Statistik Menarik Diogo Jota yang Buatnya Jadi Prioritas setelah Mohamed Salah
INDOSPORT.COM - Diogo Jota punya catatan menjanjikan selama agenda pramusim Liverpool, yang bisa membuatnya jadi prioritas kedua Jurgen Klopp setelah Mohamed Salah.
Seperti diketahui, Liverpool saat ini tidak kekurangan pasukan serang karena memiliki dua pemain tersebut, ditambah Darwin Nunez, Diogo Jota, dan Luis Diaz.
Namun seiring melimpahnya opsi, persaingan pun bisa meningkat tajam, terutama jelang memasuki musim baru 2023/2024.
Liverpool sendiri akan langsung menghadapi lawan berat di partai pembuka Liga Inggris 2023/2024, Chelsea.
Meski musim lalu The Blues bak turun kasta menjadi tim medioker, nama dan reputasi besar mereka selama beberapa tahun terakhir tidak boleh dilupakan.
Sejauh ini di pertandingan-pertandingan pramusim 2023/2024, Jurgen Klopp telah mencoba sejumlah kombinasi tiga pemain serang yang cukup beragam.
Tidak hanya lima nama di atas, pemain muda Liverpool yakni Ben Doak juga mendapat kesempatan unjuk gigi. Ia diturunkan sebagai starter di laga kontra Leicester City.
Namun jika berbicara tentang Diogo Jota, sosok yang satu ini kerap menjadi pemain underrated yang tidak mendapat sorotan sebesar Mohamed Salah atau Roberto Firmino.
Beruntung, agenda pramusim 2023/2024 mampu dijadikannya ajang pembuktian untuk bertengger di belakang Mohamed Salah dalam daftar prioritas pemain.
Diogo Jota sempat mencatat rapor gado-gado dan hampir mengakhiri sepak terjangnya musim lalu dengan paceklik gol maupun assist.
Akan tetapi, saat akhir-akhir ia berhasil membungkam kritik publik dengan delapan kontribusi gol dari sembilan laga pamungkas Liga Inggris.
Salah satunya di laga kontra Leeds United pada bulan April, ia bahkan menorehkan 2 gol dan 1 assist, membantu Liverpool menang besar dengan skor 6-1.
Selain itu, mantan pemain Wolves tersebut pada dasarnya juga mencatat rata-rata kontribusi gol yang ternyata lebih baik dari Mohamed Salah.
1. Diogo Jota sang Underrated
Berdasarkan data liverpool.com, Diogo Jota mencetak rata-rata 0,97 gol dan assist per 90 menit dari seluruh kompetisi musim lalu.
Ia mengalahkan Mohamed Salah dengan margin yang sangat tipis. Raihan sang pemain asal Mesir ada di angka 0,96.
Kemudian, memasuki agenda pramusim, Diogo Jota juga menyaingi ketat Mohamed Salah dengan catatan enam kontribusi gol.
Yang teranyar, catatan assist dan sepak terjangnya di laga kontra Bayern Munchen bakal membuat Jurgen Klopp kesulitan meminggirkannya dari starting line up.
Diogo Jota merapat dari Wolves ke Liverpool pada 2020 dan belum sempat menjadi bagian skuad The Reds yang memenangkan Liga Inggris serta Liga Champions.
Untuk musim 2023/2024, Diogo Jota harus bersaing ekstra ketat untuk memenangkan slot di starting line up Liverpool.
Ia sejatinya bukan pilihan yang buruk karena ia sudah beberapa kali membuktikan diri sebagai pemain yang mengancam tim lawan.
Selain itu, ia sering tampil sebagai supersub yang bisa diandalkan dan menjadi pembeda dalam setiap laga The Reds jika dibutuhkan.
Bahkan, saat baru merapat ke Liverpool, pemain bernama lengkap Diogo Jose Teixeira da Silva ini juga sempat digadang-gadang sebagai penerus Sadio Mane.
Sebuah pujian tinggi pun pernah terlontar dari asisten Jurgen Klopp, Pepijn Lijnders, yang melihat ada potensi besar dalam diri sang pemain untuk jadi andalan di lini depan.
“Salah satu hal yang paling sulit dilatih adalah menemukan intuisi dalam kotak penalti, berada di posisi yang tepat untuk menembak dengan insting striker murni,
“Itu yang kami inginkan, terutama dari trio di depan,” jelas Pepijn Lijnders, seperti dikutip dari laman resmi klub.
“Dia (Jota) dalam 10 atau 15 menit, berada di posisi yang tepat untuk menembak setidaknya tiga sampai empat kali. Itu bagus,” tambahnya lagi.
Jurgen Klopp sendiri, di laga-laga pramusim 2023/2024, sudah memainkan Diogo Jota setidaknya di dua posisi berbeda di lini depan.
Pemain asal Portugal tersebut berada di tengah saat pertandingan kontra Furth, kemudian di sisi kiri saat menghadapi Leicester City.
Melawan Bayern Munchen, Diogo Jota juga kembali ditempatkan di sebelah kiri dan mencatat assist untuk gol pertama Liverpool yang dicetak Cody Gakpo pada menit ke-2.