Profil Emiliano Martinez, Calon Kuat Kiper Baru Inter Milan Pengganti Andre Onana
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan dikabarkan tertarik untuk memboyong Emiliano Martinez dari Aston Villa setelah mereka kesulitan mencari kiper baru.
Perburuan Inter Milan terhadap pemain berposisi sebagai penjaga gawang ternyata masih berlanjut. Hal itu karena mereka terus kesulitan mendekati kiper incaran untuk jadi pengganti Andre Onana.
Seperti kita ketahui, kalau Andre Onana telah resmi pindah ke Manchester United pada musim panas ini dengan mahar mencapat 55 juta poundsterling dan dikontrak hingga lima musim sampai 2028.
Situasi itu membuat Inter Milan bergerak cepat mencari kiper baru sebelum kompetisi musim baru dimulai. Sejumlah nama sempat dikaitkan dengan Nerazzurri, sampai terbaru adalah Emiliano Martinez menurut laporan media Argentina, TyC Sport.
Inter kabarnya siap melayangkan tawaran sebesar 15 juta euro kepada Aston Villa selaku pemilik sang pemain. Kemungkinan besar proses transfer berjalan negosiasi.
Karena Inter memiliki sejarah hubungan yang panjang dengan pemain dari Argentina, termasuk striker saat ini Lautaro Martinez dan wakil presiden legendaris Javier Zanetti.
Nama Emiliano Martinez sebagai kiper memang sedang menjadi buah bibir di kalangan para pecinta sepak bola dunia usai keberhasilannya membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 lalu di Qatar.
di kota Mar del Plata, Argentina pada 02 September 1992 lalu. Ia merupakan pemain asli didikan akademi Arsenal sejak bergabung pada tahun 2010.
Karier kiper berusia 30 tahun tersebut karier sepak bolanya sempat meredup. Sempat membela Arsenal tetapi tersingkir dari persaingan penjaga gawang utama, sebelum akhirnya dipermanenkan oleh Aston Villa.
Bersama The Villans, Emi Martinez mendapat banyak jam terbang karena jadi kiper utama. Total ia telah membuat 112 penampilan dan mencatatkan 39 kali cleansheet di semua kompetisi sejak 2020 lalu.
1. Profil Emiliano Martinez
Pemain berperawakan tinggi 195 tersebut menjalani karier sepak bola sebagai kiper. Ia sudah menikah dengan seorang wanita dan memiliki dua orang putra dan satu putri. Emi Martinez sudah menyukai sepak bola sejak usia belia.
Emiliano Martinez mengawali karier di dunia sepak bola dengan bergabung ke klub pemuda CA Independent tahun 2008.
Setelah mengembangkan bakatnya bersama CA Independent, Emi Martinez memutuskan terbang ke London untuk masuk ke Arsenal FC pada tahun 2010.
Emiliano Martinez pernah berseragam Arsenal dari tahun 2012 hingga 2020. Ia kemudian pindah untuk membela Aston Villa dari tahun 2020 hingga sekarang.
Saat berada di The Gooners, Emi Martinez pernah beberapa kali dipinjamkan kepada klub lain.
Emiliano Martinez pernah menjadi kiper klub Oxford United pada tahun 2012. Pada tahun 2013-2014, ia bermain untuk Sheffield Wednesday.
Pada tahun 2015, ia dipinjamkan ke Rotherham United. Tahun 2015-2016, ia tampil bersama Wolverhampton Wanderers.
Dari tahun 2017-2018 ia merasakan atmosfer Liga Spanyol dengan menjadi kiper klub Getafe. Pada tahun 2019, ia kembali ke Liga Inggris untuk merumput bersama Reading.
Emiliano Martinez juga diandalkan untuk memperkuat Timnas Argentina dalam kompetisi internasional.
Emi Martinez sudah bermain membela Tim Tango sejak tahun 2009. Ia pernah menjadi kiper Argentina U17, Argentina U20, dan Timnas Argentina Senior dari tahun 2021.
Prestasi Emi Martinez
Emiliano Martinez termasuk salah satu kiper yang memiliki karier gemilang. Emi Martinez pernah menerima sejumlah penghargaan atas penampilan memukaunya di depan jaring gawang.
Beberapa prestasi yang pernah ia menangkan adalah Piala Dunia, Copa America, Piala FA, Finalissima, Community Shield.
Dalam ajang Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar, Emiliano Martinez terpilih sebagai penerima penghargaan Golden Glove.
Emi Martinez menjadi kiper terbaik setelah mengantarkan Argentina melangkah ke babak final dan menyabet gelar juara.
Emiliano Martinez mampu tampil agresif dan responsif dalam mengamankan gawang Timnas Argentina dari serangan lawan.
Emi Martinez berhasil membuat striker dan pemain depan dari negara lain kesulitan mencetak gol. Ia juga berhasil menepis tendangan-tendangan lawannya saat adu penalti.