Siapa Ocean Erwin Lim, Jebolan Spanyol di Seleksi Timnas Indonesia Jelang Piala Dunia

INDOSPORT.COM – Mengenal Ocean Erwin Lim,  jebolan akademi Spanyol yang jadi sorotan seleksi Timnas Indonesia jelang bergulirnya Piala Dunia U-17 2023.

Jelang tampil di Piala Dunia U-17 2023, PSSI memang memberikan kesempatan kepada para pemain diaspora di luar negeri untuk ikut dalam seleksi Timnas Indonesia.

Tercatat ada enam pemain diaspora dari luar negeri yang dipanggil pada pemusatan latihan beberapa waktu lalu.

Mereka adalah Mahesa Ekayanto, Madrid Augusta, Aaron Nathan Ang, Staffan Qabiel Horito, Aaron Liam Suitela, dan Welber Halim Jardim.

Sayangnya dari enam nama tersebut, empat pemain telah dicoret dari seleksi Timnas U-17, yakni Mahesa Ekayanto, Aaron Nathan, Madrid Augusta, dan Staffan Horito.

Hanya Aaron Liam Suitela dari Australia menjadi satu-satunya pemain diaspora yang bertahan, sementara Welber Halim Jardim belum bergabung ke Timnas U-17.

Setelah mencoret empat pemain keturunan, kabarnya PSSI masih akan terus memanggil sejumlah pemain diaspora serta bintang di kompetisi luar negeri untuk membantu pelatih Timnas Indonesia menemukan skuat terbaik.

Meski belum ada nama pasti, namun belakangan sosok Ocean Erwin Lim mencuat di media sosial dan disebut bakal dipanggil pada pemusatan latihan skuat Garuda.

Jika melihat dari jam terbangnya, Ocean Erwin Lim memang layak mendapat kesempatan tampil bersama Timnas Indonesia.

Tercatat, pemain berusia 15 tahun tersebut punya pengalaman main di kompetisi Eropa yang mungkin bakal berguna buat timnas Merah-Putih.

Jelang bergabung bersama Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17, berikut INDOSPORT rangkum profil serta perjalanan karier dari Ocean Erwin Lim.

1. Profil Ocean Erwin Lim

Ocean Erwin Lim adalah pesepak bola kelahiran Jakarta, 12 Mei tahun 2008 silam. Kini, ia sedang bermain untuk UE Fornells, tim lokal asal Girona.

Di musim 23/24, Ocean Erwin bermain di kompetisi Divisi Honor yang merupakan salah satu turnamen usia muda di kawasan Catalan, Spanyol

Bersama tim dari divisi teratas Catalan tersebut, Ocean Erwin Lim berpotensi bertemu dengan tim raksasa Liga Spanyol seperti Espanyol hingga Barcelona.

"Divisi Honor adalah divisi tertinggi di provinsi Catalan. Hanya 16 tim terbaik dalam satu grup, kurang lebih 350 anak terbaik dalam satu provinsi, yang akan bersaing dalam satu season ke depan."

"Lawan-lawan besarnya seperti FC Barcelona, RCD Espanyol, dan FC Girona," ujar Erwin Lim, Ayah dari Ocean kepada INDOSPORT.COM, Selasa (04/07/23).

Sebelum memperkuat UE Fornells, bakat Ocean lebih dulu tercium pada usia usia 7 tahun, tepatnya saat menimba ilmu sepak bola di akademi Marcet Football, Spanyol.

Bersama akademi yang berlokasi di Barcelona tersebut, Ocean Erwin pernah mendapat penghargaan pemain terbaik di akademi itu karena torehan assist dan gol pada 2017 silam.

Puncak penampilan impresif Ocean di tim akademi Marcet adalah membawa klubnya menjadi juara kompetisi junior di Barcelona pada tahun 2017.

Berkat pencapaian tersebut, tak heran jika Ocean Lim kembali mendapat penghargaan pemain terbaik Marcet pada Oktober 2018 lalu.

Selain bersama UE Fornells, pada musim 2022-2023 lalu Ocean juga sempat bermain untuk FC Cardedeu.

2. Pernah Main di Indonesia

Menariknya, Ocean yang notabene baru berusia 15 tahun, justru bermain bersama angkatan di atasnya (16 tahun), dan pernah menjadi MVP untuk FC Cardedeu.

Menurut penuturan sang ayah, babak pertama biasanya Ocean akan bermain sebagai bek kiri namun pada babak kedua, ia akan dirotasi menjadi bek kanan.

Meski kaya pengalaman di Spanyol, namun Ocean Lim pernah berada di Indonesia dan tampil pada kompetisi Indonesia Junior League pada usia 7 tahun.

Tercatat, Ocean Lim melakoni lima laga di ajang IJL dengan torehan tiga gol di kompetisi tersebut. Namun pada tahun 2017, Ocean Lim pindah ke Spanyol untuk bergabung dengan Marcet Football.