x

Semangat Timo Scheunemann Majukan Sepak bola Putri Indonesia dari Akar Rumput

Sabtu, 22 Juli 2023 19:29 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Timo Scheunemann berbagi pengalaman di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah.

INDOSPORT.COM - Sebagai bentuk pembinaan dan pengembangan sepak bola putri Indonesia, Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife secara rutin menyelenggarakan pelatihan serta turnamen bergengsi bertajuk MilkLife Coaching Clinic dan MilkLife Soccer Challenge. 

Dua rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk terus melanggengkan pembinaan sepak bola putri dan membangkitkan semangat sekaligus kecintaan berolahraga yang dimulai dari akar rumput. 

MilkLife Coaching Clinic merupakan pelatihan untuk guru olahraga Sekolah Dasar yang menjadi langkah awal agar para pendidik memiliki pemahaman dan kemampuan dasar tentang sepak bola putri U-10 dan U-12. 

Setelah mengikuti coaching clinic, para guru akan kembali ke sekolah dan membentuk tim sepak bola putri untuk dua kategori usia (U-10 dan U-12) . Selanjutnya mereka akan berlaga di  MilkLife Soccer Challenge yang dilaksanakan tiga hingga empat kali setahun di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah. 

Tak kurang dari 50 Madrasah Ibtidaiyah (MI) mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di Supersoccer Arena, Rendeng mulai Mei hingga Juli mendatang. Sebanyak 50 guru dari berbagai MI di Kudus sangat antusias mengikuti pelatihan yang dipandu oleh Timo Scheunemann selama rentang waktu tersebut. 

Baca Juga

Bukan hanya itu, terdapat pula 61 guru Sekolah Dasar negeri maupun swasta yang mengikuti MilkLife Coaching Clinic Batch 1, 2 & 3, sehingga total tenaga pendidik yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 111 orang. 

Kemudian, sebanyak 16 pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kudus dan 29 mantan pemain juga diikutsertakan sebagai bentuk antisipasi jika ada sekolah yang akan berlaga pada MilkLife Soccer Challenge pada Agustus dan September nanti, tapi tidak memiliki guru olahraga. 

Baca Juga

Timo Scheunemann yang memegang berlisensi UEFA A tampak antusias berbagi pengalaman dan beberapa materi seputar penguasaan bola atau ball mastery, dribbling, passing, taktik menyerang dan bertahan, hingga program latihan sesuai standar Sekolah Sepak Bola (SSB). 

“Melalui MilkLife Coaching Clinic, kami berharap para guru memahami dan mempraktekkan apa yang sudah dipelajari selama sepekan, kepada anak didiknya. Sehingga siswi yang tergabung dalam tim nantinya sudah memiliki teknik dasar dalam bermain sepak bola” ucap Timo. 

"Selain penguasaan teknik, yang terpenting adalah anak-anak merasa riang gembira ketika menjalani latihan maupun bertanding. Sehingga nantinya mereka akan mencintai sepak bola dan akan menekuninya," cetusnya.

Baca Juga

1. Teknik Wajib Pesepak bola

Timo Scheunemann dalam jumpa pers MilkLife Coaching Clinic di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (22/7/23).

Salah satu materi teknik dasar yang wajib dikuasai ialah ball mastery. Coach Timo Scheunemann membaginya dalam dua tingkatan, yakni variasi mudah dan sulit. 

Tahapan dimulai dari penguasaan bola secara perlahan, peningkatan kecepatan, hingga tanpa melihat yang menuntut fokus individu sebagai starting point dan dribbling dengan berbagai sisi kaki kiri dan kanan. 

“Sedangkan untuk teknik dribbling dan passing saya membagi dalam tiga aspek, yaitu teknik, taktik, dan fisik. Pada teknik ini yang terpenting adalah keaktifan kaki dalam mengontrol bola," jelas eks pelatih timnas Indonesia putri tersebut. 

"Sementara untuk taktik menyerang dan bertahan, titik beratnya ialah respons pemain dalam menentukan kapan waktu menyerang atau bertahan. Pelatihan ini merupakan awal pembinaan yang digagas Djarum Foundation dan MilkLife untuk membangun pondasi para calon atlet sepak bola putri sejak dini,” tandasnya. 

Baca Juga

Di sisi lain, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menyebut coaching clinic yang diadakan bagi para guru dan nantinya bermuara ke turnamen MilkLife Soccer Challenge merupakan upaya pihaknya menggelorakan semangat berolahraga kepada siswi sekolah dasar supaya mulai mengenal dan mencintai sepak bola. 

Dengan begitu, diharapkan kelak akan lahir satu demi satu pesepak bola putri profesional yang berkualitas tinggi dan bisa mewujudkan impian timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia. 

“Untuk itu, kami berkomitmen untuk menyebarkan semangat dan kecintaan berolahraga, khususnya sepak bola putri kepada siswi-siswi Sekolah Dasar di Kudus, Jawa Tengah,” ujar Yoppy Rosimin. 

Baca Juga

"Sebelum melangkah ke tahap pembinaan para pemain, guru-guru SD dilatih terlebih dulu mulai dari teknik dasar yang baik dan benar, sehingga kemudian mereka bisa menularkan ilmu yang telah didapat dari program coaching clinic ini kepada siswi binaannya." 

"Semoga dari kegiatan ini akan lahir pesepak bola yang bisa berjuang demi Indonesia di kejuaraan kasta tertinggi, yaitu Piala Dunia. Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung, yaitu Kemenag, dinas pendidikan, tenaga pendidik, dan juga Ortuseight (apparel khusus MilkLife Soccer Challenge)," tandasnya.

Djarum FoundationTimo ScheunemannBola IndonesiaTimnas Indonesia Putri

Berita Terkini