Rumor Transfer AC Milan: Mantap Bungkus Yunus Musah, 5 Bintang Siap Didepak

INDOSPORT.COM - Rumor transfer klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, Senin (31/7/23), gaet Yunus Musah, siap tendang lima bintang.

AC Milan selangkah lagi mendatangkan pemain kedelapan pada bursa transfer musim panas ini. Siapa lagi kalau bukan Yunus Musah.

Kabar AC Milan mendapatkan Yunus Musah turut dicuitkan oleh jurnalis kenamaan, Fabrizio Romano. Dia bersabda soal kesepakatan senilai 20 juta euro (sekitar Rp333,46 miliar).

"Yunus Musah ke AC Milan, here we go! Perjanjian disegel antara Milan dan Valencia dengan kesepakatan senilai 20 juta euro (Rp333,46 miliar), sudah termasuk add-ons," cuit Romano.

"Tes medis akan dijadwalkan pekan depan dan kesepakatan berdurasi lima tahun akan segera ditanda tangani. Setelah Christian Pulisic, Musah akan bergabung dengan AC Milan."

Yunus Musah menyusul tujuh pemain lain yang sudah terlebih dulu datang ke San Siro, yakni Marco Sportiello, Luka Romero, Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Tijjani Reijnders, Noah Okafor, dan Samuel Chukwueze.

Meski demikian, tak semua fans AC Milan rupanya menyukai manuver ini. Beberapa bahkan menyebut kedatangan Yunus Musah justru akan mendatangkan banyak masalah.

Salah satunya adalah soal peran Yunus Musah di AC Milan. Banyak yang mengira jika pemain Amerika Serikat tersebut diplot sebagai alternatif di posisi pengatur serangan.

Namun, laporan terakhir menyebut jika Yunus Musah direkrut untuk mengisi posisi pemain nomor enam alias gelandang bertahan. Hal inilah yang memicu reaksi penolakan dari para fans Rossoneri.

Yunus Musah dinilai bukan sosok yang tepat untuk menjadi pemain nomor 6 di AC Milan. Statistik membuktikan, selama di Valencia, ia hanya satu kali bermain dengan peran defensif.

1. Depak 5 Bintang

Keberhasilan AC Milan mendatangkan Yunus Musah membuat mereka bersiap menendang lima bintang sekaligus pada bursa transfer musim panas ini.

Kelimanya adalah pemain dengan kontribusi minim, sehingga dinilai layak meninggalkan San Siro. Mereka antara lain Divock Origi, Yacine Adli, Charles de Ketelaere, Rade Krunic, dan Simon Kjaer.

Didatangkan secara gratis pada Agustus 2022, penampilan Divock Origi sangat jauh dari ekspektasi para pendukung AC Milan.

Total dari 36 pertandingan di semua ajang, mantan penggawa Liverpool ini hanya bisa mencetak dua gol buat AC Milan.

Sementara Yacine Adli sangat minim mendapat menit bermain dan kesulitan menembus skuat utama Rossoneri. Terbukti, musim lalu Yacine Adli hanya bisa bermain dalam enam pertandingan di semua ajang tanpa torehan gol maupun assist.

Masa depan Yacine Adli di AC Milan musim depan dipastikan bakal suram, lantaran Rossoneri baru saja mendatangkan banyak pemain tengah baru seperti Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders hingga Yunus Musah.

Didatangkan dengan mahar mencapai 30 juta euro, namun ternyata kualitas serta performa Charles de Ketelaere jauh dari kata memuaskan.

Sedangkan Rade Krunic, meski merupakan pemain serba bisa, kini sulit makin sulit bersaing dengan gelandang-gelandang anyar. 

Terakhir adalah Simon Kjaer. Bek berusia 34 tahun ini sudah mulai terpinggirkan sepanjang musim lalu, terutama setelah kedatangan Malick Thiaw yang berhasil jadi pelapis Fikayo Tomori.