Jawaban Berkelas Gali Freitas usai Dituding Curi Umur dari 26 Jadi 18 Tahun
INDOSPORT.COM - Jawaban berkelas Gali Freitas, pemain timnas Timor Leste dan tim Liga 1 PSIS Semarang saat dituduh mencuri umur dari 26 menjadi 18 tahun.
Paulo Domingos Gali da Costa Freitas merupakan pemain sepak bola asal Timor Leste yang bermain untuk klub Liga 1 PSIS Semarang. Saat ini ia baru berusia 18 tahun.
Menyebut nama Gali Freitas, banyak yang terkenang akan kasus pencurian umur yang menimpa dirinya, karena ia selalu muncul di timnas Timor Leste berbagai generasi.
Jika melihat paspor Gali Freitas, ia tercatat lahir pada 31 Desember 2004. Tetapi ada sumber lain yang menuliskan jika sang pemain adalah kelahiran 31 Desember 1996.
Gali Freitas debut di timnas senior Timor Leste pada gelaran Piala AFF 2018, artinya saat itu ia baru berusia 14 tahun, tetapi permainannya sudah sangat matang dan selevel dengan Evan Dimas dkk.
Gali Freitas juga sebelumnya tampil di Kualifikasi AFC U-16 2017. Saat itu ia berjumpa dengan Bagus Kahfi dkk. Gali mencetak gol, tetapi timnya harus menelan kekalahan di angka 1-3.
Tak ada yang menyangka, Gali Freitas yang awalnya membela timnas senior Timor Leste malah turun gunung di Piala AFF U-16 2019, dan melawan angkatan Marselino Ferdinan.
Saat itu Gali Freitas sudah bertato, bahkan dan terlihat lebih tua dari usia yang ia tulis, yakni 14 tahun. Sejak saat itu, ia pun marak disebut melakukan pencurian umur.
Saat berbincang dengan Youtuber Chandra Margatama, Gali Freitas mengaku memang nekat mengikuti seleksi timnas senior Timor Leste di usianya yang masih sangat belia.
"Betul, dulu itu ada seleksi untuk bergabung di timnas senior Timor Leste. Saya kan ada kualitas, walau masih kecil saya juga ada kualitas," ungkap Gali Freitas.
1. Gali Freitas Pegang Bukti di AFC
Sejak tahun 2018 hingga kini di tahun 2023, Gali Freitas masih dilabeli sebagai pemain yang melakukan pencurian umur. Banyak yang menduga ia lahir di tahun 1996.
Apalagi saat ini Gali Freitas sudah memiliki satu orang anak, sehingga banyak yang tak percaya jika ia masih berusia 18 tahun, dan lebih masuk akal kalau ia berumur 26 tahun.
Namun, Gali Freitas menegaskan bahwa ia tidak pernah melakukan pencurian umur, bahkan ia telah membuktikannya di hadapan federasi sepak bola AFC dan AFF.
Terkait rumor yang mengatakan jika ia lahir pada 31 Desember 1996, itu karena adanya kesalahan dari pendataan kependudukan.
"Paspor saya cuma satu, bukan dua. Pendataannya yang salah, bukan saya yang bohong tentang usia, pendataannya yang masuk itu salah," tegas Gali Freitas.
"Dulu saya main di Thailand tahun 2018 tuh mereka (AFC) percaya, mereka bilang saya pencuri umur, makanya saya kasih tahu ke AFC sama AFF, mereka bilang saya harus tes."
"Semua badan saya tes, saya tes dua kali, tapi nggak ada bukti saya mencuri umur," kata Gali Freitas saat berbincang dengan Youtuber Chandra Margarama beberapa waktu lalu.
Meskipun sudah memegang bukti bahwa ia tidak melakukan pencurian umur, Gali Freitas mengaku heran mengapa AFC dan AFF tidak mempublikasikan hasil tesnya.
"Waktu itu mereka (AFC dan AFF) tidak memposting-nya di media supaya orang tahu, karena mereka sudah tahu. Tapi saya tes itu sudah ada hasilnya, sudah selesai."
"Sampai sekarang masih heboh. Media itu kan ikut yang ini aja. Sampai sekarang juga masih heboh tentang umur saya, mereka ikuti berita ini sampai sekarang," tukas Gali.