Eks Pemain Liverpool Sebut The Reds Sudah Punya Solusi untuk Gelandang Bertahan

INDOSPORT.COM - Lucas Leiva, mantan pemain klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, menyebut The Reds sudah punya solusi untuk pemain gelandang bertahan.

Sinyal bahaya datang dari lini tengah Liverpool. Hengkangnya Jordan Henderson dan Fabinho membuat skuat besutan Jurgen Klopp tak punya gelandang bertahan mumpuni.

Kelemahan ini telah berhasil dimanfaatkan oleh Bayern Munchen dalam laga uji coba pramusim terakhir. Lini tengah Liverpool kocar-kacir dan diberondong empat gol oleh Die Roten.

Sejauh ini, Romeo Lavia menjadi kandidat terkuat untuk diboyong ke Anfield. Namun, hingga kini belum ada kepastian terkait nasib gelandang Southampton ini.

Eks pemain Liverpool, Lucas Leiva, mencoba menghibur mantan klubnya tersebut. Menurutnya, The Reds tak perlu khawatir berlebihan.

Dilansir dari Liverpool Echo, Lucas Leiva menyebut jika saat ini The Reds sejatinya telah memiliki solusi untuk gelandang bertahan, tanpa harus mendatangkan pemain anyar.

"Trent (Alexander-Arnold) bisa melakukannya. Tentu, dia harus beradaptasi. Sebagai bek, dia punya pilihan yang lebih sedikit untuk mengirim umpan. Tapi risikonya lebih besar," ujar Lucas Leiva.

"Tapi, sebagai gelandang, Anda harus menemukan keseimbangan antara melepaskan umpan sulit atau bermain lebih sederhana. Saya pikir, Trent bisa melakukannya."

"Saya melihatnya bisa jadi pilihan Jurgen Klopp. Ada saat-saat tertentu di mana dia harus bermain sebagai bek, tapi di momen lain dia lebih dibutuhkan sebagai gelandang bertahan."

"Dalam hal mengirim umpan, saya kira tidak banyak pemain di dunia ini yang bisa melakukan lebih baik daripada Trent," tuturnya menambahkan.

1. Romeo Lavia Bukan Target Satu-satunya

Romeo Lavia sendiri bukan target satu-satunya Liverpool untuk mengisi pos gelandang bertahan. Setidaknya, ada tiga pemain lain yang juga diincar untuk merapat ke Anfield.

Nama pertama adalah Gravenberch. Nama gelandang Bayern Munchen ini memang tak asing bagi para penggemar Liverpool, mengingat dirinya telah dikaitkan dengan The Reds sejak lama.

Sejauh ini, Ryan Gravenberch dikenal sebagai gelandang jangkar yang biasa bermain di sebelah kiri dan memiliki kemampuan defensif. Ia bahkan sering dibandingkan dengan legenda Belanda, Frank Rijkaard, berkat kemampuannya.

Tak hanya memiliki skill mumpuni, Ryan Gravenberch juga memiliki postur yang jangkung dan atletis, serta teknik dan kekuatan di atas rata-rata.

Sementara itu, nama kedua adalah Kalvin Phillips. Pemain 27 tahun ini saat ini masih tercatat sebagai pemain Manchester City.

Berbeda dengan Ryan Gravenberch yang masih muda, Kalvin Phillips sudah banyak makan asam garam selama berkarier sebagai pesepak bola profesional.

Kalvin Phillips turut berjasa membantu Leeds United menjuarai Championship Divison 2019/2020. Ia juga termasuk dalam skuat Man City saat meraih treble pada musim lalu.

Adapun nama ketiga adalah Andre Trindade. Dibandingkan dua nama sebelumnya, pemain Fluminense ini disebut lebih menguntungkan untuk skuat Jurgen Klopp.

Catatan dan rapor permainannya sangat menjanjikan. Ia pun menjelma sebagai salah satu prospek gemilang Serie A Brasil.

Jika bermain dalam skema 4-3-3 yang biasa dipakai Jurgen Klopp selama bertahun-tahun di Liverpool, kemungkinan ia akan dimainkan sebagai gelandang di sebelah kiri.