Debut Gemilang Kiper Filipina Buat Arema FC Menatap Optimis Liga 1
INDOSPORT.COM - Arema FC akhirnya pulang ke Malang tidak dengan tangan hampa, pasca mampu menahan imbang Persis Solo 1-1 di Stadion Sriwedari, Minggu (30/07/23).
Dan dibalik 1 angka yang sangat berharga itu, ada andil Julian Garcia Schwarzer. Ya, kiper asing kebangsaan Filipina itu tampil gemilang dalam debutnya di Liga 1.
Performa menawan Julian Schwarzer juga tak dipungkiri sebagai faktor utama dari hasil imbang yang sukses diraup tim berjulukan Singo Edan.
"Kami bersyukur, sudah mencoba Julian. Kami sangat senang dengan penampilan perdana Julian," ucap Pelatih Arema FC, Joko Susilo dalam post-match press conferrence.
Putra kiper legendaris Fulham, Chelsea, dan Leicester City, Mark Schwarzer, ini bahkan nyaris mencatat clean sheet dalam debutnya mengawal gawang Arema FC.
Sayang, Gawangnya harus bobol pada menit 72 melalui penalti Alexis Messidoro. Padahal, Arema FC sudah unggul sejak menit 19 lewat penalti Gustavo Almeida.
"Julian sudah membuktikan kapasitasnya (sebagai kiper berkualitas). Meskipun gawangnya kebobolan, tapi dari penalti," sambung Joko Susilo.
Debut Julian Schwarzer sebagai kiper Arema FC memang hanya menunggu waktu saja sejak didatangkan menjelang penutupan bursa transfer pemain.
Kiper Timnas Filipina berusia 23 tahun itu melengkapi slot pemain asing ASEAN, setelah tampil dalam 5 laga di Liga Super Malaysia untuk Kuching FC.
Keberadaannya juga melanjutkan tradisi Arema FC yang kembali memberi kepercayaan kiper asing, setelah era Srdan Ostojic (2018) dan Adilson Maringa (2021-2023).
Statistik Gemilang
Performa Julian Schwarzer memang patut mendapat apresiasi tinggi. Dia sukses mencatat statistik gemilang melalui beberapa aksi save krusial.
Setidaknya, ada 10 kali dia melakukan blok terhadap serangan Persis Solo. Lima diantaranya bahkan bersifat krusial karena berpeluang besar jadi gol.
Terlepas dari kebobolan akibat penalti yang berujung imbang 1-1, Julian mampu menggagalkan heading akurat Diego Bardanca pada pertengahan babak kedua.
Kemudian ada juga sepakan Alexis Messidoro maupun Fernando Rodriguez yang gagal menjadi gol, setelah dibaca dengan baik oleh Julian.
Tak pelak, situasi ini menumbuhkan kembali optimisme Arema FC dalam menatap lanjutan kompetisi Liga 1. Setidaknya, mereka menemukan kiper tangguh musim ini.
Karena sebelum Julian tampil, Arema FC mencatat statistik buruk di sektor pertahanan. Dalam 4 laga, gawang Arema telah bobol 12 kali atau dengan rataan 3 gol per laga.
"Meski hasil akhirnya satu poin, tapi ini bisa mengangkat (motivasi pemain) tim ini untuk menatap laga berikutnya," bilang Pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Tantangan berikutnya sudah terhampar bagi Julian Schwarzer. Arema FC selanjutnya kembali bermain home menjamu Barito Putera di Bali Sabtu (5/8/23).