Liverpool Bisa Gaet Deputi Alexander-Arnold Berbekal Transfer Dominik Szoboszlai

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, ternyata bisa menggaet calon deputi Trent Alexander-Arnold berbekal transfer Dominik Szoboszlai.

Jika membahas sosok Trent Alexander-Arnold, tergambarlah sosok pengabdi setia di Liverpool, yang sudah berada di klub Merseyside tersebut sejak dirinya masih anak-anak.

Ia putra asli Liverpool, lahir dan tumbuh besar di kota ini, kemudian menjelma sebagai salah satu pemain penting di skuad The Reds asuhan Jurgen Klopp.

Bermain sebagai bek kanan, Alexander-Arnold saat ini mulai menapaki peran barunya sebagai seorang inverted full-back.

Tentu saja, tidak mudah bagi Liverpool jika memang ingin mencari pengganti maupun calon deputi yang tepat untuk posisi bek kanan yang selama ini identik dengan pemain Timnas Inggris tersebut.

Meski begitu, mereka punya kesempatan besar berbekal transfer Dominik Szoboszlai yang terjadi belum lama ini.

Untuk diingat kembali, Dominik Szoboszlai merapat ke Liverpool dari RB Leipzig di bursa transfer musim panas 2023 sebagai bagian perombakan Jurgen Klopp di lini tengah.

Seperti rekomendasi dari laman liverpool.com, ada seorang bek bernama Amar Dedic yang mungkin bisa mereka lirik sebagai calon deputi Alexander-Arnold.

Saat ini, ia bermain untuk RB Salzburg, klub yang dulu pernah dibela Dominik Szoboszlai sebelum ke RB Leipzig dan angkat kaki ke Liverpool.

Peluang untuk mendapatkannya pun bisa dibilang terbuka cukup lebar karena koneksi dan relasi apik Liverpool dengan klub-klub Red Bull.

Dominik Szoboszlai sejauh ini tercatat sebagai pemain kelima yang telah direkrut Liverpool dari klub-klub yang dinaungi Red Bull.

Dengan situasi ini, mendatangkan Amar Dedic mungkin menjadi opsi yang bisa dipertimbangkan kubu Liverpool. Hubungan mereka dengan Leipzig maupun Salzburg tergolong sama baiknya.

1. Mencari Deputi Trent Alexander-Arnold

Lantas, siapa Amar Dedic, bek yang direkomendasikan laman liverpool.com sebagai calon deputi yang tepat untuk Trent Alexander-Arnold?

Ia merupakan pemain yang saat ini bermain di RB Salzburg dan dideskripsikan sebagai bek kanan yang cepat serta cekatan dengan bola.

Selain itu, pemain berusia 20 tahun ini juga memiliki kemampuan memotong ke tengah, menciptakan switch menyilang jauh ke depan seperti Alexander-Arnold.

Musim lalu, ia mencatatkan tujuh kontribusi gol untuk RB Salzburg dan rata-rata 2,52 crosses per 90 menit di Bundesliga Austria, berdasarkan data Wyscout.

Di samping itu, bek kelahiran 18 Agustus 2002 tersebut juga mencatatkan 2,63 progressive runs, yang mengungguli bek mana pun yang bermain di Bundesliga Austria.

Terlepas dari angka-angka statistik, Amar Dedic juga menunjukkan reputasi yang tidak kalah menarik di RB Salzburg.

Ia pernah didapuk menjadi kapten tim saat pertandingan perdana tim di Bundesliga Austria musim ini, padahal usianya masih 20 tahun.

Namun tidak hanya bek kanan, Amar Dedic juga tipe pemain versatile yang bakal sangat disukai di skuad The Reds. Ia bisa bermain sebagai bek kiri.

Hanya saja, peluangnya sebagai bek kanan mungkin lebih terbuka karena peran hybrid Alexander-Arnold saat ini.

Sementara di sektor bek kiri, masih ada Kostas Tsimikas yang telah menanti di pecking order setelah Andy Robertson.

Tidak hanya bisa merapat ke Liverpool karena hubungan antara kampiun Liga Inggris 2019/2020 itu dengan klub-klub Red Bull, Amar Dedic juga punya perjalanan karier yang menarik.

Ia memang bermain di klub yang sama dengan Dominik Szoboszlai dulu yakni RB Salzburg, namun di sisi lain juga pernah menimba pengalaman di mantan klub gelandang Hungaria itu yang lain.

Sama seperti Dominik Szoboszlai, Amar Dedic juga sempat bermain di Liefering, tapi sebagai pemain pinjaman dari RB Salzburg selama periode 2019-2021.

Dari segi usia, ia pun hanya terpaut dua tahun lebih muda dari Dominik Szoboszlai yang lahir pada pergantian milenium baru.

Menarik untuk dinanti apakah Liverpool suatu hari nanti akan mencari deputi atau calon penerus Trent Alexander-Arnold di pos bek kanan.

Namun untuk sekarang, fokus mereka mungkin hanya akan berpusat pada perekrutan gelandang, yang masih didominasi oleh Romeo Lavia.