Waduh! Kiper Keturunan Indonesia Emil Audero Terseret Skandal Capital Gain Juventus
INDOSPORT.COM - Kiper Sampdoria asal Italia kelahiran Mataram, Lombok, Indonesia, Emil Audero Mulyadi, terseret skandal capital gain antara Juventus dan Sampdoria.
Emil Audero sempat menjalani masa pinjaman dari Juventus ke Sampdoria antara 2018 hingga 2019 sebelum kemudian Sampdoria merekrutnya secara permanen pada bursa transfer musim panas 2019 silam.
Kiper berusia 26 tersebut awalnya dipinjam Sampdoria dengan biaya 1 juta euro, dan kemudian Il Samp membayar 20 juta euro kepada Juventus untuk mempermanenkan sang pemain.
Rupanya, transfer pemain yang mewarisi darah Indonesia dari sang ayah ini ke Sampdoria dicurigai memuat kasus capital gain atau penggelembungan nilai transfer pemain.
Melansir dari Football Italia, hal ini terungkap saat Guardia di Finanza atau polisi keuangan Italia menggeledah markas Blucerchiati julukan Sampdoria beberapa hari yang lalu.
Selama penggeledahan, polisi Italia memulihkan berbagai dokumen terkait transfer pemain dan mencari bukti-bukti yang mengarah capital gain yang dipalsukan.
Polisi Italia mengirim laporan dugaan capital gain ke Kantor Kejaksaan Genoa pada 20 Juli jelang penggeledahan, dan terungkap beberapa percakapan yang bocor karena penyadapan telepon.
Percakapan pertama antara direktur Juventus saat itu, Federico Cherubini dan agen Giampiero Porchetta terkait dengan transfer Emil Audero ke Sampdoria.
“Kami sudah melakukan hal seperti ini (capital gain yang dipalsukan), kami sudah melakukannya terhadap Emil Audero,” bunyi percakapan tersebut.
Sejak 2014, dia dilirik tim inti Juventus di bawah pelatih Massimiliano Allegri, Pada 2016, dia debut di Serie A ketika Juventus mengalahkan Bologna 2-1 di akhir musim 2016/2017.
1. Ada Pemain Lain Selain Emil Audero
Percakapan kedua dalam investigasi tersebut melibatkan antara direkrut Juventus Next Gen Giovanni Manna dan seorang direkrut dari Lugano untuk transfer Giacomo Vrioni.
“Kami memiliki (Giacomo) Vrioni, tetapi itu juga capital gain dan kami harus membawanya,” bunyi rekaman tersebut.
Giacomo Vrioni diketahui pernah menjadi bagian dari tim muda Juventus U-23 yang didatangkan dari Sampdoria pada 2020.
Dia kemudian menjalani masa pinjaman ke WSG Tirol antara 2021 hingga 2022 sebelum kemudian dikontrak permanen oleh klub Major League Soccer, New England pada Juli 2022.
Bukti rekaman dari penyadapan tersebut dikirim oleh hakim dari Turin ke rekan mereka di Genoa yang jadi wilayah hukum Sampdoria.
Akibatnya, pihak berwenang di kota tersebut membuka investigasi secara independen terkait praktik capital gain oleh Juventus.
Beberapa dokumen penting juga ditemukan dalam penggeledahan di kantor Andrea Agnelli yang berada di markas Juventus, di antaranya daftar transfer masuk dan keluar untuk musim 2019-2020.
Daftar transfer tersebut memuat nama pemain, jenis transfer, klub lain yang terlibat, dan nilainya yang dibedakan dari yang “nyata” dan yang “pertukaran”.
Nah, kesepakatan Emil Audera antara Juventus dan Sampdoria mask di kolom “pertukaran” dalam daftar tersebut.
Selain itu, penyelidik juga mencurigai unsur lain yakni anggaran untuk biaya agen dan makelar ditetapkan sebesar 54,3 juta euro antara tahun 2015 hingga 2021, meningkat dari 3,67 juta euro pada 205 menjadi 11,57 juta euro pada 2018.