Pelatih Southampton Salahkan Liverpool atas Macetnya Transfer Romeo Lavia

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, dianggap menjadi biang kerok atas macetnya transfer Romeo Lavia oleh bos Southampton.

Tak dapat dimungkiri, Romeo Lavia adalah salah satu prioritas Liverpool pada bursa transfer musim panas ini. Gelandang Southampton tersebut dinilai ideal menggantikan Jordan Henderson dan Fabinho.

Namun, hingga kini transfer Romeo Lavia ke Liverpool tak kunjung rampung. Para fans pun mulai jengah karena tanggal pertandingan perdana Liga Inggris 2023/24 kian mendekat.

Tanpa gelandang bertahan mumpuni, Liverpool sendiri menjadi bulan-bulanan klub Liga Jerman, Bayern Munchen. Die Rotten mengalahkan Liverpool 4-3 dalam laga pramusim di Singapura.

Padahal, lawan pertama yang akan dihadapi Liverpool adalah Chelsea, tim yang tampil luar biasa pada pertandingan pramusim pada jeda musim panas ini.

Lambatnya transfer Romeo Lavia turut menjadi perhatian pelatih anyar Southampton, Russell Martin. 

Dilansir This Is Anfield, Russell Martin turut mengomentari rumitnya kondisi transfer yang kini dialami dua pemainnya, Romeo Lavia dan James Ward-Prowse.

Ia menyebut, jika transfer tak kunjung rampung, itu terjadi karena belum adanya kesepakatan soal harga. Dengan kata lain, ia mengkritisi klub peminat yang tak mau menaikkan harga.

"Kalau mereka berdua (Romeo Lavia dan James Ward-Prowse) tidak ada di sini atau salah satu di antara mereka, ini karena klub dan pemain sudah memiliki sesuatu yang bermanfaat untuk kedua pihak," tutur Russell Martin.

"Saya pikir, inilah sebabnya transfer ini tertunda sedemikian lama. Sepertinya situasi ini akan berlanjut lama," tuturnya menambahkan.

1. Incar Andre Trindade

Liverpool pun terpantau telah menargetkan pemain lain jika transfer Romeo Lavia gagal. Pemain yang dimaksud adalah gelandang Fluminense, Andre Trindade.

Andre Trindade sendiri dikenal sebagai pemain spesialis double pivot di klubnya, Fluminense. Meski masih berusia 22 tahun, dia telah mencatatkan 145 penampilan di seluruh kompetisi bersama klub Liga Brasil tersebut.

Di Fluminense, Andre Trindade merupakan pemain yang memiliki peran penting menjaga possession dan memegang kontrol permainan, mirip yang dilakukan Jordan Henderson.

Kemampuannya yang ciamik membuat Andre Trindade menjadi salah satu pemain berprospek cerah di Serie A Brasil, hingga menarik minat Liverpool.

Namun, rencana ini agaknya bakalan pupus di tengah jalan. Dilansir Liverpool Echo, Fluminense sulit merelakan Andre Trindade, sementara mereka tengah mengincar gelar Copa Libertadores pertama mereka.

"Pertama, mereka harus mencapai kesepakatan. Tapi, tidak cukup sampai di situ," ujar jurnalis Sky Sports News, Tim Vickery.

"Memang, uang berbicara. Tapi, akan seberapa besar dampaknya kalau klub (Fluminense) tengah mengincar gelar Copa Libertadores pertama sepanjang sejarah?"

"Mereka sekarang sedang ada di fase knock-out. Mereka harus melakoni laga kontra Argentinos Juniors pekan depan, sedangkan perempat final akan digelar akhir bulan ini, tepat sebelum bursa transfer ditutup. Jadi, rasanya sulit," tuturnya.

Kejadian serupa juga dialami pemain Gremio, Luis Suarez. Eks pemain Liverpool tersebut batal bergabung ke Inter Miami karena pihak Gremio enggan melepasnya.

Sekadar informasi, Fluminense dijadwalkan memainkan leg kedua babak 16 besar pada pekan depan. Jika menang, mereka akan melaju ke 8 besat yang akan digelar pada 31 Agustus mendatang, atau 24 jam sebelum bursa transfer Liga Inggris ditutup.