Digantung 8 Bulan, Sheikh Jassim Sampai Frustrasi Gara-gara Bos Man United
INDOSPORT.COM - Sheikh Jassim dikabarkan sampai frustrasi gara gara digantung selama delapan bulan oleh bos raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United, Keluarga Glazer.
Keluarga Glazer mulai mengumumkan keiginan menjual saham mayoritas Manchester United sejak November 2022 lalu.
Sebelumnya, terdapat dua calon yang bakal mengambil alih saham mayoritas Manchester United dari Keluarga Glazer, yakni Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe.
Belakangan, hanya Sheikh Jassim yang dilaporkan menjadi kandidat kuat untuk membeli saham mayoritas Manchester United.
Kendati demikian, Keluarga Glazer hingga kini masih belum menentukan sikap yang jelas, meski telah mengumumkan untuk menjual Manchester United sejak lama.
Dilansir Manchester Evening News, situasi tersebut membuat Sheikh Jassim sebagai calon kuat pemilik Manchester United merasa frustrasi.
Hal tersebut juga tidak terlepas dari tuduhan kepada Keluarga Glazer karena tidak serius dalam menjual Manchester United.
"Tidak adanya kemajuan soal pengambil alihan Manchester United membuat Sheikh Jassim merasa frustrasi," laporan yang dikutip dari Manchester Evening News.
"Bahkan, tidak ada bukti bahwa Glazer family menurunkan dana yang diberikan kepada Manchester United untuk bergerak di bursa transfer kali ini," lanjut laporan tersebut.
Di sisi lain, justru ada kandidat anyar yang sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi di Manchester United.
1. Miliarder AS Pantau Manchester United
Miliarder Amerika Serikat, Stephen Pagliuca, dilaporkan telah memunculkan niatan untuk berinvestasi di Manchester United.
Hal tersebut disinyalir karena Stephen Pagliuca ingin menandingi kekuatan yang dimiliki oleh investor asal Timur Tengah, seperti pemilik Manchester City dan Newcastle United.
Bahkan, Stephen Pagliuca serius untuk menyuntikkan dana ke Manchester United karena telah berpikir jauh soal calon klub yang akan dimiliki.
"Kami sedang menilai peluang untuk melakukan investasi di Liga Inggris, termasuk Manchester United," ungkap Pagliuca dikutip dari Manchester Evening News.
"Saya pikir standar yang lebih tinggi untuk melakukan investasi di Liga Inggris. Pasalnya anda harus memiliki akademi dan struktur yang jelas," tambahnya.
Apabila Stephen Pagliuca memutuskan untuk berinvestasi di Manchester United, maka peluang Sheikh Jassim semakin menipis.
Keadaan itu tidak terlepas dari hubungan baik antara Glazer family dengan Stephen Pagliuca, mengingat keduanya sama-sama dari Amerika Serikat.
Apalagi, Glazer family terakhir hanya menginginkan penjualan saham Manchester United hanya sebesar 60 persen saja.
Maka tak ayal jika Sheikh Jassim dilaporkan merasa frustasi dengan keadaan yang ditimbulkan oleh Glazer family di Manchester United.
Meskipun sejatinya Sheikh Jassim telah mendapatkan dukungan dari fans untuk mengakuisisi Manchester United secepat mungkin.