Bedah Kualitas Kualitas Lesley Ugochukwu, Permata Prancis Pengganti N'Golo Kante di Chelsea

INDOSPORT.COM - Chelsea dikabarkan bersiap untuk meresmikan pembelian keempat mereka di bursa transfer musim panas ini dengan mengenalkan Lesley Ugochukwu.

Menurut bocoran dari Fabrizio Romano, per Sabtu (29/07/23) deal sudah disepakati dengan Rennes untuk transfer permanen bernilai 28 juta Euro.

Ugochukwu yang masih berusia 19 tahun nantinya akan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun atau lebih dan kini tes medis untuk sang remaja sudah dijadwalkan.

Tidak banyak yang mengenal sosok Ugochukwu. Selain karena umurnya yang begitu hijau, ia pun tidak bermain di tim besar langganan Liga Champions.

Akan tetapi ia merupakan salah satu bakat muda paling bersinar di Liga Prancis usai melakoni debut profesional pada 2021 untuk Rennes.

Ugochukwu yang bertinggi 191 cm adalah pemain berposisi gelandang bertahan dengan laju perkembangan yang sangat pesat.

Di 2020/2021, ia menembus tim senior Rennes di paruh kedua musim sebelum akhirnya mengumpulkan 22 penampilan kompetitif berbuah satu gol.

Pada 2022/2023 lalu kesempatan untuk bermain lebih sering datang padanya dan jadilah 35 game dimainkan dimana 21 di antaranya berstatus sebagai starter.

Dilansir dari Mozo Football, Lesley Ugochukwu adalah tipe gelandang petarung yang dominan menjaga lini tengah.

Hanya dari 20 start pertamanya musim lalu, pemuda berpaspor Prancis dengan darah Nigeria tersebut sudah bisa menuntaskan 28 tekel sukses, 29 potongan, 31 blok, plus 15 dribel berhasil.

Itulah kenapa pelatih Rennes, Bruno Genesio, jatuh hati dibuatnya dan tetap memberikan jam terbang tinggi untuk Ugochukwu meski sudah punya Baptiste Santamaria sebagai gelandang bertahan utama.

Sayang sebelum Ugochukwu matang secara sempurna Rennes harus menerima tawaran dari Chelsea yang memang sulit untuk ditolak.

Bagi The Blues, pembelian sang wonderkid adalah salah satu langkah awal metode penggaetan pemain baru di bursa transfer yang didasari data untuk menemukan sosok yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tim.

Chelsea tidak mau selamanya harus menjebol rekening untuk mendatangkan pemain yang memiliki hype tinggi namun pada akhirnya gagal memenuhi ekspektasi seperti Timo Werner, Kai Havertz, atau Romelu Lukaku.

Diharapkan Lesley Ugochukwu bisa menjadi seperti Nicolas Jackson yang direkrut tanpa huru-hara besar dan harga relatif murah (37 juta Euro) namun sejauh ini telah menunjukkan potensi positif di pramusim 2023.

1. Potongan Puzzle yang Hilang

Dalam menemukan bakat Lesley Ugochukwu, departemen scouting Chelsea perlu diberi apresiasi karena berhasil mencuri target dari Brighton & Hove Albion.

Sebelumnya si pemain digadang-gadang akan dibeli oleh The Seaguls untuk menjadi pengganti dari Moises Caicedo yang santer diyakini akan pergi.

Kita semua tahu bagaimana berkualitas pemain 'antah-berantah' yang sukses diorbitkan oleh Brighton menjadi rising star di Liga Inggris seperti Kaoru Mitoma, Pervis Estupinan, Julio Enciso, atau Caicedo sendiri sehingga dapat dipastikan Ugochukwu juga punya potensi serupa.

Statistiknya bersama Rennes musim lalu di Liga Prancis memang terbilang oke. Terutama jika kita melihat dari percobaan serta akurasi dari umpan jauhnya yang berguna untuk mempercepat proses build up sekaligus memecah pertahanan tim lawan.

Menurut FBref, per 90 menit Ugochukwu bisa melepas 5,20 long pass dengan akurasi 83,1%. Hanya ada dua pemain dengan rasio lebih baik darinya di Rennes yakni Xeka dengan 6,56 percobaan berketepatan 87,5% dan Warmed Omari yang punya 9,74 attempt dengan akurasi 85%.

Aspek bertahannya juga tidak mengagumkan karena ia punya kombinasi tekel dan potongan mencapai 3,85 tiap pertandingan. Lagi-lagi angka tersebut membuatnya masuk dalam kategori elite dalam lingkup Rennes.

Chelsea butuh sekali sosok gelandang bertahan dominan usai saat ini tidak punya 'nomor 6' murni dalam skuad mereka usai sepeninggal N'Golo Kante yang hengkang ke Arab Saudi untuk membela Al Ittihad.

Memang masih Enzo Fernandez dan Andrey Santos namun keduanya bukan tipe gelandang bertahan fisikal. Nama kedua bahkan juga masih berusia 19 tahun dan kemungkinan besar akan dicarikan klub peminjam baru di bursa transfer musim panas ini juga.

Hanya saja fans Chelsea tidak boleh berharap jika Ugochukwu akan langsung mengisi lubang yang ditinggalkan Kante secara sempurna musim depan.

Ia masih begitu belia dan wajar apabila membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan tempo cepat Liga Inggris.

Kante di masa jayanya adalah salah satu gelandang bertahan elite dunia dengan kelebihan dalam hal melepaskan umpan kunci, dribel, serta daya jelajah tinggi.

Bahkan di musim terakhirnya bersama Chelsea yang diwarnai banyak cedera saja Kante masih menghasilkan grafik luar biasa. Dapat dilihat jika ia mengungguli Ugochukwu nyaris di semua aspek kecuali yang benar-benar mengandalkan fisik seperti aksi bertahan dan juga duel.

Itulah kenapa sabar akan menjadi kunci menanti talenta Ugochukwu matang sempurna di Stamford Bridge.

Setinggi apapun potensi seorang pemain namun bila tidak tumbuh di lingkungan yang sesuai akan 'mati' juga pada akhirnya.

Chelsea sudah sukses mendapatkan pemain yang bisa menjadi penopang mereka untuk lebih dari satu dekade ke depan dan kini tinggal bagaimana mereka menciptakan atmosfer sebaik mungkin untuk Lesley Ugochukwu mekar.