Kobbie Mainoo Bersinar di Pramusim Man United, Ten Hag Tak Butuh Gelandang Lagi
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United, dan Erik ten Hag tampaknya tak butuh gelandang lagi menyusul performa impresif Kobbie Mainoo.
Gelandang muda berusia 18 tahun itu menunjukkan performa impresifnya saat memainkan babak pertama di laga pramusim Arsenal vs Manchester United, Minggu (23/07/23) dini hari WIB.
Mainoo yang menjadi starter, mampu membuat gelandang Arsenal yang bernilai Rp3,8 triliun mati kutu dengan performa impresifnya.
Di laga tersebut, Mainoo yang tampil sebagai pemain nomor 6 mampu menjad pengontrol permainan dengan 23 operan sukses dari 24 percobaan atau punya akurasi 96 persen.
Selain itu peran sebagai pemain nomor 6 ini mampu ditampilkan Kobbie Mainoo dengan memenangkan 2 duel, serta membuat 1 intersep dan 1 tekel.
Tak cukup sampai di situ, ia juga mampu menunjukkan kemampuan sebagai Deep-Lying Playmaker berkat satu assistnya untuk gol Bruno Fernandes di laga Arsenal vs Manchester United.
Penampilan impresif ini tepat ditunjukkan oleh Mainoo kala Man United dirumorkan akan mendatangkan gelandang baru.
Nama Sofyan Amrabat belakangan santer diberitakan akan menjadi sosok yang didatangkan di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Kabarnya, klub berjuluk Setan Merah itu akan melayangkan tawaran pertama untuk gelandang berkebangsaan Maroko tersebut.
Kabar ini jelas membuat posisi Mainoo musim depan akan tergusur. Apalagi Amrabat menempati posisi yang sama dengannya, yakni sebagai pemain nomor 6.
Terlebih lagi, Man United masih memiliki Fred dan Scott McTominay yang saat ini belum memiliki peminat, sehingga keduanya berpotensi memblok jalan Mainoo ke skuad untuk pertandingan.
Dengan penampilan Kobbie Mainoo di laga kontra Arsenal, tampaknya Manchester United lebih baik mengurungkan niat merekrut Sofyan Amrabat dan mempercayainya. Apalagi jika melihat kiprahnya musim lalu.
1. Teruskan Tradisi Akademi ke Tim Utama Man United
Sejatinya, penampilan Kobbie Mainoo sebagai pemain nomor 6 di babak pertama kontra Arsenal bukanlah barang baru untuknya.
Ia telah menunjukkan kapasitasnya tersebut sejak musim lalu, kala bermain bagi Manchester United U-21 di ajang Football League Trophy 2022/23.
Di ajang tersebut, Kobbie Mainoo dan rekan-rekannya hanya sampai di putaran ketiga, usai dibekuk oleh tim utama Bolton Wanderers.
Meski hanya sampai putaran ketiga, Mainoo menampilkan kapasitas mumpuni sebagai pemain nomor 6, entah dalam mengontrol pertandingan dan bertahan.
Di Football League Trophy 2022/23 lalu, Mainoo rata-rata melepaskan 29,3 operan akurat, dengan persentase kesuksesan 81 persen.
Hebatnya, kemampuan mengontrol permainan sebagai Regista dibarengi kepiawaiannya melepaskan operan di area lawan, yakni sebanyak 15,3 kali per 90 menit.
Maka tak mengherankan jika Mainoo punya catatan rata-rata umpan kunci yang tinggi untuk pemain nomor 6, yakni sebanak 1,7 kali per 90 menit.
Tugas pemain nomor 6 utamanya adalah bertahan menahan gempuran lawan. Dengan postur tubuh hanya 175 cm, Mainoo membuktikan dirinya punya kemampuan bertahan yang baik.
Di Football League Trophy 2022/23 lalu, Mainoo rata-rata membuat 3,3 intersep per 90 menit serta 3,3 tekel per 90 menit.
Dari catatan itu, Mainoo punya kemampuan membaca permaina yang baik. Bahkan ia tercatat hanya dilewati lawan sebanyak 0,3 kali per 90 menit.
Kemampuan bertahan ini juga ditunjukkan saat berduel, di mana Mainoo rata-rata memenangkan 5,3 duel per laga dan memenangkan 3 duel per laga.
Dengan catatan apik tersebut, tampaknya Erik ten Hag lebih baik mempercayakan Kobbie Mainoo sebagai deputi Casemiro dan mengurungkan niatnya untuk memboyong Sofyan Amrabat.