Menakar Akal Sehat Chelsea Gaet Robert Sanchez Selaku Kiper ke-3 Brighton
INDOSPORT.COM – Menakar akal sehat raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, yang menggaet Robert Sanchez selaku kiper ketiga dari Brighton.
Chelsea dikabarkan telah mencapai kata sepakat dengan Brighton untuk menggaet Robert Sanchez di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Kiper berusia 25 tahun itu didatangkan dengan biaya transfer total 25 juta poundsterling (Rp481 miliar), dengan rincian 20 juta poundsterling sebagai biaya dan 5 juta poundsterling sebagai bonus.
Kedatangannya sendiri dimaksudkan tim berjuluk The Blues itu untuk mengisi pos yang ditinggalkan Edouard Mendy, yang telah bergabung Al Ahli beberapa waktu lalu.
Selain itu, kiper asal Spanyol itu diproyeksikan oleh Chelsea sebagai kompetitor kompatriotnya sendiri, yakni Kepa Arrizabalaga.
Transfer Robert Sanchez ke Chelsea pun bisa dikatakan cukup membingungkan, setidaknya bagi sang pelatih, Mauricio Pochettino, yang justru merasa cukup dengan Kepa Arrizabalaga.
Apalagi, Sanchez didatangkan dengan harga total Rp481 miliar. Harga tersebut terbilang mahal untuk pemain yang berstatus kiper ketiga dari Brighton di musim 2022/2023 lalu.
Terlebih lagi jika melihat statistik yang dimiliki oleh Kepa Arrizabalaga dan Sanchez, setidaknya di seluruh ajang pada musim 2022/2024 lalu.
Terlihat dari radar yang dinukil dari DataMB di atas, Kepa unggul di segala sektor, kecuali di bagian Exits atau keberanian dan kemampuan bertahan di luar area penjaga gawang.
Memang catatan itu tak menggambarkan betul kualitas Sanchez secara keseluruhan. Pasalnya, ia juga punya menit bermain yang minim.
Apalagi di musim lalu, Sanchez tercatat hanya bermain sebanyak 23 kali, dibandingkan dengan Kepa yang bermain sebanyak 39 kali di berbagai ajang.
Tapi, jumlah penampilan itu cukup untuk membuktikan kualitas Robert Sanchez yang ternyata jauh lebih buruk dari Kepa Arrizabalaga di Chelsea. Tak percaya? Berikut ulasannya berdasarkan angka.
1. Robert Sanchez Pembelian Sia-sia?
Dilansir dari Squawka Comparison Matrix, Robert Sanchez telah memainkan 23 laga di Liga Inggris 2022/2023 lalu, kalah tipis dari Kepa Arrizabalaga yang bermain sebanyak 29 kali.
Dari perbedaan jumlah bermain itu, Kepa unggul di berbagai sektor. Sektor pertama adalah operan yang menjadi atribut wajib kiper modern saat ini.
Kepa tercatat punya akurasi operan 80,67 persen secara keseluruhan, dan punya akurasi operan lambung sebesar 42,5 persen.
Bandingkan dengan Sanchez yang hanya punya akurasi operan 74,74 persen dan akurasi operan lambung hanya sebesar 32,22 persen saja.
Lalu dalam sektor penyelamatan atau persentase Save keduanya. Kepa yang menghadapi total 123 tembakan, mampu membuat 91 penyelamatan atau sebesar 73,39 persen.
Sedangkan Sanchez menghadapi 77 tembakan dan hanya membuat 48 persen penyelamatan dengan persentase sebesar 61,54 persen.
Dari dua atribut penting untuk kiper ini, bisa dikatakan pembelian Sanchez adalah pembelian sia-sia bagi Chelsea, jika membutuhkan kiper untuk menjadi pesaing Kepa.
Sebab yang namanya pesaing, justru dibutuhkan pemain yang punya catatan lebih apik agar pemain lainnya bisa meningkatkan kualitasnya.
Melihat catatan itu, tak mengherankan jika Sanchez kemudian dijadikan kiper ketiga Brighton oleh Roberto De Zerbi. Anehnya, justru Chelsea mau memungutnya dengan misi menjadi pesaing Kepa.
Tentu lebih bijak bagi Chelsea mencari kiper yang lebih gaek untuk menjadi pelapis Kepa di musim 2023/2024 ini dengan harga murah, dan baru mencari kiper top di musim depan.
Sehingga, sulit untuk menerka akal sehat Chelsea sampai harus mengeluarkan dana Rp481 miliar hanya demi Robert Sanchez yang berstatus kiper ketiga Brighton untuk menjadi pesaing kiper utamanya, Kepa Arrizabalaga.