x

Bedah Formasi Mengerikan AC Milan Usai Okafor dan Chukwueze Bergabung, Full Speed Habisi Lawan!

Sabtu, 22 Juli 2023 20:49 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Bulan Juli 2023 belum usai namun AC Milan sudah menggila di bursa transfer. Usai mendapat lima pemain, mereka segera meresmikan Noah Okafor dan Samuel Chukwueze.

INDOSPORT.COM - Bulan Juli 2023 belum usai namun AC Milan sudah menggila di bursa transfer. Usai mendapat lima pemain, mereka segera meresmikan Noah Okafor dan Samuel Chukwueze.

Info tersebut dibocorkan oleh Fabrizio Romano pada Sabtu (22/07/23) yang mengklaim jika Okafor sudah menuju Italia untuk penandatanganan kontrak dengan I Rossoneri.

AC Milan mendapatkan penyerang Swiss itu seharga 14 juta Euro dan nantinya ia akan diikat selama lima tahun.

Apabila sudah resmi mendapatkan Okafor, fokus AC Milan akan beralih pada Chukwueze yang memang salah satu target utama mereka di bursa transfer musim panas 2023.

Sang winger berpaspor Nigeria itu kabarnya sudah bisa diboyong dengan mahar 20 juta Euro plus pengiriman Matteo Gabbia ke Villarreal.

Baca Juga

Gerak cepat AC Milan di pasar pemain kali ini jelas patut diapresiasi karena manajemen bergerak taktis dalam pemutaran kembali uang penjualan Sandro Tonali yang sempat mengundang protes besar dari kalangan fans.

Laba dari pelegoan sang gelandang Italia dipakai untuk meremajakan serta menambah kedalaman lini depan, sektor yang memang paling butuh banyak perhatian di AC Milan.

Noah Okafor berposisi sebagai penyerang sentral dengan kemampuan beroperasi melebar di kedua sisi bisa menjadi pengganti Olivier Giroud yang makin menua dan Divock Origi yang masa depannya diragukan.

Baca Juga

Sementara itu Samuel Chukwueze adalah upgrade bagi opsi sayap kanan AC Milan yang tidak sepantasnya bergantung pada Alexis Saelemaekers dan Junior Messias di sana.

Bersama Rafael Leao, Okafor dan Chukwueze bisa membentuk tridente maut baru yang mengandalkan kecepatan sebagai senjata utama.

Menurut penelitian Professional's HQ pada 2022 lalu, rata-rata kecepatan lari seorang pemain sepakbola profesional adalah 28,9 km/j.

Baik Leao, Okafor, maupun Chukwueze adalah sprinter handal yang punya catatan lebih tinggi dari itu.

Baca Juga

1. Tawarkan Pergerakan Dinamis, Giroud Pasti Tersingkir?

Pemain Villarreal, Samuel Chukwueze.

Data dari Speeds Data Base untuk musim 2022/2023 lalu, Samuel Chukwueze memiliki top speed mencapai 31,9 km/j. Sementara itu Noah Okafor punya 34,10 km/j.

Catatan Rafael Leao lebih impresif lagi dengan kecepatan tertingginya musim lalu menyentuh 36,5 km/j. Ia masuk dalam 10 besar speedster lima liga top Eropa.

Hanya ada enam pemain yang bisa berlari lebih kencang dari sang sayap lincah Portugal itu yakni Sven Botman, Darwin Nunez, Kylian Mbappe, Mykhailo Mudryk, Ousmane Dembele, dan Adama Traore.

Bila ketiganya, Okafor, Chukwueze, dan Leao dipasang dalam line up yang sama maka dijamin tim-tim lawan AC Milan akan butuh waktu ekstra untuk membuat barisan pertahanan mereka siap beradu lari.

Sayangnya sepakbola di level tertinggi bukan soal siapa yang paling cepat berlari saja. Butuh koneksi yang terjalin erat agar sebuah tim bisa pulang membawa kemenangan.

Baca Juga

Akan tetapi tidak ada salahnya merombak total formasi AC Milan pada musim depan terutama di lini serang agar waktu adaptasi tersedia lebih lama dan pada akhirnya kesamaan pemikiran bisa terjalin sedini mungkin antara trio Okafor, Chukwueze, dan Leao.

Apabila Stefano Pioli selaku pelatih Il Diavolo Rosso akan tetap mempertahankan pakem 4-2-3-1 andalannya, maka itu bukan sebuah masalah. Tiga pemain tadi bisa menempati satu posisi ideal masing-masing di skema tersebut.

Leao dan Chukwueze akan mengapit Okafor yang menggantikan posisi Olivier Giroud yang dalam dua musim terakhir adalah 'nomor 9' utama AC Milan.

Di belakang ketiganya bisa dipasang gelandang penyokong dengan kreatifitas tinggi seperti rekrutan anyar, Christian Pulisic. Bahkan Yacine Adli maupun Charles De Ketelaere juga pantas untuk dipasang dengan catatan keduanya masih bertahan di San Siro pasca bursa transfer ditutup.

Musim lalu, Chukwueze punya 12 gol dan 10 assist sementara Leao lebih baik lagi dengan 16 gol dan 12 assist dari semua ajang. Okafor juga tidak kalah subur dengan 10 gol dan lima assist.

Baca Juga

Dengan statistik tersebut, AC Milan tidak perlu khawatir lagi apabila Giroud harus diistirahatkan atau menepi cedera.

Trisula baru yang mulai terbentu pada bursa transfer musim panas ini siap mengemban beban yang dipikul sang bomber Prancis agar terasa lebih ringan.

Pioli bisa menginstruksikan para penyerangnya untuk bermain cair alias saling bertukar posisi yang gunanya adalah mengacaukan sistem marking lawan.

Hanya saja bukan berarti Olivier Giroud sudah tidak punya tempat lagi di AC Milan. Seorang goal getter tradisional selalu punya tempat di Liga Italia yang memiliki tempo lebih lambat.

Apalagi ia memiliki angka harapan gol (xG) lebih tinggi, 18,4, dari Rafael Leao (12,4), Samuel Chukwueze (8,0), dan Noah Okafor (1,7 khusus di Liga Champions). Sang veteran masih bisa dimasukkan dalam rotasi atau bahkan senjata rahasia di laga-laga tertentu yang membutuhkan keberadaan sosok predator alami di dalam kotak penalti.

Baca Juga
Bursa TransferAC MilanLiga ItaliaSamuel ChukwuezeNoah OkaforIndepth

Berita Terkini