Fakta Duel Persib vs Bali United: Kadek Arel Menawan, Madinda Curi Perhatian
INDOSPORT.COM - Duel pekan keenam Liga 1 2023-2024 antara Persib Bandung vs Bali United, Kamis (03/08/23), tetap menawan meski tak ada gol. Kadek Arel Priyatna tampil menawan, sementara debut Levy Madinda mencuri perhatian.
Pertemuan Persib melawan Bali United di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) berjalan seru. Persib menunjukkan semangat tinggi untuk mengakhiri rekor 12 pertemuan tanpa kemenangan.
Trio David da Silva, Ciro Alves dan Ezra Walian memberikan ancaman luar biasa. Begitu juga dengan Levy Madinda yang masuk pada babak kedua.
Namun, pertahanan Bali United sangat tangguh. I Kadek Arel Priyatna tampil lugas. Hal sama ditunjukkan Elias Dolah yang kerja keras mematikan David da Silva.
INDOSPORT.com merangkum empat fakta menarik dalam duel ini. Persib menyajikan performa bagus, meski akhirnya tetap tak bisa menghentikan dominasi Bali United.
1. Debut Bojan dan Madinda
Partai ini menjadi debut bagi pelatih Bojan Hodak menangani Persib Bandung dari pinggir lapangan. Sebelumnya, saat melawan Persik Kediri, Bojan masih terbentur proses administrasi yang belum rampung.
Keberadaan Bojan di pinggir lapangan membuat strategi Persib lebih dinamis. Hal paling menarik yang dilakukan Bojan adalah mengganti Marc Klok di menit ke-58.
Sejak memperkuat Persib di Liga 1 2021-2022, Marc Klok sangat jarang ditarik keluar sebelum memasuki menit ke-60. Momen itu hanya pernah dirasakan dua kali, saat melawan Persija Jakarta pada 31 Maret 2023 (59 menit) dan pada laga ini.
Klok yang keluar bersama Beckham Putra digantikan Ryan Kurnia dan Rachmat Irianto. Ternyata, pergantian itu sangat tepat dalam menambah daya gedor Persib.
Daya serang semakin bertambah ketika Bojan memasukkan Levy Madinda menit ke-67. Inilah momen perdana Madinda bermain di Liga 1, setelah tiga tahun berada di Malaysia.
Satu kerjasamanya dengan Ciro Alves dan Rachmat Irianto berbuah peluang emas pada menit ke-90+3. Sayangnya, umpan tarik Ciro sukses dipotong I Kadek Agung Widnyana.
2. Akurasi Passing Rendah
Duel Persib Bandung vs Bali United berjalan dalam tempo tinggi. Kedua tim saling melancarkan serangan balik, terutama pada babak pertama.
Namun, salah satu kekurangan dari laga ini adalah rendahnya akurasi passing. Dengan kualitas rumput Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang bagus, akurasi passing dari kedua tim sama-sama buruk.
Dari statistik Liga 1, Persib melakukan 322 passing. Namun, passing yang sesuai target hanya 227 passing atau 70 persen. Sementara Bali United melakukan 295 passing dengan 211 passing tepat sasaran atau 71 persen.
Persentase tersebut jauh lebih jelek dibandingkan laga Persita Tangerang vs Bhayangkara pada waktu yang sama. Akurasi passing Persita mencapai 84 persen dari 470 passing. Sementara Bhayangkara mencapai akurasi 79 persen dari 363 passing.
Padahal, dari statistik intersep atau keberhasilan lawan memotong bola, Persita vs Bhayangkara FC memiliki jumlah sama. Total ada 54 intersep yang terbagi 22 kali dari pihak Persita dan 32 kali dari pihak Bhayangkara FC.
Sementara dalam laga Persib vs Bali United, 54 intersep terbagi atas 29 kali dari pihak Persib dan 25 kali dari pihak Bali United. Situasi itu sedikit menggambarkan minimnya kombinasi umpan yang dilakukan dalam membongkar pertahanan lawan.
3. Kadek Arel Menggila
I Kadek Arel Priyatna menjadi pemain termuda yang tampil dalam pertandingan ini. Ia baru merayakan ulang tahun ke-18 pada 4 April 2005 lalu.
Meski begitu, performa Kadek Arel sangat tenang. Ia tak seperti pemain muda yang baru memulai kiprah profesional. Kadek Arel bisa membantu tim dalam bertahan sekaligus memulai serangan.
Pemain yang naik daun bersama Timnas U-15 pada Piala AFF U-15 2019 ini rajin membantu build up serangan. Satu umpannya hampir saja membantu M Rahmat mencetak gol pada awal pertandingan.
Dalam jumpa pers usai pertandingan, Kadek Arel menunjukkan mentalitasnya. Dia menyebut hasil imbang 0-0 kontra Persib tak sesuai target, namun patut disyukuri.
"Tentu ini bukan target kita, karena target kita menang, tapi kita harus bersyukur juga pada Tuhan, karena kita bisa menahan Persib di kandangnya," ucap Kadek Arel.
Total pada Liga 1 2023-2024, Arel sudah empat kali bermain tanpa diganti. Sementara dalam dua penampilan lain, Arel diganti saat laga sudah melewati menit ke-65.
4. 13 Laga Tanpa Kalah
Hasil imbang ini kembali menegaskan bahwa Persib Bandung bukan rival sepadan bagi Bali United. Meski kerap bersaing di papan atas, pada faktanya Bali United tak pernah kalah dari Persib dalam 13 pertandingan.
Duel dua tim ini sudah terjadi 11 kali di Liga 1, termasuk pertemuan pertama musim ini. Bali United menang lima kali dan enam laga lain berakhir imbang.
Sementara dua duel lain terjadi di Piala Menpora 2021 dan Piala Presiden 2022. Duel tersebut sama-sama berakhir dengan skor imbang.
Hanya saja, Ilija Spasojevic tak bisa menambah catatan gol ke gawang Persib. Sejak membela Bali United pada Liga 1 2018, Spaso sudah empat kali membobol gawang Persib.