Alasan Arema FC Tak Buru-buru Rekrut Pelatih Baru, Harus Cocok Segala Aspek
INDOSPORT.COM - Arema FC tak hanya disibukkan urusan persiapan tim jelang kembali menggelar laga kandang Liga 1 menghadapi Barito Putera di Bali, Sabtu (05/08/23) mendatang.
Namun, klub berlogo kepala singa mesti berpikir keras terhadap penunjukkan pelatih baru, usai mundurnya 3 figur dari jajaran kepelatihan tim.
Peningkatan performa di kompetisi jelas menjadi target terdekat yang wajib dicapai Arema FC. Sebab itulah, klub enggan buru-buru dalam menetapkan pelatih baru.
"Kebutuhan pelatih (kepala) memang saat ini menjadi prioritas di staf kepelatihan tim," ungkap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
Sejumlah kriteria pelatih lantas diapungkan manajemen bersama tim pelatih yang ada saat ini. Namun, kriteria bagi Arema FC tak cuma cocok dalam hal skema permainan.
Sang pelatih baru juga harus teruji secara chemistry dalam segala aspeknya. Mulai cara komunikasi, metode kepelatihan hingga pendekatan dengan pemain.
"Kami carikan kandidat dan dianalisa oleh tim kepelatihan baik secara strategi, visi maupun misinya," beber Yusrinal.
"Jadi terkait kapan (merekrut), manajemen menyesuaikan kebutuhan tim pelatih saja. Tunggu informasi yang valid," imbuh dia.
Guna mengisi kekosongan itu, Arema FC masih memberdayakan Joko Susilo. Padahal, pelatih kepala berlisensi AFC Pro itu sudah menyatakan mundur dari tim.
Langkah Joko Susilo lantas dibarengi duetnya di tim kepelatihan Arema FC, I Putu Gede. Begitu juga dengan pelatih kiper, Fauzal Mubaraq yang turut mundur.
Seriusi 3 Nama
Sebelumnya, manajemen Arema FC mengutarakan bahwa proses merekrut pelatih baru sudah dilakukan. Proses negosiasi pun sudah berjalan sejauh ini.
Salah satunya adalah Divaldo Alves. Namun, eks Pelatih Persik Kediri berkebangsaan Portugal itu menjadi satu dari sekian opsi yang dipertimbangkan Arema FC.
"Memang ada rencana merekrut pelatih asing. Beberapa nama sudah masuk ke dalam radar dan masih dilakukan penjajakan," bilang Yusrinal Fitriandi.
Pihaknya pun menyebut, saat ini Arema FC sudah melakukan pendekatan tahap serius kepada 3 nama. Kemungkinan besar, salah satunya Divaldo Alves.
"Kandidatnya ada 3 dan kami sudah melakukan komunikasi dengan mereka. Timeline tergantung kebutuhan tim," imbuh General Manager Arema FC tersebut.
Alasan lain mengapa Arema FC tak buru-buru mengumumkan pelatih baru, juga tak lepas dari ketersediaan waktu yang diberikan PT Liga Indonesia Baru.
Regulasi Pasal 34 ayat 11 menyebutkan, bahwa batas akhir penunjukkan pelatih baru maksimal 30 hari setelah pengakhiran kerja sama dengan pelatih lama.
Sehingga, Arema FC masih punya 3 pekan ke depan untuk menunjuk pelatih baru sebagai pengganti para pelatih yang mundur usai kekalahan 1-2 melawan Bali United Jumat (21/07/23) lalu.
Sementara itu, Arema FC dihadapkan dengan jadwal padat mulai pekan keenam Liga 1.
Usai hadapi Barito Putera, Singo Edan melakoni laga away ke markas PSIS Semarang (09/08/23) dan kembali tampil home menjamu Rans Nusantara FC (14/08/23).