Rentetan Jadwal Padat Jadi Alasan Madura United Geser Venue Home
INDOSPORT.COM - Madura United segera merasakan suasana baru setelah memutuskan menggeser venue dalam menggelar beberapa laga home di Liga 1 2023/2024 selama Agustus-September 2023.
Klub kebanggaan masyarakat di pulau garam ini sudah memutuskan untuk menggeser venue home dari Pamekasan ke Bangkalan, yang masih berada di Madura.
Pada awal musim ini, Madura United telah menggelar 2 kali laga home di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), yang letaknya di Kabupaten Pamekasan.
Sedangkan menyambut jadwal home Agustus ini, klub menggesernya ke Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Namun, pergeseran venue ini hanya bersifat sementara.
"Pemahamannya tidak pada pindah (home base)," bilang Manajer Madura United, Umar Wachdin kepada awak media, Rabu (2/8/23).
"Karena sejak awal, kami daftarkan dua (stadion) home base yaitu SGMRP dan SGB," imbuh figur yang sebelumnya menjabat manajer marketing klub tersebut.
Klub juga memastikan, bahwa pergeseran venue ini bukan berdasarkan keputusan sepihak. Namun, sudah berdasarkan hasil diskusi dengan beberapa pihak.
"Keputusan bermain dimana, melalui rangkaian penilaian yang didapatkan dari LOC (panitia pelaksana), tim pelatih dan suporter," bilang Umar Wachdin.
Setidaknya, ada 4 jadwal laga home yang akan digelar Madura United di Stadion Gelora Bangkalan. Yang terdekat adalah menjamu PSIS Semarang, Sabtu (5/8/23).
Kemudian Madura United juga akan menghadapi Persija Jakarta (18/8/23), Bhayangkara FC (25/8/23) dan Derby Jatim versus Persebaya Surabaya (17/9/23).
Selain itu, keputusan menggeser venue laga home dari Pamekasan ke Bangkalan diambil karena untuk pertimbangan efektivitas waktu karena jadwal padat.
Pasalnya, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab mesti melakoni 6 laga dengan jarak waktu yang cukup mepet selama Agustus 2023.
Sehingga dengan berkandang di Stadion Gelora Bangkalan, maka estimasi waktu akan lebih efektif ketika tim menjalani laga home beserta away.
Karena Kabupaten Bangkalan hanya berjarak 1 jam dari Surabaya sebagai pusat transportasi. Sedangkan jika ke Pamekasan butuh 3 jam perjalanan darat.
"Kami putuskan bermain di Bangkalan, lebih kepada alasan logistik. Mobilisasi tim bakal lebih mudah," kata Manajer Madura United, Umar Wachdin.
"Biasanya kami bermain akhir pekan. Tapi pada Agustus, ada beberapa laga yang berjarak 4 sampai 5 hari saja," tambah dia.
Contohnya adalah ketika Madura United selesai menjamu PSIS Semarang (5/8/23), lalu akan away ke Sleman menghadapi Rans Nusantara FC (9/8/23).
Dua laga berjarak 4 hari juga tersaji pada pekan berikutnya. Sepulang dari Sleman, tim juga langsung bersiap menjamu Persija Jakarta (13/8/23) mendatang.