Ada Apa di Balik Dugaan Suap yang Buat Barcelona Nyaris Terhempas dari Liga Champions?
INDOSPORT.COM - Barcelona baru saja lolos dari lubang jarum setelah mendapat izin tetap main di Liga Champions (Champions League) 2023/2024.
Untuk diketahui, raksasa sepak bola Spanyol tersebut memang sempat terseret kasus dugaan suap yang disebut dengan istilah Caso Negreira
Namun Barcelona bisa bernapas lega karena partisipasi mereka di kompetisi elite Eropa itu tidak dicabut - setidaknya untuk saat ini.
Lantas, hal-hal apa saja yang perlu diketahui tentang Caso Negreira dan dampaknya bagi klub juara Liga Spanyol 2022/2023 tersebut?
Tentang Caso Negreira
Caso Negreira merupakan sebutan untuk kasus dugaan suap yang mendera Barcelona dan mantan wakil presiden Komite Wasit Spanyol.
Barcelona diperiksa terkait aliran dana yang diduga diterima Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol periode 1994 s.d. 2018, yakni Jose Maria Enriquez Negreira.
Tindakan itu dilakukan untuk mendapat informasi dan analisis pertandingan, yang kemudian menjadi bahan investigasi pihak yang berwajib.
Keluhan terhadap Barcelona sendiri pertama kali dilayangkan seorang wasit bernama Xavier Estrada Fernandez.
Dalam kasus ini, Jose Maria Enriquez Negreira disebut-sebut menerima 7 juta euro dari akun bank milik Barcelona.
Sikap UEFA dan Barcelona
Menyusul kejadian ini, inevstigasi pun digelar untuk mengetahui apakah uang dari Barcelona tersebut digunakan untuk memengaruhi hasil laga.
Kasus ini, tentu saja mendapat perhatian khusus dari UEFA yang notabene induk sepak bola Eropa dan badan penyelenggara Liga Champions.
Sebagai otoritas terkait, UEFA pun sudah mengambil sikap, bahwa mereka akan memeriksa klaim tentang dugaan suap yang menyeret nama Barcelona tersebut.
Barcelona pun kabarnya sudah membantah seluruh tuduhan dan dugaan yang dialamatkan kepada mereka.
Meski begitu, Barcelona tidak bisa kabur dari konsekuensi terburuknya, yakni dicoret dari daftar kontestan Liga Champions 2023/2024.
1. Perkembangan Caso Negreira
Barcelona dan para penggemarnya untuk saat ini bisa bernapas lega karena sang raksasa Catalan tidak jadi, atau belum, dihempas dari Liga Champions.
Dari sejumlah pemberitaan yang beredar, termasuk diwartakan Football Espana, Barcelona diizinkan bermain di Liga Champions 2023/2024.
Hanya saja, mereka tidak sepenuhnya keluar dari ancaman, lantaran UEFA bisa mengambil tindakan tegas pada masa mendatang jika memang dibutuhkan.
Pasalnya, investigasi terkait Caso Negreira ini masih berlangsung dan tidak ada yang tahu apa yang mungkin terjadi ke depannya.
Berdasarkan informasi dari laman Football Espana, investigasi secara legal juga masih digelar di Spanyol.
Setidaknya ada tiga kondisi yang dihadapi Barcelona saat ini, menyusul lampu hijau mereka tampil di Liga Champions 2023/2024.
Yang pertama, Barcelona harus menjaga komunikasi dengan UEFA dan memberi informasi up to date terkait perkembangan investigasi kasus.
Kemudian, UEFA juga memiliki hak untuk membuka kembali investigasi mereka jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Lalu yang terakhir, UEFA punya hak untuk mengambil keputusan terkait status kepesertaan Barcelona di kompetisi-kompetisi Eropa.
Dengan kata lain, Barcelona belum sepenuhnya ‘aman’ dari ancaman tidak berpartisipasi di Liga Champions.
Barcelona akan berpartispasi di Liga Champions 2023/2024 setelah mengamankan gelar Liga Spanyol 2022/2023.
Sejauh ini, Barcelona sudah lima kali menggondol trofi Liga Champions. Terakhir kali, mereka mengalahkan Juventus di final Berlin.
Selain itu, Barcelona juga salah satu kontestan Liga Champions dengan prestasi yang paling mentereng karena mendapat tanda kehormatan UEFA Badge of Honor.
Sudah lama tidak merasakan mengangkat trofi Si Kuping Besar, anak-anak asuh Xavi tentu berharap musim 2023/2024 akan membawa kemujuran bagi mereka.
Liga Champions 2023/2024 menjadi kesempatan Barcelona untuk bangkit dari nasib buruk 2022/2023, saat mereka secara mengejutkan lengser ke Liga Europa.
Blaugrana meraih hasil mengecewakan usai finis di peringkat ketiga Grup D di bawah Bayern Munchen dan Inter Milan.