Fikayo Tomori Bongkar Ambisi AC Milan Usai Ditinggal Ibrahimovic dan Tonali
INDOSPORT.COM - Salah satu bek muda Liga Italia, Fikayo Tomori, membongkar ambisi AC Milan usai ditinggal oleh Zlatan Ibrahimovic dan Sandro Tonali.
Fikayo Tomori, Zlatan Ibrahimovic, dan Sandro Tonali, adalah sosok yang berada di balik keberhasilan AC Milan meraih Scudetto Liga Italia 2021-2022.
Dilansir Sempre Milan, Fikayo Tomori mengaku akan fokus pada setiap pertandingan yang bakal dijalani oleh AC Milan di Liga Italia 2022/2023.
Hal tersebut dikarenakan Tomori yakin bahwasannya timnya diisi oleh pemain-pemain berkualitas. Sehingga, bek berpaspor Inggris itu menganggap AC Milan sebagai tim yang kuat.
Selain itu, Fikayo Tomori menjelaskan jika seluruh pemain AC Milan termasuk dirinya memiliki ambisi untuk menjadi juara Liga Italia 2023/2024.
Meskipun ada tim lain di Liga Italia yang mempunyai ambisi untuk memenangkan gelar Scudetto, tetapi AC Milan akan berusaha sekuat tenaga.
"Kami hanya fokus pada pertandingan yang kami jalani di Liga Italia selanjutnya," buka Fikayo Tomori dikutip dari Sempre Milan.
"Kami tahu bahwa kami memiliki tim yang kuat, kami adalah Milan dan kami ingin menang. Ada tim lain yang memiliki ambisi yang sama dengan kami, jadi saat ini kami hanya fokus pada diri sendiri."
"Kami memiliki tim yang kuat, kami harus mencoba melakukan hal yang benar untuk menang," tambah pemain berusia 25 tahun tersebut.
Selain itu, Fikayo Tomori juga menjelaskan terkait dengan sosok yang cocok untuk menjadi pemimpin di AC Milan, usai Zlatan Ibrahimovic dan Sandro Tonali hengkang.
1. Sosok yang Cocok Memimpin AC Milan
Fikayo Tomori mengaku bahwasannya dia dituntut untuk banyak berbicara untuk mengarahkan rekan-rekannya ketika berada di dalam lapangan.
Selain itu, Fikayo Tomori mengaku akan memberikan segala hal yang dimiliki untuk membantu AC Milan meraih hasil positif di musim depan.
"Saya selalu mencoba untuk sikap kepemimpinan, baik di dalam maupun di luar lapangan," tegas bek berusia 25 tahun itu dikutip Sempre Milan.
"Saya mencoba menunjukkan kepada para pemain baru bahwa kami adalah keluarga. Saya mencoba untuk membantu dan melakukan sebanyak mungkin.
Meskipun begitu, Fikayo Tomori mengaku ada 2 sosok pemain yang lebih cocok untuk menjadi pemimpin di atas lapangan.
Dua sosok pemain yang cocok untuk menjadi jendral di lapangan usai kepergian Zlatan Ibrahimovic dan Sandro Tonali adalah Davide Calabria, serta Theo Hernandez.
Bahkan, Tomori menyebut nama Mike Maignan. Alasannya, Maignan selalu bersikap profesional, dan fokus pada pertandingan.
"Saya dituntut untuk banyak berbicara ketika berada di atas lapangan," tambah pemain kelahiran Alberta pada 19 Desember 1997 tersebut
"Meskipun begitu, kami memiliki banyak pemimpin tetapi dengan tipikal yang berbeda, ada orang seperti Calabria dan Theo."
"Bahkan, ada Mike yang selalu menunjukkan sikap profesional, serta selalu fokus dalam setiap pertandingan yang dijalani," pungkasnya.