Stefano Pioli Punya 5 Pemain AC Milan Primavera untuk Dididik setelah Tur Pramusim
INDOSPORT.COM - Stefano Pioli dihadapkan para PR menarik setelah tur pramusim AC Milan di AS karena ada beberapa pemain Primavera yang bisa ia prospek.
AC Milan sedang melakoni tur pramusim mereka di AS, yang diwarnai kekalahan kontra Real Madrid, Juventus, dan Barcelona.
Davide Calabria cs kalah tipis dari Real Madrid dengan skor 2-3. Dua gol Rossoneri dicetak oleh Fikayo Tomori dan Luka Romero.
Los Blancos kemudian melanjutkan jadwal mereka dengan menghadapi sesama rival Liga Italia yakni Juventus.
Mereka bermain imbang 2-2 melalui gol Malick Thiaw dan Olivier Giroud, lalu kalah penalti dengan kedudukan 3-4. Saat melawan Barcelona hari ini, Rossoneri juga kalah 0-1.
Namun terlepas dari hasil-hasil mengecewakan tersebut, selama tampil di AS, ada banyak hal menarik yang bisa diharapkan dari AC Milan dalam menyambut musim baru 2023/2024.
Salah satunya, para pemain muda yang bisa diprospek sebagai bintang masa depan AC Milan. Mereka bermain untuk Primavera asuhan Ignazio Abate.
Yang pertama adalah Jan-Carlo Simic yang melakoni debut di laga kontra Real Madrid karena Stefano Pioli tidak membawa Matteo Gabbia.
Kepercayaan tersebut pun dibayar oleh Jan-Carlo Simic dengan permainan yang solid, begitu pun saat bermain untuk Juventus.
Jan-Carlo Simic mendarat dari Stuttgart pada Agustus 2022. Sebelumnya ia sudah dibidik oleh tim scouting AC Milan saat bermain di kompetisi A-Junioren Bundesliga.
Ia adalah pemain yang lebih sering beroperasi sebagai bek tengah, namun juga mampu bermain di sebelah kanan atau sebagai gelandang bertahan.
Direkrut di angka 250 ribu euro, Jan-Carlo Simic menjadi salah satu bek termahal untuk level pemain muda yang satu generasi dengannya.
1. Pemain-Pemain Lainnya
Selanjutnya, ada Kevin Zeroli, yang bermain selama kurang lebih 10 menit di pertandingan melawan Juventus.
Ia lagi-lagi mendapat kepercayaan, kali ini bermain di tur pramusim AS, setelah tampil menjanjikan di pertandingan kontra Lumezzane sebelumnya.
Kevin Zeroli sering melakukan pergerakan luar biasa ke kotak penalti, menciptakan peluang untuk dirinya sendiri, maupun membuka ruang untuk rekan-rekannya.
Dalam beberapa waktu terakhir ia juga mendapat atensi yang luar biasa publik setelah ‘menamatkan’ pendidikannya di tim usia AC Milan.
Tidak tanggung-tanggung, 13 tahun ia habiskan bersama AC Milan hingga akhirnya berhasil mendapat laga debut di tim utama.
Kemudian, Lapo Nava, salah satu pemain yang menjadi bagian penting AC Milan Primavera yang lolos ke semifinal UEFA Youth League.
Meski begitu, kiper berusia 19 tahun ini masih harus berjuang meraih tempat karena persaingan di pos penjaga gawang yang tergolong sulit.
Saat di AS saja, Stefano Pioli belum sempat memberi menit bermain yang banyak kepada Lapo Nava karena hierarki di skuad Rossoneri.
Jika bicara soal pertandingan-pertandingan pramusim, peran kiper AC Milan kemungkinan memang akan jatuh ke tangan Marco Sportiello alih-alih dirinya.
Namun Lapo Nava tidak perlu khawatir karena ia sudah melakukan yang terbaik untuk memenangkan hati Stefano Pioli.
Setelah ini, yang ia butuhkan hanya waktu untuk membuktikan diri, agar bisa menjadi pemain yang dilirik pada masa depan.
Beralih ke Chaka Traore, nama yang nampaknya sudah tidak asing lagi di telinga suporter AC Milan dan mereka para pemerhati tim Primavera asuhan Ignazio Abate.
Pemain yang satu ini baru saja memperbarui kontrak, yang bakal kedaluwarsa pada 2028. Artinya, ada harapan untuk masa depan yang cerah bersama AC Milan nantinya.
Stefano Pioli pun memberinya kesempatan bermain di laga melawan Juventus selama kurang lebih 30 menit, dengan peran melebar di sisi kiri.
Chaka Traore merupakan salah satu prospek yang paling menjanjikan dari AC Milan Primavera berkat sepak terjangnya yang gemilang musim lalu.
Dari 30 pertandingan yang dilakoni, ia berhasil mencatatkan 8 gol dan 6 assist, yang nampaknya cukup untuk membuat isi kepala Stefano makin bergejolak.
Kemudian yang terakhir, ada Davide Bartesaghi, pemain yang masih berusia 18 tahun dan berposisi sebagai bek.
Meski posisi alaminya adalah bek kiri, dan bisa jadi penerus Theo Hernandez, ia juga tidak keberatan memainkan peran lain misalnya sebagai bek tengah - jika dibutuhkan.