungkap Teco.

Kini, Teco bersama Bali United perlahan mulai keluar dari tekanan. Dua kemenangan beruntun melambungkan Bali United ke sepuluh besar di klasemen sementara Liga 1 2023-2024 lagi.

Baca Juga
Bali United FCArema FCStefano Cugurra TecoLiga 1

Berita Terkini