Profil Emil Holm, Calon Bek Tangguh Baru AC Milan Musim Depan
INDOSPORT.COM - Emil Holm menjadi nama baru dalam daftar pemain yang ingin dibeli oleh klub Liga Italia (Serie A), AC Milan pada bursa transfer musim panas ini. Seperti apa profilnya?
Sektor pertahanan masih akan jadi salah satu fokus AC Milan untuk dibenahi jelang bergulirnya kompetisi musim baru 2023/24.
Tim besutan Stefano Pioli itu saat ini masih terus bergerak di lantai bursa transfer untuk mengatasi masalah lini belakang tersebut.
Satu nama baru yang sedang mereka incar adalah Emil Holm. Ia ingin didatangkan Spezia guna menjaga kedalaman di sektor bek kanan.
Saat ini, AC Milan telah memiliki Davide Calabria sebagai yang menempati pos kanan. Ia sulit tergantikan lantaran tampil konsisten dan juga menjabat sebagai kapten tim.
Hanya saja Pioli tetap ingin mendatangkan bek kanan baru sebagai pelapis. Sebenarnya Holm sendiri tidak hanya diminati oleh AC Milan, tetapi juga tim-tim Serie A lain seperti.
Terutama ketika Spezia terdegradasi ke Serie B, sehingga potensi Holm ingin diselamatkan. Sayangnya, belum ada tawaran resmi dari AC Milan maupun tim lainnya di Italia.
Menurut Tuttomercatoweb, tim-tim Serie A perlu mulai lebih serius untuk mendatangkan sang bek kanan, atau berisiko melihat Holm meninggalkan Italia ke Liga Premier Inggris.
Karena Roberto De Zerbi telah meminta Brighton untuk melakukan pendekatan. Hal tersebut tentu menjadi sinyal alarm bagi AC Milan, yang harus bergerak cepat jika tidak ingin ditikung.
Sebab memang Emil Holm punya potensial bermain di klub besar seperti AC Milan, lantas seperti apa profil singkatnya?
1. Profil Emil Holm
Emil Holm adalah pesepakbola muda yang lahir di wilayah Goteborg, Swedia, pada 13 Mei 2000. Ia saat ini masih menjadi pemain Spezia yang bermain di Serie B.
Pesepakbola berusia 23 tahun itu mengawali kariernya sebagai pemain profesional dari tim lokal, saat bergabung dengan tim akademi IFK Goteborg U-17 pada 2018 lalu.
Kemudian ia dipromosikan ke tim U-19. Hanya berjalan satu musim, prosfeknya cukup berkembang. Ia tampil dalam 4 pertandingan resmi bersama tim U-19.
Semusim kemudian dirinya naik level lagi membela tim U-21 IFK Goteborg. Holm bermain dalam 5 pertandingan dan mencatatkan 1 assist.
Pada 2019, Holm pun dipromosikan bermain di tim utama IFK Goteborg. Selama dua musim, ia membuat 42 penampilan dan berkontribusi 2 gol dan 5 assist.
Di bursa transfer musim dingin 2021, Holm memilih pindah ke tim Denmark, Sonderjyske. Keputusan itu ternyata jadi batu loncatan, sebelum bermain di salah satu liga terbesar di Eropa, Serie A.
Spezia memboyongnya dari Sonderjyske pada musim panas 2021 dengan mahar murah sebesar 300 euro atau setara Rp5 miliaran.
Tetapi untuk membantu perkembangan potensinya, Spezia meninggalkan Holm di klub lamanya itu untuk dipinjamkan selama satu musim ke depan sejak dibeli.
Ia pun baru bergabung dengan Spezia pada Juni 2022. Bersama Sonderjyske, ia tampil dalam 44 pertandingan dan mencetak 8 gol serta 3 assist.
Kemampuannya semakin terasah. Musim lalu pun jadi debutnya bersama Spezia, total ia bermain dalam 23 pertandingan di semua ajang dengan menorehkan 1 gol serta 2 assist.
Mayoritas penampilan Emil Holm adalah starter penuh, artinya ia memang pilihan utama di pos bek kanan Spezia besutan pelatih Leonardo Semplici, sebelum dipecat dan digantikan oleh Massimiliano Alvini.
Meski tampil apik, Emil Holm gagal membawa Spezia bertahan dan harus terdegradasi ke Serie B usai finis di peringkat ke-18.
Karena Spezia terdegradasi, Milan pun ingin memanfaatkannya untuk memboyong Emil Holm dengan harga murah, dengan iming-iming bermain di kasta teratas.
Kualitas Emil Holm
Di musim 2022/23 lalu, Emil Holm menjadi salah satu andalan Spezia di lini pertahanan untuk mengisi pos bek kanan maupun Wing Back kanan.
Kemampuannya menempati dua posisi itu dirasa cocok oleh Inter Milan, karena Nerazzurri menerapkan formasi tiga bek atau mengandalkan dua Wing Back.
Sebagai Wing Back, Emil Holm punya catatan apik untuk seorang pemain muda, terutama saat membantu penyerangan timnya.
Tercatat, ia punya rataan 0,06 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dan rata-rata mencetak 0,06 assist per 90 menit bagi Spezia.
Keunggulannya sebagai Wing Back adalah saat melakukan tusukan. Hal ini dibuktikan dengan rataan dribel sebanyak 2,65 kali per 90 menit ke area lawan.
Hebatnya, Emil Holm punya rataan dribel sukses mumpuni yakni 1,16 kali melewati lawan per 90 menit, yang membuatnya bisa jadi ancaman di sisi lapangan.
Soal bertahan, Emil Holm punya catatan apik perihal melakukan blok dan sapuan dengan rataan 4,01 kali per 90 menit bersama Spezia.
Keunggulan dalam bertahan lainnya terlihat dari duel udara. Dengan postur 190 cm, Emil Holm rata-rata memenangi 4,2 duel udara per 90 menit.
Kelemahannya sendiri ada pada akurasi operan. Tercatat ia punya akurasi operan hanya sebesar 59,7 persen dari 37,2 operan per 90 menit.
Namun dengan usianya yang masih muda, kelemahan ini masih bisa ditutup dengan latihan intens. Sehingga, pembelian Emil Holm akan jadi pembelian sukses bagi Inter Milan.