Untung Rugi Manchester United Bajak Romeo Lavia dari Liverpool
INDOSPORT.COM - Romeo Lavia yang belakangan santer dikabarkan akan datang ke Liverpool, secara mengejutkan malah dikaitkan dengan Manchester United.
Liverpool sendiri memang menghadapi kesulitan dalam perburuan Romeo Lavia dari Southampton. Tawaran 37 juta poundsterling mereka bahkan kabarnya ditolak.
Padahal, pemain berusa 19 tahun tersebut dibutuhkan Jurgen Klopp sebagai pengganti Fabinho yang baru saja hengkang ke Al Ittihad.
Seperti diwartakan teamTALK, di tengah panjangnya perjuangan memboyong Romeo Lavia, Liverpool justru tertimpa masalah pelik lainnya, yakni kabar munculnya para pesaing baru.
Manchester United pun menjadi nama yang paling mencolok karena latar belakang kedua klub yang merupakan rival abadi di Liga Inggris.
Sementara itu, Chelsea kabarnya turut terseret dalam pusaran Romeo Lavia ini karena menganggap ia sebagai opsi yang lebih efektif ketimbang Moises Caicedo.
Ya, kabar yang mengaitkan Manchester United dengan Romeo Lavia memang mengejutkan. Namun apakah sang pemain layak dipertimbangkan untuk merapat?
Dengan sepak terjang yang menarik, Romeo Lavia pun menjadi incaran yang sangat menggiurkan di bursa transfer pemain.
Ia mencatatkan rapor yang cukup layak sebagai back up Casemiro, bahkan mengungguli statistik eks Real Madrid tersebut di baberapa kategori.
Romeo Lavia mengantongi successful dribble (0,7) dan successful passes (30,2) yang ternyata lebih baik dari Casemiro (0,6 dan 17,3).
Selain itu, ia juga unggul dengan 86,5% accuracy dibandingkan Casemiro (83,3%) dan mencetak more tackle per laga (1,9 berbanding 1,4); kemudian intersep (1,1 berbanding 0,6).
Selain Casemiro, Romeo Lavia juga bisa diplot sebagai penerus Scott McTominay, dengan harga yang tentu saja relatif murah.
1. Mengapa Rekrut Romeo Lavia Harus Dipikir Ulang
Akan tetapi, membajak Romeo Lavia dari Liverpool di bursa transfer kali ini bisa jadi tidak seindah ekspektasi. Mengapa?
Yang perlu dicatat, setelah melepas Nemanja Matic musim panas lalu, Erik ten Hag masih memiliki sejumlah gelandang yang bisa ia andalkan di skuad The Red Devils.
Casemiro dan Scott McTominay sejauh ini masih menjadi pemain dengan penampilan reguler di tim utama.
Alih-alih merekrut Romeo Lavia sebagai anggota baru, mendatangkan pemain untuk sektor-sektor lain mungkin bisa jadi proritas, termasuk striker dan shot-stopper.
Selain itu, dengan usia yang masih muda, Romeo Lavio harus menghadapi persaingan yang lumayan sengit di skuad Erik ten Hag nantinya.
Ujung-ujungnya, ia mungkin akan berakhir sebagai back up Casemiro. Jangan lupakan juga, masih ada Kobbie Mainoo yang menati giliran untuk bersinar.
Sekilas tentang Romeo Lavia
Romeo Lavia merupakan pemain asal Belgia yang baru bergabung dengan Southampton pada bulan Juli 2022.
Akan tetapi, tidak butuh waktu lama baginya untuk tampil mencolok di kompetisi Premier League Liga Inggris.
Selain menunjukkan potensi sebagai pemain muda The Saints, ia juga pernah menggondol predikat menarik.
Ia menjadi pemain kelahiran 2004 pertama yang berhasil mencetak gol di Premier League, saat tampil di pertandingan kontra Chelsea pada Agustus 2022.
Baik Manchester United, Chelsea, maupun Liverpool pun bisa menjadi pelabuhan menyenangkan bagi Romeo Lavia nantinya.
Ia akan bermain di Premier League musim depan alih-alih tertahan di Southampton yang belum lama ini mengalami degradasi.
Sepanjang kariernya, Romeo Lavia juga sudah merasakan bagaimana berada di tim peserta Premier League walau ‘hanya’ bermain untuk tim muda mereka.
Sebelumnya, ia pernah bergabung dengan Manchester City U-18 setelah meninggalkan Anderlecht di usia 16 tahun.
Bersama Manchester City, ia sempat mengantarkan tim U-23 menjuarai Professional Development League 2020/2021.
Jika nantinya merapat ke Manchester United, Romeo Lavia dipastikan akan membuat dua kubu patah hati, yakni Liverpool dan mantan klubnya, Manchester City.
Selain itu, Romeo Lavia juga tercatat sebagai anggota Timnas Belgia yang sudah mendapat panggilan ke tim utama oleh Domenico Tedesco pada Maret 2023.