3 Alasan Kenapa Elkan Baggott Belum Siap Bela Ipswich Town di 2023/2024
INDOSPORT.COM - Pemain timnas Indonesia, Elkan Baggott, mencuri perhatian usai terlibat dalam dua pertandingan pramusim Ipswich Town jelang dibukanya musim 2023/2024.
Defender sentral 20 tahun tersebut dipercaya menjadi starter kala The Tractor Boys menjajal Stevenage (22/07/23) dan RB Leipzig (29/07/23).
Penampilannya melawan Die Roten Bullen jadi yang paling dibicarakan usai Baggott membantu timnya menang tipis 1-0.
Padahal Leipzig adalah kesebelasan papan atas divisi utama Jerman sedangkan Ipswich tidak lebih dari klub yang baru promosi dari kasta ketiga menuju kasta kedua Liga Inggris.
Akhirnya banyak fans sepakbola tanah air yang menilai jika Elkan sudah layak untuk memperkuat tim senior Ipswich usai dalam tempo setahun terakhir menjalani dua peminjaman ke Gillingham FC dan Cheltenham Town.
Hanya saja sepertinya di mata kami Elkan masih punya banyak kekurangan sekaligus waktu untuk berkembang. Masuk ke skuad arahan Kieran McKenna tampaknya masih jadi target yang terlampau tinggi unyuk musim depan dan berikut alasannya.
1. Level Championship yang Tinggi
Musim lalu saat Elkan Baggott meninggalkan Ipswich Town untuk dipinjamkan ke Gillingham FC dan Cheltenham Town, mereka masih berada di League One yang merupakan level ketiga piramida sepakbola Inggris.
Maka dari itu Elkan dipersiapkan untuk bermain di level tersebut secara bertahap dengan mengirimnya ke Gillingham di kasta keempat sebelum kemudian menitipkannya pada Cheltenham (League One) kurang lebih enam bulan kemudian usai si pemain bisa menasbihkan diri menjadi pemain reguler di kancah League Two.
Sayangnya di Cheltenham hanya satu penampilan berdurasi 72 menit yang bisa dibuat oleh bek kelahiran Bangkok, Thailand, tersebut. Wajar jika kemudian peminjaman tersebut dianggap gagal.
Jika bermain untuk sekelas tim papan menengah League One saja Elkan tidak sanggup, maka situasinya akan jauh lebih sulit bila menjadi bagian dari skuad Ispwich yang berkompetisi di Championship.
1. Elkan Berproses
Meskipun hanya beda satu tangga, level Championship jauh mengungguli League One. Banyak eks bintang Premier League atau kasta teratas Liga Inggris yang berkiprah di sana begitu juga para pemain muda top yang dipinjamkan.
Satu musim lagi peminjaman ke tim League One mungkin paling ideal untuk Elkan Baggott musim depan. Terutama dengan adanya kans Ipswich Town langsung terdegradasi lagi.
2. Lini Belakang yang Padat
Mengajak pemain muda untuk ikut dalam pramusim adalah hal biasa dilakukan tim-tim di seluruh dunia. Memang ada kans jika mereka akan dipromosikan bila tampil apik namun tujuan pelibatan ini sebagian besar adalah pemberi pengalaman saja.
Sama halnya dengan situasi Elkan Baggott di Ipswich Town saat ini. Bisa jadi Kieran McKenna memang hanya mengajaknya untuk melengkapi kuota pemain dalam skuad pramusim.
Lagipula Ispwich sudah cukup kuat di barisan belakang dengan empat pemain yang lebih senior ketimbang Elkan telah bersiap memperebutkan tempat di starting XI musim depan.
Mereka adalah Luke Woolfenden (24), Cameron Burgess (27), George Edmundson (25), dan Janoi Donacien.
3. Kontrak Masih Panjang
Pendukung timnas Indonesia tidak perlu khawatir dengan jenjang karier Elkan Baggott bersama Ipswich Town karena klub yang bermarkas di Portman Road tersebut sudah tahu apa yang perlu dilakukan.
Tidak mempromosikan sang wonderkid kidal ke tim utama musim ini bukan berarti tidak ada harapan di kemudian hari menaklukkan mimpi yang sama.
Terutama dengan kontrak panjang yang masih dimiliki oleh Elkan. Ia masih punya ikatan kerja sama sampai setidaknya dua tahun lagi.
Dalam rentang waktu tersebut Elkan Baggott bisa menempa diri sekuat mungkin sembari menunggu kesempatan bagi Ispwich Town yang dapat datang kapan saja tanpa bisa diprediksi.