AC Milan - Villarreal Sudah Sepakat, Samuel Chukwueze Lakoni Tes Medis Pekan Ini
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, selangkah lagi meresmikan rekrutan ketujuh mereka pada bursa transfer musim panas ini, Samuel Chukwueze.
Tak dapat dimungkiri, AC Milan adalah klub dengan manuver paling agresif dalam bursa transfer musim panas ini.
Sejauh ini, Rossoneri, julukan AC Milan, telah berhasil meresmikan Marco Sportiello, Ruben Loftus-Cheek, Luka Romero, Christian Pulisic, Tijjani Reijnders, dan Noah Okafor.
Tak lama lagi, AC Milan bahkan akan meresmikan rekrutan ketujuh mereka, yakni Samuel Chukwueze. Gelandang Villarreal tersebut disebut tinggal selangkah lagi menjadi pemain Rossoneri.
Dilansir dari Sempre Milan, Samuel Chukwueze akan melakoni tes medis pada hari Rabu pekan ini, sebelum akhirnya diresmikan sebagai pemain anyar AC Milan.
Samuel Chukwueze sendiri akan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan AC Milan. Ia juga akan dibayar 4 juta euro per musim, atau sekitar Rp66 miliar.
Begitu semua proses tersebut rampung, Samuel Chukwueze disebut akan segera terbang ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan skuad AC Milan di tur pramusim.
Kedatangan Samuel Chukwueze ke San Siro dinilai akan membuat lini tengah AC Milan kian mematikan. Bersama Rafael Leao, Samuel Chukwueze dan Noah Okafor bisa membentuk truisula maut yang mengandalkan kecepatan sebagai senjata utama.
Menurut penelitian Professional's HQ pada 2022 lalu, rata-rata kecepatan lari seorang pemain sepak bola profesional adalah 28,9 km/jam.
Baik Rafael Leao, Noah Okafor, maupun Samuel Chukwueze adalah sprinter handal yang punya catatan lebih tinggi dari itu.
1. Lini Serang AC Milan Full Speed
Data dari Speeds Data Base untuk musim 2022/2023 lalu, Samuel Chukwueze memiliki top speed mencapai 31,9 km/j. Sementara itu Noah Okafor punya 34,10 km/jam.
Catatan Rafael Leao lebih impresif lagi dengan kecepatan tertingginya musim lalu menyentuh 36,5 km/jam. Ia masuk dalam 10 besar speedster lima liga top Eropa.
Hanya ada enam pemain yang bisa berlari lebih kencang dari sang sayap lincah Portugal itu yakni Sven Botman, Darwin Nunez, Kylian Mbappe, Mykhailo Mudryk, Ousmane Dembele, dan Adama Traore.
Bila ketiganya, Noah Okafor, Samuel Chukwueze, dan Rafael Leao dipasang dalam line-up yang sama maka dijamin tim-tim lawan AC Milan akan butuh waktu ekstra untuk membuat barisan pertahanan mereka siap beradu lari.
Sayangnya sepak bola di level tertinggi bukan soal siapa yang paling cepat berlari saja. Butuh koneksi yang terjalin erat agar sebuah tim bisa pulang membawa kemenangan.
Akan tetapi, tidak ada salahnya merombak total formasi AC Milan pada musim depan terutama di lini serang agar waktu adaptasi tersedia lebih lama dan pada akhirnya kesamaan pemikiran bisa terjalin sedini mungkin antara trio Noah Okafor, Samuel Chukwueze, dan Rafael Leao.
Apabila Stefano Pioli selaku pelatih Il Diavolo Rosso akan tetap mempertahankan pakem 4-2-3-1 andalannya, maka itu bukan sebuah masalah. Tiga pemain tadi bisa menempati satu posisi ideal masing-masing di skema tersebut.
Rafael Leao dan Samuel Chukwueze akan mengapit Okafor yang menggantikan posisi Olivier Giroud yang dalam dua musim terakhir adalah "Nomor 9" utama AC Milan.
Di belakang ketiganya bisa dipasang gelandang penyokong dengan kreativitas tinggi seperti rekrutan anyar, Christian Pulisic.
Dengan demikian, trisula baru AC Milan yang mulai terbentuk pada bursa transfer musim panas ini siap mengemban beban yang dipikul sang bomber, Olivier Giroud, agar terasa lebih ringan.