Sepak Terjang Jordan Henderson sebagai Salah Satu Kapten Terlama di Liverpool
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, terpaksa kehilangan kapten mereka, Jordan Henderson, yang merapat ke Al Ettifaq.
Rumor kepindahan pemain bernomor punggung 14 itu ke Saudi Pro League memang sudah bergulir sejak beberapa waktu lalu.
Ia dikabarkan menjadi salah satu pemain yang ingin diboyong Steven Gerrard ke Al Ettifaq selain eks The Reds yang kini bermain di Aston Villa, Philippe Coutinho.
Situasi Jordan Henderson di Liverpool sendiri belum lama ini memang sempat dipertanyakan, apalagi setelah kedatangan Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai.
Jika bicara kapabilitas, Jordan Henderson sejatinya masih layak untuk main sebagai starter di skuad The Reds saat ini.
Bahkan, ia juga bisa ditempatkan di bangku cadangan, untuk turun sebagai supersub yang menjadi pembeda dan pembawa dampak seperti halnya Diogo Jota.
Namun jika takdir memang membawanya ke Al Ettifaq, Liverpool tentu harus ikhlas melepas kapten mereka yang satu ini.
Jordan Henderson, tercatat sebagai kapten utama Liverpool sejak tahun 2015 menggantikan Steven Gerrard.
Bahkan bisa dibilang, ia salah satu kapten yang menjabat paling lama selain Steven Gerrard, Ron Yeats, dan Emlyn Hughes.
Sebelum ditunjuk sebagai kapten, Jordan Henderson mengawali kariernya di Liverpool pada 2011 usai merapat dari Sunderland.
Momen debutnya terjadi di pertandingan kontra sang mantan klub di Liga Inggris 2011/2012, yang berakhir imbang 1-1.
Tidak lama setelah merapat ke Liverpool, Jordan Henderson sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Fulham, namun langsung ditolak oleh sang pemain.
Penolakan tersebut, ternyata membawa tuah luar biasa bagi Hendo, sapaan akrabnya. Ia kemudian menjelma sebagai salah satu pemain penting di skuad The Reds.
Musim 2013/2014 pun menjadi momen breakthrough-nya di Liverpool dan perlahan memantapkan diri sebagai reguler yang mendapat jaminan menit bermain.
1. Jordan Henderson Menjelma Jadi Pemain Penting di Liverpool
Dari hari ke hari, Jordan Henderson terus berkembang menjadi calon legenda masa depan Liverpool, hingga akhirnya ditunjuk sebagai kapten.
Keputusan ditunjuknya Jordan Henderson menjadi kapten Liverpool diambil tidak lama setelah Steven Gerrard hengkang dari Liverpool pada 2015.
Kesetiaan tanpa batas kepada klub pun terus ia tunjukkan dengan meneken kontrak jangka panjang di Liverpool pada 2021 lalu.
Hingga akhirnya, masa-masa kejayaan datang menghampiri Jordan Henderson pada 2022 menyusul kesuksesan Liverpool meraih banyak gelar bersama Jurgen Klopp.
Ya, The Reds pada akhirnya bangkit sebagai tim juara setelah bertahun-tahun berusaha dan berjuang bersama banyak manajer.
Bersama Jurgen Klopp, Liverpool berhasil menjadi kampiun Liga Inggris, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Piala FA, Piala Liga Inggris, Community Shield, dan Piala Super Eropa.
Setelah memenangkan Champions 2018/2019 dan Liga Inggris 2019/2020, lalu Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub 2019, Jordan Henderson turut mencicipi gelar Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Bahkan, ia dinobatkan sebagai kapten pertama Liverpool yang meraih enam trofi dan gelar berbeda setelah menjuarai Piala FA.
Selain itu, ia juga saksi hidup perjuangan Liverpool sejak era Brendan Rodgers menuju Jurgen Klopp, lalu meraih kesuksesan dan berburu quadruple.
Setelah upaya perburuan quadruple yang gagal, Jordan Henderson juga menyaksikan bagaimana The Reds terseok-seok pada awal musim 2022/2023.
Mereka harus berjuang ekstra untuk merangkak naik di klasemen Liga Inggris, meski akhirnya tetap gagal bermain di Liga Champions 2023/2024.
Walau meninggalkan Liverpool yang musim depan ‘hanya’ bermain di Liga Europa, Jordan Henderson nampaknya sudah cukup puas dengan prestasi dan raihan-raihannya.
Ia telah meraih banyak hal bersama Liverpool, yang tentunya bakal jadi kenangan indah dan luar biasa saat sudah merapat ke Al Ettifaq.
Kini, Liverpool pun harus beralih ke era yang baru selepas hengkangnya Jordan Henderson. Mereka juga akan mencari kapten baru.
Sejauh ini, di skuad Jurgen Klopp ada sejumlah pemain yang layak menyandang jabatan kapten, salah satunya Trent Alexander-Arnold yang sudah lama mengabdi untuk Liverpool sejak kecil.