x

Serba Pertama setelah Arema FC Dilibas Barito Putera 4 Gol Tanpa Balas

Minggu, 6 Agustus 2023 15:41 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Perebutan bola pemain Arema Bayu Aji dengan pemain Barito Putera Bagas Kaffa pada pekan keenam laga Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Sabtu (05/08/23). Foto: MO Arema FC.

INDOSPORT.COM - Arema FC wajib berbenah secara total menyusul kekalahan telak saat menjamu Barito Putera pada laga home pekan ke-6 kompetisi Liga 1 2023/2024.

Misi bangkit yang digaungkan segenap anggota tim berjulukan Singo Edan nyatanya hanya isapan jempol belaka. Bahkan, mengamankan satu angka pun tak mampu.

Arema FC justru dibuat malu setelah digelontor empat gol tanpa balas saat bersua tim berjulukan Laskar Antasari di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (5/8/23).

Di sisi lain, ada hal serba pertama pascakekalahan mengejutkan tersebut. Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT menyajikan data dan fakta perihal serba pertama usai laga di Bali itu.

Baca Juga

1. Pertama Kalah Telak

Kekalahan telak memang sudah sering dialami Arema FC saat mengarungi Liga 1. Namun, kekalahan dengan margin besar jarang dialami ketika berstatus tim home.

Terlepas dari status tim musafir, Arema FC untuk pertama kalinya di Liga 1 musim ini menjadi tuan rumah yang kalah telak 0-4 ketika menjamu Barito Putera Sabtu (5/8/23).

Kekalahan serupa juga dialami Tim Singo Edan pada penghujung musim 2022/2023 lalu. Statusnya juga sama sebagai tim home dengan venue diluar Malang.

Ketika itu, Dendi Santoso dkk memungkasi kompetisi dengan hasil buruk. Arema FC kalah telak 0-3 menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-34 Liga 1 (14/4/23).

Baca Juga

2. Menang Telak Pertama

Sebaliknya, kemenangan 4-0 membuat Barito Putera mencatat sejumlah catatan baru. Yang pasti, itu kemenangan telak pertama dalam rekor pertemuan dengan Arema FC.

Dalam sejarahnya, Arema FC pernah kalah telak tapi dengan skor 0-3 ketika melawan Barito Putera. Itu terjadi saat putaran dua Liga 1, 4 musim lalu (22/12/19).

Setelah itu, Tim Laskar Antasari inferior setiap kali bertemu Arema. Dari 7 kali pertemuan sejak 2020, Barito Putera hanya menang 1 kali, imbang 2 kali dan 4 kalah.

Sedangkan kemenangan ini kedua kali dicatat Barito dengan skor telak dalam laga away semusim terakhir. Sebelumnya, mereka pernah menang 3-0 atas Persita Tangerang (24/12/22).

Baca Juga

1. Serba Petama Lainnya

Perebutan bola pemain Arema Bayu Aji dengan pemain Barito Putera Bagas Kaffa pada pekan keenam laga Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Sabtu (05/08/23). Foto: MO Arema FC.

3. Brace Double Pertama

Kemenangan Barito Putera 4-0 atas Arema FC juga mencatatkan terjadinya brace double pertama yang dicatatkan dua pemain sekaligus dalam satu laga.

Istilah brace umumnya digunakan bagi seorang pemain yang mencetak dua gol dalam satu laga. Sepanjang Liga 1 berjalan enam pekan, sudah beberapa kali brace tercatat.

Baca Juga

Bedanya, laga ini terdapat dua pemain sekaligus alias double yang mencatat brace. Keduanya pemain asing Barito asal Brasil, Gustavo Tocantins dan Murilo Otavio.

Gustavo Henrique Barbosa membobol gawang Arema FC 2 kali pada menit 13 (penalti) dan 38. Otavio Murio Mendes lantas menambahnya lewat gol menit 24 dan 73.

4. Pertama Jersey Putih

Entah mengapa, Arema FC memutuskan memakai jersey berwarna putih saat menjamu Barito Putera, yang justru menjadi petaka lewat kekalahan telak 0-4.

Padahal, status Tim Singo Edan sebagai tuan rumah dan seharusnya menggunakan jersey utama berwarna biru sebagaimana 2 laga home sebelumnya.

Baca Juga

Alhasil, keputusan memakai jersey yang seharusnya away ini untuk pertama kalinya dalam laga home Arema FC pada musim 2023/2024.

Jersey putih ini pun sudah berujung pada dua kekalahan musim ini. Selain kalah telak 0-4 lawan Barito Putera (5/8/23), Arema FC juga dilumat Dewa United 0-1 (2/8/23).

Baca Juga
Barito PuteraAremaLiga 1Indepth

Berita Terkini