Skuat Arema FC Compang-camping Tak Keruan Saat Bertandang ke Markas Persis Solo
INDOSPORT.COM - Skuat Arema FC dipastikan tak bisa menurunkan komposisi terbaik saat melakoni jadwal tandang Liga 1 Indonesia 2022/24 menghadapi Persis Solo di Stadion Sriwedari, Minggu (30/7/23).
Situasi ini menyusul badai cedera yang tengah menerpa tim berjulukan Singo Edan. Setidaknya, ada empat pemain yang hampir pasti absen saat away ke Solo.
"Setelah melawan Persib Bandung (7 Juli) dan Persik Kediri (15 Juli), beberapa pemain kunci tim mengalami cedera," ujar asisten pelatih Arema FC, Kuncoro.
Saat dikalahkan Bali United 1-3, Jumat (21/7/23), sejumlah pemain memang tak terlihat. Dua di antaranya Johan Ahmat Farizi dan Rifad Marasabessy.
Pada laga itu, dua pilar asing andalan juga tidak masuk daftar susunan pemain. Ichaka Diarra dan Charles Lokoli Ngoy sudah menepi sejak melawan Persik Kediri.
Sepulang dari Bali, sejumlah pemain juga bergantian tak nampak dalam program latihan di Malang. Gustavo Almeida bahkan sempat absen latihan Selasa (25/7/23).
"Beberapa pemain tidak bisa bermain. Situasinya memang sulit, karena komposisi pemain kurang lengkap," beber eks gelandang bertahan Arema Malang itu.
"Tapi kami harus memaksimalkan pemain yang ada. Mereka ini sebenarnya tak kalah bagus, hanya kurang mendapatkan kesempatan bermain," imbuhnya.
Dua bek muda, Hamdi Sula Umanailo dan Mikael Alfredo Tata kemungkinan besar menjadi solusi di laga kontra Persis Solo seiring belum pastinya kondisi Farizi dan Rifad Marasabessy.
Sedangkan Asyraq Gufron menjadi opsi utama pengganti Ichaka Diarra mendampingi Bagas Adi Nugroho. Untuk lini serang, masih ada beberapa winger yang bisa diandalkan.
Debut Pemain Baru
Kondisi skuat yang compang camping akibat badai cedera, membuat Arema FC otomatis merombak pemain. Termasuk memberi debut para pemain baru.
Julian Schwarzer masih menunggu kesempatan turun. Kiper asal Filipina ini bisa menjadi solusi atas statistik buruk Arema FC kebobolan 12 gol dalam empat laga di Liga 1.
Begitu pula Greg Nwokolo, yang jadi rekrutan paling akhir Arema FC. Winger berusia 37 tahun ini jadi salah satu opsi seiring absennya Charles Lokoli Ngoy akibat cedera.
Siswantoro selaku asisten pelatih di Arema FC, tidak menepis perihal kasn debut para pemain baru. Namun, masih ada sejumlah pertimbangan.
Tim pelatih masih akan melihat tingkat kesiapan Julian Schwarzer maupun Greg Nwokolo, sampai sesi latihan terakhir jelang melawan Persis Solo, Minggu (30/7/23).
"Kalau memang dia turun ke lapangan, berarti kondisinya sudah bagus. Semua itu keinginan dari tim pelatih," eks Pelatih Persekam Metro FC Malang itu menuturkan.
Situasi rumit lain juga merecoki jajaran pelatih. Tampilnya Siswantoro dan Kuncoro yang notabene asisten pelatih di hadapan awak media, imbas mundurnya tiga pelatih Arema FC.
I Putu Gede (asisten pelatih) dan Fauzal Mubaraq (pelatih kiper) langsung mundur sepulang dari Bali. Begitu pula Joko Susilo yang didaftarkan Arema FC sebagai head coach.
Namun, Joko Susilo masih dipercaya untuk mendampingi tim selama sesi latihan maupun pertandingan Liga 1, sampai pelatih baru datang dalam waktu dekat.