Barcelona Bakal Pakai Trik Licik untuk Gagalkan Ousmane Dembele ke PSG
INDOSPORT.COM - Klub Liga Spanyol, Barcelona, bakal memakai trik licik untuk menggagalkan Ousmane Dembele ke Paris Saint-Germain (PSG) di bursa transfer kali ini.
Barcelona berada di ambang pintu kehilangan Ousmane Dembele yang memutuskan hengkang ke Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2023.
Hal tersebut dikarenakan Ousmane Dembele mendapatkan tawaran yang lebih menarik dari PSG dibandingkan dengan Barcelona.
Padahal, Dembele masih memiliki perjanjian kontrak dengan Barcelona selama satu tahun lagi, berarti hingga 30 Juni 2024.
Dilansir dari Mundo Deportivo, Barcelona akan memanfaatkan peran Xavi Hernandez untuk membuat Ousmane Dembele tetap bertahan.
Hal tersebut sama dengan yang dilakukan oleh Barcelona ketika mempertahankan winger berpaspor Prancis itu pada 2022 lalu.
Tepatnya pada 14 Juli 2022, Barcelona berhasil memperpanjang kontrak Ousmane Dembele hingga 2024 mendatang.
Keadaan itu tidak terlepas dari keyakinan yang diberikan oleh Xavi Hernandez terhadap Ousmane Dembele sebagai pilar penting Barcelona di musim 2022/2023.
Oleh sebab itu, Barcelona akan kembali mengandalkan Xavi agar Ousmane Dembele bertahan di Barcelona hingga kontraknya berakhir.
Tak hanya itu, Barcelona mengadu ke Liga Spanyol agar UEFA melakukan penyelidikan terkait sumber keuangan yang dihasilkan PSG untuk merekrut pemain mahal di setiap jendela bursa transfer yang dibuka.
1. Tuntut UEFA Selidiki PSG
Barcelona dan Liga Spanyol adalah dua pihak yang terancam dirugikan oleh Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas ini.
La Blaugrana, Barcelona, bakal kehilangan Ousmane Dembele, mengingat sang pemain telah setuju bergabung dengan PSG.
Hal tersebut merupakan kerugian, mengingat Ousmane Dembele adalah pemain yang diandalkan oleh Barcelona usai Lionel Messi hengkang dari Camp Nou.
Di sisi lain, Liga Spanyol akan mengalami kerugian jika PSG menghalang-halangi kedatangan Kylian Mbappe ke Real Madrid.
Pasalnya, Kylian Mbappe dianggap sebagai salah satu pemain bintang yang akan banyak mendatangkan keuntungan jika berlabuh ke Liga Spanyol.
Oleh sebab itu, Barcelona dan Liga Spanyol kini sedang mempertimbangkan untuk meminta UEFA menyelidiki sumber keuangan PSG.
Hal tersebut dikarenakan PSG bisa mendatangkan beberapa pemain dengan biaya yang tidak murah dalam beberapa jendela bursa transfer belakangan ini.
Namun, PSG tidak mendapatkan sanksi Financial Fair Play (FFP) yang diterapkan oleh UEFA terhadap tim-tim di Eropa.
Bahkan, PSG lolos dari pengawasan dan terkesan tidak menjalankan aturan FFP dari UEFA. karena terlihat superior di beberapa jendela bursa transfer.
Kendati demikian, kabarnya Liga Spanyol dan Barcelona hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan dari UEFA.