Lupakan Saja Romelu Lukaku, Jonathan David Bisa Cetak 20 Gol Lebih di Juventus
INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Italia (Serie A), Juventus, sepertinya harus melupakan Romelu Lukaku dan beralih ke bintang Lille, Jonathan David.
Dikutip dari Juve FC, legenda Juventus, Fabrizio Ravanelli, menilai Jonathan David berpotensi menjadi striker andalan. Penyerang asal Kanada itu dianggap bermodal statistik lebih mumpuni daripada Lukaku musim lalu.
Sebelumnya, Juventus berencana menjual Dusan Vlahovic di bursa transfer kali ini. Mereka dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk mengontrak Romelu Lukaku dari Chelsea.
Namun, dalam perjalananan bursa transfer ada pemain lain yang masuk radar Juventus, dan Jonathan David dari Lille adalah salah satunya.
Direktur Olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, telah menunjukkan minat kepada David setelah berhasil menangani kesepakatan Victor Osimhen dari Lille ke Napoli di masa lalu.
Pengalaman Giuntoli dengan Lille tersebut, dapat membantu memfasilitasi transfer David ke Juventus pada transfer musim ini.
Romelu Lukaku sendiri merupakan pemain berprestasi di sepak bola Italia dan kemungkinan menjadi pilihan yang lebih disukai oleh Juventus.
Ravanelli melalui Calciomercato berpendapat bahwa Jonathan David dapat memberikan kontribusi prima berupa 20 gol per musim di liga domestik.
Namun, keputusan akhirnya berada di tangan manajemen klub, yang akan mempertimbangkan berbagai faktor dalam mengejar striker yang paling cocok untuk memimpin lini depan mereka.
"Bagi saya, Jonathan David mencetak 20 gol di Serie A Liga Italia. Dia merupakan figur yang tepat untuk Juventus," kata Fabrizio Ravanelli.
1. Pengganti Dusan Vlahovic
Pihak Juventus sendiri menilai, dalam beberapa musim ini Jonathan David menarik banyak perhatian klub Eropa. Namun, tetap ada faktor lain yang harus dipertimbangkan sebelum merekrutnya.
"Jonathan David adalah seorang ujung tombak ulung yang telah menarik perhatian klub-klub top Eropa selama beberapa musim terakhir."
"Namun, pemain Kanada itu belum pernah bermain di tiga liga teratas Eropa dan mungkin merupakan pertaruhan untuk menggantikan Vlahovic dengannya,"
"Romelu Lukaku adalah opsi yang lebih aman karena kami tahu dia bisa melakukannya dengan baik di papan atas Italia dan Eropa jika bergabung dengan kami," tegasnya.
Sementara itu, baik Jonathan David dan Romelu Lukaku sama-sama merupakan penyerang bertipe target man, atau lebih banyak aktif di kotak 16.
Karena sama-sama bertipe target man, tugas keduanya pun hanya untuk mencetak gol semata, tanpa perlu terlibat dalam permainan.
Hal ini terbukti dari catatan keduanya. David punya rataan 24,87 operan per 90 menit. Sedangkan Lukaku rata-rata melepaskan 22,34 operan per 90 menit.
Soal peran target man juga terlihat dari umpan progresif yang diterima keduanya di kotak 16, di mana David menerima 8,68 operan per 90 menit dan Lukaku menerima 8,44 operan.
Karena tugas keduanya sebagai target man, jelas bahwa David dan Lukaku tak punya kapabilitas untuk membantu serangan dan pertahanan.