5 Bintang Top yang Apes Usai Gabung Juventus: Karier Meredup hingga Cedera
INDOSPORT.COM – Para bintang top Eropa berikut mungkin menyesali keputusan mereka hengkang ke Juventus lantaran kariernya langsung merosot tajam bersama Si Nyonya Tua.
Sebagai tim tersukses di Liga Italia, Juventus memang kerap mendatangkan pemain top dengan mahar fantastis untuk mempertahankan tahta juara mereka.
Pada tahun 2022 lalu misalnya, Juventus rela mengeluarkan dana mencapai 40 juta euro untuk mempermanenkan Federico Chiesa dari Fiorentina.
Angka tersebut jadi nominal transfer termahal klub Liga Italia pada musim 22/23, serta membuat Juventus jadi klub terboros dalam belanja pemain saat itu.
Sayangnya dengan mahar tinggi tersebut, penampilan Federico Chiesa gagal memenuhi ekspektasi dan membuat Juventus siap melepasnya pada musim panas ini.
Usai didatangkan secara permanen, performa Federico Chiesa menurun drastis serta lebih banyak absen akibat cedera.
Pada musim lalu, pemain berusia 25 tahun ini sudah absen selama 23 pekan lebih dan cuma bisa mencetak 4 gol di semua ajang.
Tak cuma Federico Chiesa, dalam sejarahnya masih ada beberapa pemain top Eropa yang alami nasib apes usai gabung Juventus.
Selain performa yang menurun, para bintang berikut juga kehilangan menit bermain akibat cedera hingga akhirnya dilepas Juventus pada akhir musim.
Lantas siapa sajakah mereka? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT merangkum serta mengulas:
1. Marcelo Salas
Nama pertama adalah Marcelo Salas. Pemain asal Chile ini merupakan salah satu striker jempolan di Liga Italia pada era 90 hingga awal 2000-an.
Sebelum hengkang ke Juventus tahun 2001, Marcelo Salas tampil apik bersama Lazio dengan mencetak 49 gol dari total 107 penampilan di semua ajang.
Catatan tersebut membuat Juventus tertarik memboyongnya. Akan tetapi, setelah hengkang ke Turin penampilan Marcelo Salas alami penurunan drastis.
Pada musim debutnya, Marcelo Salas bahkan hanya bisa mencetak satu gol dan cuma bermain 7 pertandingan di semua ajang.
Tercatat Marcelo Salas hanya bertahan dua musim di Juventus dengan statistik 4 gol dari 26 pertandingan.
Juan Esnaider
Sama seperti nama sebelumnya, Juan Esnaider juga merupakan striker top terutama di kancah Liga Spanyol dan pernah memperkuat tim top sekelas Espanyol, Atletico Madrid hingga Real Madrid.
Sebelum pindah ke Juventus musim 1999, Juan Esnaider sudah menorehkan 64 gol dari total 172 penampilan di La Liga Spanyol.
Akan tetapi setelah bergabung dengan Si Nyonya Tua, ketajaman Juan Esnaider mulai pudar dan cuma bisa mengoleksi dua gol dari total 26 pertandingan di semua ajang.
Lucio
Saat masih aktif bermain, Lucio dikenal sebagai salah satu bek tangguh dan jadi salah satu kunci sukses Inter Milan raih treble winner musim 2009/10 lalu.
Bersama Inter Milan, pemain asal Brasil ini torehkan 136 pertandingan dan mencetak lima gol di semua kompetisi.
Setelah hengkang ke Juventus tahun 2012, performa Lucio merosot tajam dan cuma bermain empat pertandingan di semua ajang.
2. Benedikt Howedes
Pemain asal Jerman ini merupakan bek tangguh dan berpengalaman di Bundesliga. Tercatat, Benedikt Howedes sudah bermain dalam 335 pertandingan buat Schalke 04.
Statistik tersebut membuat Juventus tertarik memboyongnya pada musim 2017/18. Namun sayang, sinar Benedikt Howedes tak berlanjut di Liga Italia.
Total dalam semusim, peraih gelar juara Piala Dunia 2014 bersama Timnas Jerman ini hanya bisa bermain tiga laga di semua ajang.
Marko Pjaca
Terakhir adalah Marko Pjaca. Pemain asal Kroasia yang dianggap sebagai penerus Ivan Perisic ini didatangkan Juventus pada musim 2016/17 dengan mahar 23 juta euro.
Namun bukannya mendapat menit bermain, Marko Pjaca malah jadi musafir lantaran sering dipinjamkan ke sejumlah klub.
Tercatat, Marko Pjaca hanya bermain 21 pertandingan buat Juventus dalam tiga musim memperkuat Bianconeri.