Bukan Marselino, Klub Belgia Beerschot Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Liam Oetoehganal

INDOSPORT.COM - Gagal dapatkan Marselino Ferdinan, klub sepak bola asal Belgia, Beerschot kini datangkan pemain keturunan Indonesia, Liam Oetoehganal.

Beberapa waktu lalu, ramai dikabarkan jika Marselino Ferdinan akan meninggalkan tim Liga 1 Persebaya Surabaya dan bergabung ke klub sepak bola Belgia, yaitu Beerschot.

Namun pada akhirnya, rumor tersebut tidak terbukti. Marselino Ferdinan memang telah meninggalkan Persebaya, tetapi ia berlabuh ke klub Belgia lainnya, yakni KMSK Deinze.

Pihak Beerschot sendiri juga pernah membuat klarifikasi bahwa Marselino Ferdinan tidak masuk dalam daftar pembelian mereka. 

"Ada banyak spekulasi di media Indonesia tentang kemungkinan transfer talenta lokal Marselino Ferdinan ke Beerschot," tertulis dalam salah satu media asal Belgia, HLN.

"Marselino Ferdinan adalah gelandang serang berusia 18 tahun yang main di klub divisi satu Liga Indonesia, Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia," tulisnya.

"Namun, Beerschot membantah bahwa transfer sudah dekat," lanjut laman HLN lagi.

Kini, Beerschot kembali mendapat sorotan karena akhirnya mengontrak salah satu pemain keturunan Indonesia.

Adapun pemain keturunan yang dimaksud adalah Liam Oetoehganal, pemain yang besar di Belanda, tetapi ia memiliki garis keturunan Indonesia dari ayahnya.

Diketahui, nenek dari pihak ayahnya adalah orang Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

1. Sekilas Tentang Liam Oetoehganal

Beerschot baru saja mengumumkan sesi tanda tangan kontrak dengan pemain keturunan Indonesia, Liam Oetoehganal, melalui laman Instagram ofisial pada Selasa (01/08/23).

Liam Oetoehganal, pesepak bola berusia 19 tahun yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu dikontrak dengan durasi satu musim.

Hanya saja, perlu digarisbawahi bahwa ini bukanlah tahun pertama Liam bermain untuk Beerschot. Musim lalu, ia juga bermain untuk tim Beerschot U-23.

Liam Oetoehganal ditransfer oleh klub lawasnya di Liga Belanda, Feyenoord Rotterdam. Kini ia naik kelas ke tim utama Beerschot.

Beerschot sendiri sejatinya merupakan tim langganan kasta teratas Liga Belgia. Namun sejak musim lalu, Beerschot harus bermain di kasta kedua karena terkena degradasi.

Dengan demikian, Liam Oetoehganal juga berpotensi melawan pemain muda asal Indonesia di liga kasta kedua Belgia, yakni Marselino Ferdinan di klub KMSK Deinze.

Dilansir dari laman Transfermarkt, Liam Oetoehganal lahir di Nijmegen, Belanda pada 4 Mei 2004. Ia merupakan pemain versatile atau bisa main di berbagai posisi.

Liam Oetoehganal sejatinya menempati posisi gelandang bertahan. Namun sejak menimba ilmu di Feyenoord, ia juga piawai bermain di posisi bek sayap.

Dengan kemampuannya yang mumpuni, Liam Oetoehganal pernah didorong untuk membela Timnas Indonesia U-20.

Hanya saja, Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, sehingga proses pengajuan Liam Oetoehganal juga harus terhenti. Padahal saat itu ia sudah yakin ingin membela Timnas Indonesia U-20.