x

4 Pemain Timnas Indonesia U-20 Resmi 'Tinggalkan' Sepak Bola Demi Jadi Polisi

Senin, 24 Juli 2023 09:41 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Pemain muda Persib, Kakang Rudianto, merupakan satu dari empat pemain timnas Indonesia U-20 yang memutuskan mengikuti pendidikan kepolisian.

INDOSPORT.COM - Warganet merespons negatif keputusan 4 pemain timnas Indonesia U-20 yang memilih mengikuti pendidikan polisi ketimbang membela timnas.

Timnas Indonesia U-20 mesti kehilangan empat pemain sekaligus jelang berlaga di Piala AFF U-23, Piala Asia U-23, dan Asian Games 2023.

Empat pemain tersebut adalah Frengky Missa, Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto, dan Ginanjar Wahyu.

Adapun alasan keempatnya meninggalkan timnas untuk sementara adalah karena ingin mengikuti pendidikan kepolisian.

Keputusan ini membuat Frengky, Ferarri, Kakang, dan Ginanjar mesti absen 5 bulan dari sepak bola.

Baca Juga

Kabar ini pertama kali diberitakan oleh akun Instagram @timnasindonesiainfo pada Minggu (24/07/23) lalu.

"BREAKING NEWS. 4 Punggawa Timnas Indonesia U-20 mengikuti pendidikan kepolisian mereka adalah Frengky Missa (19/DF), Muhammad Ferarri (20/DF), Kakang Rudianto (20/DF), dan Ginanjar Wahyu (20/FW)."

Baca Juga

"Nantinya, keempat pemain ini harus absen selama 5 bulan dari sepak bola agar bisa fokus mengikuti pendidikan. Dan otomatis akan absen di ajang Piala AFF U-23, Piala Asia U-23, dan Asian Games 2023. Tanggapan kalian?"

Kabar ini juga jadi berita buruk buat Shin Tae-yong yang sedang memilih skuad untuk timnas U-23 Indonesia. Padahal, sebelumnya 3 pemain timnas U-22 Indonesia juga mendapat sanksi dari AFC.

Hal ini pun menuai respons negatif dari warganet. Kebanyakan menyayangkan keputusan para pemain yang memilih "meninggalkan" timnas untuk mengikuti pendidikan polisi.

Baca Juga

1. Dikecam Warganet

Pemain Persija, Muhammad Ferarri, merupakan satu dari empat pemain timnas Indonesia U-20 yang memutuskan mengikuti pendidikan kepolisian

"Menjadi atlet sepakbola adalah batu loncatan untuk menjadi polisi," tulis @ardans_46.

"Udh mereka berenti aja dari pemain bola, aturan negara malah merusak atlite sepak bola," imbuh @arief_r.s_.

"Dah tau dia karir sepakbolanya ga bakal lama makanya sudah prepare," @chairul_ashar menimpali.

Seperti diketahui, Indonesia akan bertarung di ajang Piala AFF U-23 pada 17-26 Agustus 2023 mendatang. Turnamen ini akan digelar di Thailand.

Sementara itu, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 sendiri akan digelar pada 6-12 September 2023. Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup K bersama Turkmenistan dan Taiwan serta akan bermain di Stadion Manahan, Solo.

Baca Juga

Lalu Asian Games 2023 akan berlangsung pada 23 September sampai 8 Oktober 2023. Jarak ketiga kompetisi ini yang berada di waktu 5 bulan ke depan membuat keempat pemain yang tengah mengenyam pendidikan kepolisian dipastikan absen.

Tak hanya meninggalkan timnas, keempat pemain ini jgua dipastikan tak bisa membela tim mereka di Liga 1 2023/2024, yang saat ini tengah berlangsung.

Baca Juga

Sebelumnya, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll sudah meminta kepada pemainnya, Ferarri untuk bertahan saja di klub tak mengikuti pendidikan kepolisian. Namun, Ferarri tetap ingin mengikuti pendidikan polisi dan Doll pun cuma bisa pasrah.

"Itu keputusan yang diambilnya (Ferarri). Saya sudah bilang lebih baik tidak pergi, tetapi dia memutuskan untuk pergi, itulah kenapa dia tidak di sini hari ini," ujar Thomas Doll usai Persija kalah 0-1 dari Persita Tangerang, Senin (24/7/2023).

"Mungkin dia memutuskan bahwa pendidikan di sana lebih penting dari Persija. Jadi, ya, itu pilihannya. Itulah situasinya saat ini. Dia (Ferarri) masih masuk di skuad Persija. Kita lihat saja nanti," tutup Thomas Doll.

Baca Juga
Timnas IndonesiaBerita Timnas IndonesiaKakang RudiantoFrengky MissaMuhammad Ferarri

Berita Terkini