Bedah Formasi AC Milan setelah Sah Dapatkan Yunus Musah
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, merekrut Yunus Musah dari Valencia di bursa transfer pemain kali ini.
Sebelumnya, Yunus Musah memang sudah menjadi target incaran rakasasa sepak bola Milan ini sejak beberapa waktu lalu.
Ia mendarat ke AC Milan menyusul sejumlah rekrutan lainnya yakni Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders, dan Samuel Chukwueze.
Gelandang Amerika Serikat berusia 20 tahun tersebut telah menandatangani kesepakatan yang akan mengikatnya di AC Milan hingga 2028 mendatang.
Kedatangan Yunus Musah diharapkan menambah kekuatan Rossoneri dan kemungkinan besar bakal dimainkan sebagai gelandang tengah.
Ia seorang gelandang tengah yang dinamis, luar biasa dalam penguasaan bola, memiliki kemampuan untuk mematahkan tekanan untuk kemudian maju ke depan.
Bicara soal persaingan, Yunus Musah nantinya mungkin harus menghadapi pemain-pemain seperti Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders, dan Tommaso Pobega.
Ismael Bennacer juga bisa menjadi salah satu pesaing berat untuk starting line up, namun untuk saat ini ia tidak tersedia lantaran sedang cedera.
Ada kemungkinan besar, Yunus Musah nantinya akan bermain sebagai CM dalam formasi 4-2-3-1 AC Milan bersama rekrutan anyar lainnya, Ruben Loftus-Cheek.
Kansnya untuk menjadi pilihan utama Stefano Pioli pun terbuka cukup lebar mengingat sepak terjang yang ia tunjukkan di Valencia musim lalu.
Sepanjang 2022/2023, Yunus Musah telah menjadi andalan pelatih Valencia baik di kompetisi LaLiga Spanyol maupun Copa del Rey.
Di LaLiga, ia dimainkan di 33 pertandingan Valencia dan mengoleksi 2.119 menit bermain. Cenderung bermain sebagai CM, ia juga sempat bermain sebagai RW dan AM.
1. Siapa yang Tidak Bisa Digoyang?
Sementara itu, pos penjaga gawang tentu saja masih akan dihuni oleh Mike Maignan meski AC Milan belum lama ini mendatangkan Marco Sportiello.
Posisinya sebagai starter di line up Stefano Pioli bakal sulit digoyang karena ia sudah jadi andalan di skuad Rossoneri sejak merapat pada 2021 lalu.
Kemudian untuk mengawal pertahanan di depan Mike Maignan, bakal berdiri kuartet bek AC Milan, termasuk Davide Calabria dan Theo Hernandez yang tidak tersentuh.
Davide Calabria merupakan pemain super lawas AC Milan yang sudah berada di klub ini sejak dirinya masih kecil.
Kesetiaannya pun dibayar dengan ban kapten yang kini melekat di lengannya. Ia sudah menjadi opsi reguler sejak 2017/2018 dan kini perannya sudah sangat vital di tim.
Begitu pula dengan Theo Hernandez yang diprediksi tidak akan goyah dari posisi LB yang selama ini sudah identik dengan dirinya.
Kemudian, bertindak sebagai CB ada Malick Thiaw dan Fikayo Tomori. Nama yang pertama, tampil di 20 laga Serie A setelah mengalami masa adaptasi yang cukup sulit di AC Milan.
Lalu seperti telah dibahas sebelumnya, Yunus Musah akan dimainkan sebagai CM bersama Ruben Loftus-Cheek, yang bakal jadi andalan setelah kepergian Sandro Tonali.
Rekrutan anyar AC Milan lainnya yakni Samuel Chukwueze bisa ditempatkan sebagai RW sedangkan Rafael Leao masih berada di pos LW.
Christian Pulisic, yang telah menemukan kembali magisnya setelah pergi dari Chelsea, adalah pemain yang telah menjajal sisi kanan, tengah, dan kiri sepanjang kariernya.
Namun dengan situasi AC Milan saat ini, rekan senegara Yunus Musah tersebut bisa diplot sebagai pengganti peran yang ditinggalkan Brahim Diaz.
Christian Pulisic diharapkan bisa membawa dampak dan kontribusi yang apik dari sisi tengah AC Milan dan bekerja sama dengan kompak bersama Olivier Giroud.
Untuk sekarang, posisinya sebagai si nomor 10 di tim adalah yang terbaik, sedangkan Olivier Giroud bakal tetap diandalkan sebagai ujung tombak di lini depan.
Posisi Christian Pulisic sendiri kemugkinan besar bisa bergeser suatu hari nanti seiring kembalinya Ismael Bennacer ke skuad.
Prediksi Line Up AC Milan setelah Sah Mendatangkan Yunus Musah
Maignan; Calabria, Thiaw, Tomori, Hernandez, Musah, Loftus-Cheek, Chukwueze, Pulisic, Leao; Giroud.